Facebook Minat Beli Kerangka Teori

artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat internet atau jaringan cyber. Dengan munculnya teknologi internet dalam beberapa tahun ini, banyak istilah baru yang menggunakan awalan e-xxx, seperti halnya: e-surat, e-business, e-gov, e- society, dan lain-lain. Premis pemikiran kerangka pemasaran di internet adalah sama dengan era pemasaran dan teknologi dulu. Suatu era yang didominasi oleh teknologi baru dan menciptakan kemampuan pemasaran baru. Pengadopsi terdahulu melakukan aplikasi-aplikasi ini pertama sekali. Kerangka pemasaran di internet menjadi penting ketika hal tersebut merubah cara bisnis pada umumnya dan tipe pelanggan beroperasi. Nilai yang baru, produktivitas, status, dan kenikmatan yang dihasilkan memberikan keputusan akan kepentingannya.

I.6.6. Facebook

Facebook adalah website jaringan sosial di mana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School diluncurankan pertama kali pada 4 Februari 2004 dan awalnya hanya untuk siswa Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston Boston College, Boston University, MIT, Tufts, Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Universitas Sumatera Utara

I.6.7. Minat Beli

Minat merupakan kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada suatu produk tertentu Winkell, 1999. Sedangkan Poerwadarminto 1995, mendefenisikan minat sebagai kecenderungan yang tinggi terhadap sesuatu, gairah keinginan. Dalam melakukan segala kegiatan, individu sangat dipengaruhi oleh minat terhadap kegiatan tersebut sehingga dengan adanya minat yang cukup besar akan mendorong seseorang untuk lebih mencurahkan perhatiannya Rustam, 1987. Minat adalah motif yang menunjukkan arah perhatian individu kepada obyek yang menarik serta menyenangkan Woodworth Marquis, 1961. Sedangkan menurut Shalahuddin 1991, minat adalah perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan, maka minat menentukan sikap yang menyebabkan seseorang berbuat aktif dalam suatu pekerjaan, dengan kata lain bahwa minat dapat menjadi sebab dari suatu kegiatan. Minat membeli merupakan rasa ketertarikan yang dialami oleh konsumen terhadap suatu produk barang atau jasa yang dipengaruhi oleh sikap diluar konsumen dan di dalamnya konsumen itu sendiri. Menurut jurnal yang ditulis oleh Triatmanto 2003, mengatakan bahwa promosi juga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, hal ini dikarenakan promosi menjadi sarana pengenal produsen terutama mengenai produk-produk dan fasilitas yang dimiliki produsen. Selain itu, promosi juga merupakan media komunikasi antara produsen dengan konsumen, seorang konsumen memutuskan untuk membeli apabila mengetahui informasi lengkap yang bisa didapat melalui berbagai program promosi. Hardjono 1998, menyatakan bahwa minat dibedakan menjadi dua bagian yaitu minat subyektif dan minat obyektif. Minat subyektif adalah perasaan senang atau tidak Universitas Sumatera Utara senang pada obyek yang didasarkan pada pengalaman, sedangkan minat obyektif merupakan reaksi menerima atau menolak pada obyek atau kegiatan di sekitarnya.

I.6.8. Teori S-O-R