Sedangkan menurut Franses Co. M. Nicosia Engel, 1994: 30, seorang konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli produk ataupun jasa dipengaruhi oleh 2 dua
faktor, yaitu: 1. Faktor luar, yaitu faktor lingkungan tempat tinggal yang dipengaruhi oleh
konsumen, misalnya karena dorongan teman, mengikuti orang lain yang menggunakan barang atau jasa tersebut, dan sebagainya.
2. Faktor dalam, yaitu pemikiran atau kejiwaan dari dalam diri konsumen itu sendiri yang bersifat rasional.
Menurut jurnal yang ditulis oleh Triatmanto 2003, mengatakan bahwa promosi juga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, hal ini dikarenakan promosi menjadi sarana
pengenal produsen terutama mengenai produk-produk dan fasilitas yang dimiliki produsen. Selain itu, promosi juga merupakan media komunikasi antara produsen dengan konsumen,
seorang konsumen memutuskan untuk membeli apabila mengetahui informasi lengkap yang bisa didapat melalui berbagai program promosi.
II.8. Teori S-O-R
Model komunikasi yang cocok dengan penelitian ini adalah model S-O-R. Model S- O-R sebagai singkatan dari Stimulus-Organism-Response, ini semula berasal dari psikologi.
Kalau kemudian menjadi juga teori komunikasi, tidak mengherankan, karena objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama, yaitu manusia yang jiwanya meliputi
komponen-komponen: sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi dan kognasi. Menurut stimulus-response ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap
stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur dalam model ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
a Pesan Stimulus, S
b Komunikan Organism, O
c Efek Response, R
Gambar 5 Model Teori S-O-R
Prof. Dr. Mar’at dalam bukunya “Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya, mengutip pendapat Hovland, Janis, dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah
sikap yang baru ada tiga variabel penting, yaitu: a
Perhatian b
Pengertian c
Penerimaan Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin diterima atau
mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses
berikutnya. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap.
Stimulus
Promosi penjualan pakaian wanita di facebook
Organism Mahasiswi FISIP USU
• Perhatian • Pengertian
• Penerimaan
Response Minat beli
Universitas Sumatera Utara
58
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur
pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.
Nawawi, 2001:63.
III.2. Deskripsi Lokasi Penelitian III.2.1. Sejarah Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 0535083 tahun 1983 tentang jenis dan jumlah jurusan pada fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara, Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik USU memiliki 6 enam jurusan yaitu: 1. Jurusan Sosiologi
2. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial 3. Jurusan Antropologi
4. Jurusan Ilmu Administrasi negara 5. Jurusan Ilmu Komunikasi
6. Jurusan MKDU Jurusan MKDU akhirnya diputuskan untuk diserahkan pengelolaannya di luar FISIP
USU dengan pertimbangan bahwa jurusan tersebut bukan suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan mengelola mata kuliah yang termasuk pada Mata Kuliah Dasar Umum.
Universitas Sumatera Utara
Sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat serta pemerintah daerah dan didukung oleh ketersediaan staf pengajar yang dibutuhkan, FISIP USU dengan SK Dikti No.
108DIKTIKep2001 tanggal 30 April 2001 menambah satu program studi baru yaitu Ilmu Politik. Dengan demikian, hingga saat ini ada 6 enam jurusan yang berada di bawah
naungan FISIP USU. Namun demikian keenam jurusan tersebut tidak di buka sekaligus. Hal ini disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah serta tenaga pengajar yang dibutuhkan sesuai dengan bidangnya. Oleh karenanya pada tahun ajaran 19831984 Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik USU hanya membuka 2 dua jurusan saja yaitu: 1. Jurusan Ilmu Komunikasi
2. Jurusan Ilmu Administrasi Negara Pemilihan Jurusan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU
dilakukan pada Semester VII. Keadaan ini berlangsung sampai pada tahun ajaran 19861987, baru pada tahun ajaran 19871988 pemilihan jurusan dilakukan langsung pada saat calon
mahasiswa mendaftarkan diri pada SIPENMARU Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru. Dalam proses pengembangannya pada tahun 1994-1997 Jurusan Ilmu Komunikasi
membuka 2 dua Program Studi yaitu: Program Studi Public RelationsHumas dan Program Studi JurnalistikKomunikasi Massa.
Pada tahun ajaran ini mahasiswa diwajibkan memilih program studi Humas atau program studi Jurnalistik pada saat mereka sudah duduk pada semester IV.
Berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 002 tahun 19971998 Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi FISIP USU ditetapkan mendapat hasil
akreditasi dengan peringkat dan nilai akreditasi yang dicapai adalah B 511.
Universitas Sumatera Utara
Mulai tahun ajaran 20002001 masa bakti Ketua Jurusan ditetapkan menjadi 4 empat tahun yang sebelumnya setiap masa bakti hanya 3 tiga tahun.
Pada tahun ajaran 20012002, berdasarkan surat keputusan Rektor No. 2162J05TU2001 Jurusan Ilmu Komunikasi membuka Program Ektensi Ilmu Komunikasi.
Setelah berhasil membuka Program Extensi, pada tahun ajaran 20042005 Jurusan Ilmu Komunikasi membuka Program Reguler Mandiri.
Pada Tahun 2004 Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi kembali menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi FISIP USU terakreditasi dengan peringkat:
Akreditasi A Baik Sekali. Sertifikat akreditasi program studi sarjana ini berlaku 5 lima tahun sejak tanggal 7 Mei 2004 sampai dengan 7 Mei 2009.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 56 tahun 2003 tanggl 11 November 2003 tentang penetapan USU sebagai Badan Hukum Milik Negara dan keputusan Wali Amanat
USU No. 1SKMWA12005 tanggal 8 Januari 2005 tentang Anggaran Rumah Tangga USU Jurusan dirubah menjadi Departemen. Maka Jurusan Ilmu Komunikasi sekarang berganti
nama menjadi Departemen Ilmu Komunikasi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5 Denah Kampus USU Padang Bulan
III.2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara FISIP USU Jurusan Ilmu Komunikasi, Jl. Dr. A. Sofyan No. 1 Kampus USU Medan,
Sumatera Utara, Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
III.3. Deskripsi atau Penggambaran Tentang Promosi Penjualan Pakaian Wanita di Facebook
Banyak cara dapat ditempuh untuk mengembangkan sebuah bisnis. Salah satu caranya adalah dengan berpromosi melalui situs jaringan sosial, seperti facebook. Di dalam facebook
telah disediakan banyak sekali aplikasi yang dapat menunjang promosi bisnis dan sekaligus membantu sebuah bisnis menjadi berkembang.
Saat ini hampir semua orang mengenal facebook sebagai salah satu situs pertemanan. Namun, masih sedikit orang yang tahu bahwa facebook juga bisa dijadikan alat untuk
berbisnis. Dengan cara ini, nantinya kita tetap bisa memiliki banyak teman dan sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.
Menggunakan facebook sebagai sarana untuk memajang produk yang kita miliki, baik berupa barang atau jasa. Ada dua tahapan yang harus dilakukan yakni membuat jaringan dan
mengaktifkan aplikasi pasar. Menggunakan aplikasi pasar inilah kita akan memajang produk yang hendak ditawarkan.
Facebook terdiri dari banyak sekali jaringan. Jaringan-jaringan tersebut terbentuk berdasarkan wilayah, tempat kerja, sekolah atau kampus dan lain sebagainya. Sebelum kita
menggunakan aplikasi pasar, terlebih dahulu kita akan mendaftarkan diri pada sebuah jaringan.
Setelah mendaftarkan diri pada sebuah jaringan, selanjutnya kita akan mengaktifkan aplikasi pasar. Dengan aplikasi inilah kita akan memajang produk-produk yang hendak
ditawarkan kepada para pengunjung halaman facebook, melengkapinya dengan informasi mengenai harga, kualitas, gambar atau foto dari produk-produk yang hendak kita tawarkan,
dan deskripsi produk. Tampilan halaman facebook yang cantik tentunya juga akan menarik
Universitas Sumatera Utara
perhatian dan minat orang. Untuk mendukung produk yang telah dipajang pada halaman facebook agar terlihat lebih menarik dan menonjol.
Teknik promosi yang digunakan ketika melakukan kegiatan promosi penjualan di facebook, yaitu dengan sering update status yang isinya menawarkan atau tentang promo
yang sedang berjalan seperti diskon 10, harga lebih murah, dan promo lainnya; tagged foto ke teman-teman; membuat album-album foto yang menarik; membuat tampilan produk yang
menarik seperti menggunakan model yang cantik atau background foto yang menarik; keterangan produk dibuat secara detail seperti bahan produk, warna, panjang, ukuran
pinggang, stok produk yang masih tersedia, dan masih banyak lagi; memberikan informasi ongkos kirim ke seluruh kota di Indonesia dan keterangan lainnya seperti misalnya, barang
dikirim setelah uang ditransfer, berapa kali pengiriman barang dilaksanakan dalam sebulan; menggunakan kalimat-kalimat yang menarik dan terkesan akrab serta kekeluargaan seperti
misalnya menggunakan kata “sis” dimaksud sister, “say” dimaksud sayang, “bu.” Para produsen di facebook juga harus mampu meyakinkan teman-teman yang
merupakan konsumen dan menumbuhkan minat membeli. Mampu meyakinkan bahwa produk-produk tersebut berkualitas dan bukan merupakan suatu penipuan. Untuk lebih
meyakinkan bisa dengan membuat testimonial dari teman-teman yang sudah pernah membeli produkjasa kita, dengan menampilkan foto bukti-bukti pengiriman barang, dan masih banyak
lagi.
III.4. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai
Universitas Sumatera Utara
sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Nawawi, 2001: 141.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi yang masih terdaftar dan aktif sebagai mahasiswi FISIP USU Medan angkatan 2008-2009.
Tabel 2 Populasi Mahasiswi Fisip USU
Departemen 2008
2009
Sosiologi 74
75 Ilmu Kesejahteraan Sosial
60 69
Ilmu Administrasi Negara 90
89 Ilmu Komunikasi
134 127
Antropologi 50
57 Ilmu Politik
92 87
Total Populasi 1004
Sumber data: Subag Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU Medan
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara tertentu Nawawi, 2001:144.
Pada dasarnya, sampel merupakan bagian dari populasi yang memperoleh perlakuan penelitian yang secara keseluruhan mempunyai sifat yang sama dengan populasi. Sampel
merupakan wakil yang bersifat representatif dari populasi, khususnya dalam hal “pendataan” Buleang, 2004:156. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi yang masih
terdaftar sebagai mahasiswi FISIP USU angkatan 2008-2009. Untuk menentukan jumlah sampel, peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 15 yakni sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
1
2
+ =
d N
N n
1
2
+ =
Nd N
n
N = Jumlah populasi n = Sampel
1 15
, 1004
1004
2
+ =
n
2
d = Presisi
59 ,
23 1004
= n
56 ,
42 =
n
Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 43 orang.
Dalam menyebarkan sampel penelitian menggunakan Proportional Random Sampling yaitu penggunaan teknik ini dengan mempertimbangkan bahwa adakalanya
banyaknya subjek terdapat pada setiap stratasetiap wilayah tidak sama, oleh karena itu untuk memperoleh sampel yang repsentatif, pengambilan subjek dari setiap stratasetiap wilayah
ditentukan seimbangsebanding dengan wilayah masing-masing stratawilayah Arikunto, 2006:139 dengan rumus :
n =
N xn
n1
n = Jumlah sampel n1 = Jumlah populasi
N = Populasi Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Distribusi Sampel
Departemen Jumlah
2008 2009 Penarikan sampel
Sampel
Sosiologi 149 orang
38 ,
6 1004
6407 1004
43 149
= =
x
6 orang Ilmu Kesejahteraan
Sosial 129 orang
52 ,
5 1004
5547 1004
43 129
= =
x
5 orang
Ilmu Ilmu Administrasi Negara 179 orang
66 ,
7 1004
7697 1004
43 179
= =
x
8 orang
Ilmu Komunikasi 261 orang
17 ,
11 1004
11223 1004
43 261
= =
x
11 orang
Antropologi 107 orang
58 ,
4 1004
4601 1004
43 107
= =
x
5 orang
Ilmu Politik 179 orang
66 ,
7 1004
7697 1004
43 179
= =
x
8 orang
Total Populasi 1004 orang
43 orang
Sumber: Hasil Penelitian 2010
III.5. Teknik Penarikan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang dipilih adalah teknik yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun teknik pengambilan sampel yang dilakukan oleh peneliti adalah:
Purposive Sampling yang artinya bahwa pengambilan sampel disesuaikan dengan
kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kriteria yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Responden terdaftar sebagai mahasiwi FISIP USU angkatan 2008-2009. 2. Pengguna facebook, berada dikisaran umur 18-24 tahun.
Universitas Sumatera Utara
3. Mahasiswi FISIP USU yang pernah melihat promosi penjualan di Facebook minimal 2 kali.
III.6. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian lapangan field research, yaitu penelitian dengan mengumpulkan data di
lapangan menggunakan kuesioner dan wawancara guna menjawab permasalahan. Kuesioner adalah alat pengumpulan data dalam bentuk pertanyaan tertulis yang dijawab
oleh responden Nawawi, 1995:117. Wawancara adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewanwancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara. Moh. Nazir: 234 dalam Bungin, 2009: 126.
Dalam penelitian ini wawancara digunakan sebagai data pelengkap, untuk membantu peneliti menganalisa hasil dari teknik penelitian lainnya.
2. Studi kepustakaan library research, dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data literatur serta sumber bacaan yang relevan dan mendukung dalam
penelitian ini
III.7. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995:263. Data yang diperoleh dari hasil
penelitian akan dianalisa dalam satu tahap analisa, yaitu: Analisis Deskriptif.
Universitas Sumatera Utara
Analisis Deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan hanya menggambarkan keadaan gejala sosial apa adanya, tanpa melihat hubungan-hubungan yang ada Bungin, 2009: 171.
Universitas Sumatera Utara
69
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
IV.1. PELAKSANAAN PENGUMPULAN DATA DAN TEKNIK PENGOLAHAN DATA