Ujian Kesetaraan Homeschooling Bahan Ajar Flash Card

Di luar dua model besar itu, banyak sekali model-model lain yang dikembangkan oleh keluarga homeschooling itu sendiri. Ada keluarga-keluarga homeschooling yang menyelenggarakan homeschooling berdasarkan orientasi religius mereka, misalnya berdasarkan islam, Kristen, hindu,budha dan kepercayaan lainnya. Tentu saja banyak nilai-nilai tersebut akan mempengaruhi acuaan dan pemilihan materi-materi yang dipergunakan dalam proses homeschooling. Demikianpun ada keluarga-keluarga yang memiliki kekhasan positif yang kuat dan ingin mengembangkan homeschooling berdasarkan kekhasan itu, maka bahan yang digunakan untuk proses homeschooling pun sangat dipengaruhi oleh tujuan homeschooling yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, homeschooling yang ingin mengembangkan tradisi bisnis keluarga, olah raga, seniman, ahli komputer, dan sebagainya.

3.2.4 Ujian Kesetaraan Homeschooling

Ujian kesetaraan paket A,B,C dimaksudkan untuk menyetarakan lulusan peserta pendidikan non formal dengan pendidikan formal. Ujian nasional diselenggarakan selama 2 kali setahun, yaitu periode pertama pada bulan april dan mei, kemudian periode kedua pada bulan oktober. Penyesuaian jadwal ujian dapat dilakukan bila pada bulan tersebut bertepatan dengan bulan ramadhan.Untuk pelaksanaan ujian kesetaraan. Depdiknas membuat petunjuk pelaksanaan ujian kesetaraan tersebut. Mata pelajaran yang diujikan pada setiap jenjang ujian kesetaraan adalah: a. Materi ujian paket A 5 jenis meliputi mata pelajaran PPKn, Matematika,IPS,Bahasa Indonesia, dan IPA. Universitas Sumatera Utara b. Materi ujian paket B 6 jenis meliputi mata pelajaran PPKn, Matematika, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. c. Materi ujian paket C 6 jenis IPS meliputi mata pelajaran: PPKn, Bahasa Inggris, Sosiologi, Tatanegara, Bahasa Indonesia, Ekonomi. d. Materi ujian paket C 7 jenis IPA meliputi mata pelajaran: PPKn, Bahasa Inggris, Biologi, Kimia, Bahasa Indonesia, Fisika, Matematika. e. Materi ujian paket C 5 jenis Bahasa meliputi mata pelajaran: PPKn, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Sejarah, Bahasa asing pilihan.

3.2.5 Bahan Ajar

Belajar tentang burung memang mengasikkan. Tapi sebagian besar pengamatan pelajaran mengenai burung masih di dapat dari buku-buku dan internet. Anak-anak juga senang mendengarkan suara burung. Rencananya akhir dari pelajaran tentang burung ini akan ditutup dengan jalan-jalan ke kebun binatang. Universitas Sumatera Utara Gambar 1 Ini beberapa lembar kerja yang dibuat oleh keluarga homeschooling.

3.2.6 Flash Card

Berikut ini adalah flash card yang dibuat untuk proses belajar anak-anak homeschooling. Mereka mulai memakainya menjelang umur dua tahun. Flash card ini dapat diprint dalam satu kertas kecil bolak-balik. Halaman depan berisi gambar dan tulisan. Metode yang dipakai adalah bermain tebak-tebakan. Ternyata anak-anak sangat menyukai flash card ini. Sampai-sampai, kami kewalahan karena mereka lebih bersemangat dan lebih ingin belajar daripada kami. Universitas Sumatera Utara Gambar 2 Melalui flash card ini, dengan cepat anak-anak belajar mengenai nama-nama benda, warna, huruf, dan sebagainya. Selain digunakan sebagai bahan untuk pengenalan benda, flash card ini juga dapat digunakan untuk bahan bercerita. Cerita bisa berasal dari kita orang tua atau anak-anak yang menceritakan tentang gambar yang dilihatnya. Walaupun tidak memasang target kemampuan pada anak, flash card ini ternyata sangat bermanfaat. Disamping anak-anak sangat menikmati, dalam tempo yang sangat singkat pengetahuan mereka berkembang cepat. Setelah beberapa bulan bermain dengan flash cardnya, mengejutkan mereka kemudian mengenali nama benda halaman belakang, tanpa gambar seluruh flash card miliknya. Semua yang kami lakukan dengan flash card ini adalah bermain, bermain, dan bermain. Kegembiraan anak lebih penting daripada target-target kemampuan apapun. Kebahagiaan anak jauh lebih berharga daripada kebanggaan kita. Universitas Sumatera Utara Gambar 3 Flash card ini biasanya di gunakan oleh keluarga homeschooling untuk mengenalkan benda-benda terhadap mereka. Universitas Sumatera Utara 3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1 Unit Analisis Yang menjadi unit analisis atau objek kajian dalam penelitian ini adalah orang tua yang memilih homeschooling untuk pendidikan anaknya dan anak-anak yang mengikuti pendidikan Homeschooling homeschooler.

3.3.2 Informan

Informan dalam penelitian ini adalah orang tua yang anaknya mengikuti pendidikan homeschooling dan anak-anak yang mengikuti pendidikan homeschooling homeschooler tersebut. 1. Informan kunci Adapun yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah :  Orang tua yang anaknya mengikuti pendidikan homeschooling, yakni ayah atau ibu yang memilih homeschooling untuk pendidikan anaknya. 2. Informan Biasa  Anak-anak yang mengikuti pendidikan homeschooling.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk melakukan pengumpulan data dalam penelitian ini, maka alat-alat yang digunakan untuk memperoleh data adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara