Uji Multikolinearitas Uji Heterokedastisitas Uji Autokorelasi

nilai Kolmogorov-Smirnov, jika di atas 0,05 berarti data terdistribusi secara normal. Ghozali, 2013.

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Multikolinearitas dapat juga dilihat dari nilai Tolerance TOL dan metode VIF Variance Inflation Factor. Nilai TOL berkebalikan dengan nilai VIF. TOL adalah besarnya variasi dari suatu variabel independen yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Sedangkan VIF menjelaskan derajat suatu variabel independen yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai TOL yang rendah adalah sama dengan nilai VIF yang tinggi karena VIF = 1TOL. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah TOL0,10 atau sama dengan nilai VIF10 Ghozali, 2013:105.

3.6.2.3 Uji Heterokedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain berbeda, maka disebut heterokedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik scatterplot, dengan dasar analisis Ghozali, 2013: 139.

3.6.2.4 Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diunitkan menurut waktu data time series atau ruang data data cross section. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya Ghozali, 2013: 110. Auto korelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari autokorelasi. Untuk mendeteksi adanya autokorelasi dalam model, dapat menggunakan uji Durbin-Watson DW test yang terdapat pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Tabel Durbin-Watson H Apabila Keputusan Tidak ada auto korelasi + 0dd 1 Menolak Tidak ada auto korelasi + d 1ddu Ragu-ragu Tidak ada auto korelasi - 4-d 1 d4 Menolak Tidak ada auto korelasi - 4-dud4-d 1 Ragu-ragu Tidak ada auto korelasi +- dud4-du Menerima

3.6.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 70 117

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Economic Value Added Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia

33 152 93

Hubungan Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas Dengan Harga Saham Perusahaan Manakan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2 46 73