Saham .1 Pengertian Saham Teori Sinyal Signaling Theory

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Saham 2.1.1.1 Pengertian Saham Menurut PSAK no. 42, efeksaham adalah surat berharga, surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham obligasi, tanda bukti utang dan unit penyertaan kontrak investasi kolektif. Penyertaan ini bukan merupakan pelaksanaan ketentuan peraturan pemerintah tersebut. Saham adalah tanda penyertaan modal dalam suatu perusahaan perseroan terbatas dengan manfaat yang dapat diperoleh berupa dividen, capital gain, dan manfaat non-finansial antaralain berupa konsekuensi atas kepemilikan saham berupa kekuasaan, kebanggaan, dan khususnya hak suara dalam menentukan jalan nya perusahaan. Secara umum saham dapat dibagi dalam dua jenis yaitu saham biasa common stock dan saham preferen preferen stock. Harga saham menurut Jogiyanto 2000: 8 adalah harga saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal. Harga saham dapat tercipta akibat permintaan dan penawaran yang terjadi di bursa. Jika bursa efek tutup, maka closing price harga penutup akan menjadi harga pasar suatu saham. Harga saham dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu: a. Harga nominal Harga nominal adalah harga yang tertera pada sertifikat saham yang ditetapkan oleh emiten. b. Harga perdana Harga perdana adalah harga yang dicatat saat Initial Public Offering dan terrbentuk dari kesepakatan emiten dan penjamin emisi. c. Harga pasar Harga pasar adalah harga jual dari investor satu dan investor lain. Transaksi ini tidak lagi melibatkan penjamin emisi emiten. Harga ini disebut sebagai harga di pasar sekunder dan harga inilah yang benar-benar mewakili harga perusahaan penerrbitnya, karena pada transaksi di pasar sekunder, kecil sekali terjadi negosiasi harga investor dengan perrusahaan penerbit. Harga yang setiap hari di umumkan di surat kabar atau media lain adalah harga pasar.

2.1.2 Teori Sinyal Signaling Theory

Menurut Brigham dan Houston 2010: 444 teori sinyal adalah teori yang mengatakan bahwa investor menganggap perubahan dividen sebagai sinyal dari perkiraan pendapatan manajemen. Signalling theory menekankan kepada pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar perusahaan. Informasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada dasarnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan dan bagaimana pasaran efeknya. Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan investasi . Secara umum, teori sinyal berkaitan dengan pemahaman tentang bagaimana suatu sinyal sangat bernilai atau bermanfaat sementara sinyal yang lain tidak berguna. Teori sinyal mencermati bagaimana sinyal berkaitan dengan kualitas yang dicerminkan di dalamnya dan elemen- elemen apa saja dari sinyal atau komunitas sekitarnya yang membuat sinyal tersebut agar meyakinkan dan menarik. Teori sinyal menyatakan bahwa menejer agen atau perusahaan secara kualitatif memiliki kelebihan informasi dibandingkan dengan pihak luar dan mereka menggunakan ukuran-ukuran atau fasilitas tertentu yang menyiratkan kualitas perusahaannya. Jika pemegang saham atau investor tidak mencoba mencari informasi terkait dengan sinyal, mereka tidak akan mampu mengambil manfaat maksimal.

2.1.3 Teori Random Walk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

Analisis Pengaruh Economic Value Added, Profitabilitas, dan Independensi Dewan Komisaris terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 70 117

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Economic Value Added Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia

33 152 93

Hubungan Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas Dengan Harga Saham Perusahaan Manakan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2 46 73