Variabel Terikat Karakteristik Responden

I.10.2 Variabel Terikat

1. Perhatian o Frekuensi melihat promosi penjualan adalah seberapa sering calon pembeli melihat promosi penjualan produk di facebook. 2. Pengertian o Memahami dan mengerti isi promosi adalah pemahaman dan pengertian mahasiswi sebagai calon pembeli dalam melihat promosi penjualan produk di facebook. o Manfaat promosi penjualan adalah kegunaan yang dirasakan mahasiswi sebagai calon pembeli dengan adanya promosi penjualan di facebook. 3. Penerimaan adalah stimulus atau pesan yang sampaikan kepada calon pembeli, mungkin diterima atau mungkin ditolak. o Minat untuk membeli adalah keinginan yang kuat atau rasa ingin tahu calon pembeli untuk membeli promosi penjualan produk di facebook.

I.10.3 Karakteristik Responden

1. Nama adalah identitas responden. 2. Usia adalah umur responden saat mengisi kuesioner. Tingkatan umur responden yang akan dijadikan sampel yaitu 18-24 tahun. 3. Tahun masuk akademi adalah tahun masuk responden di FISIP USU Medan. Tahun masuk yang dijadikan sampel yaitu 2008-2009. 4. Jurusan adalah dari jurusan mana responden berasal. 5. Uang sakupendapatan adalah uang yang diberikan orangtua kepada responden atau untuk mahasiswi yang sudah bekerja penghasilan selama sebulan. Universitas Sumatera Utara 6. Frekuensi pemakaian internet adalah seberapa sering responden memakai internet dalam sehari. 7. Frekuensi membuka facebook adalah seberapa sering responden membuka facebook dalam sehari. Universitas Sumatera Utara 22

BAB II URAIAN TEORITIS

II. 1. Komunikasi

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi.

II. 1.1. Pengertian Komunikasi

Bermacam-macam definisi komunikasi yang dikemukakan orang untuk memberikan batasan terhadap apa yang dimaksud dengan komunikasi, sesuai dari sudut mana mereka memandangnya. Tentu saja masing-masing definisi tersebut ada benarnya dan tidak salah karena disesuaikan dengan bidang dan tujuan mereka masing-masing. Hovland, Janis dan kelley mengatakan bahwa, “communication is the process by which an individual transmits stimuli usually verbal to modify the behavior of other individuals”. Dengan kata-kata lain komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain. Pada definisi ini mereka menganggap komunikasi sebagai suatu proses, bukan suatu hal. dalam Arni, 2007: 2 Menurut Louis Forsdale 1981, ahli komunikasi dan pendidikan, “communication is the process by which a system is established, maintained and altered by means of shared signals that operate according to rules”. Komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara, Universitas Sumatera Utara dan diubah. Pada definisi ini komunikasi juga dipandang sebagai suatu proses. Kata signal maksudnya adalah signal yang berupa verbal dan nonverbal yang mempunyai aturan tertentu. Dengan adanya aturan ini menjadikan orang yang menerima signal yang telah mengetahui aturannya akan dapat memahami maksud dari signal yang diterimanya. Misalnya setiap bahasa mempunyai aturan tertentu baik bahasa lisan, bahasa tulisan maupun bahasa isyarat. Bila orang yang mengirim signal menggunakan bahasa yang sama dengan orang yang menerima, maka si penerima akan dapat memahami maksud dari signal tersebut, tetapi kalau tidak, mungkin dia tidak dapat memahami maksudnya. dalam Arni, 2007: 2-3 Brent D. Ruben 1988 memberikan definisi mengenai komunikasi manusia yang lebih komprehensif sebagai berikut: komunikasi manusia adalah suatu proses melalui mana individu dalam hubungannya, dalam kelompok, dalam organisasi dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan, dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungannya dan orang lain. Pada definisi inipun, komunikasi juga dikatakan sebagai suatu proses yaitu suatu aktivitas yang mempunyai beberapa tahan yang terpisah satu sama lain, tetapi berhubungan. dalam Arni, 2007: 3-4 William J. Seller 1988 memberikan definisi komunikasi yang lebih bersifat universal. Dia mengatakan komunikasi adalah proses dengan mana simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima dan diberi arti. Kelihatannya dari definisi ini proses komunikasi yang sangat sederhana, yaitu mengirim dan menerima pesan tetapi sesungguhnya komunikasi adalah suatu fenomena yang kompleks yang sulit dipahami tanpa mengetahui prinsip dan komponen yang penting dari komunikasi tersebut. dalam Arni, 2007: 4-5 Menurut dr. Arni Muhammad 1989, komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun nonverbal antara si pengirim dan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. Universitas Sumatera Utara

II.1.2. Proses komunikasi