Homeschooler Pendidikan Keluarga Dinamika Keluarga

1.5.2 Homeschooler

Homeschooler adalah anak-anak yang mengikuti pendidikan homeschooling, dimana anak-anak tersebut memiliki jenjang usia yang berbeda-beda dan kurikulum pelajaran yang diikuti juga berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan anak dan kondisi keluarga.

1.5.3 Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

1.5.4 Keluarga

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat tempat di mana seseorang mendapatkan pengalaman hidupnya untuk pertama sekali. Keluarga merupakan agen sosialisasi terhadap anak-anak. Di mana idealnya keluarga terdiri dari suami,istri, dan beberapa orang anak. Keluarga merupakan kelompok orang-orang yang dipersatukan oleh ikatan perkawinan, hubungan darah yang berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain melalui perannya masing-masing sebagai anggota keluarga Gunarsa,1993:210.

1.5.5 Dinamika Keluarga

Gerak atau perubahan yang terjadi secara bertahap yang menimbulkan perubahan dalam tata hidup keluarga tersebut.Dinamika keluarga homeschooling dapat kita lihat Universitas Sumatera Utara dari cara keluarga memandang pendidikan anaknya, bagaimana sebuah keluarga tersebut memperlakukan anak-anaknya. Keluarga yang lebih memilih pendidikan informal untuk anaknya dari pada pendidikan formal yang diikuti oleh anak-anak sebaya lainnya. Orang tua terlibat penuh dalam proses penyelenggaraan pendidikan anaknya mulai dalam hal penentuan arah dan tujuan pendidikan, nilai-nilai yang ingin dikembangkan, kecerdasan dan keterampilan yang hendak diraih, kurikulum dan materi pembelajaran hingga metode belajar serta praktik belajar keseharian anak-anak. Terjadi pergeseran dimana biasanya orang tua zaman sekarang hanya mempercayakan anak-anaknya pada sekolah formal, dan menganggap sekolah formal akan membimbing anak-anak mereka. Selain itu ada beberapa manfaat yang dapat dipetik oleh para pelaku homeschooling antara lain: • Anak-anak benar-benar dijadikan subjek dalam kegiatan belajar. • Objek yang dipelajari sungguh sangat luas. • Orang tua dapat berperan penting dalam menanamkan kecintaan belajar kepada anak-anaknya sejak dini. • Penyelenggaraannya fleksibel. • Mendukung belajar secara kontekstual yang artinya latar belakang atau lingkungan yang berhubungan dengan diri yang terjalin bersama. Universitas Sumatera Utara BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Homeschooling di Amerika Serikat