media dan hasil studi mereka sangat membantu dalam memahami kekuatan dan kelemahan dari metode online. Sejak studi ini, perusahaan pemimpin internet memperkenalkan karakter
yang menunjukkan banyak kelemahan dan membangun lebih banyak interaktivitas. Setiap metode komunikasi ini dibandingkan pada variabel berikut ini:
1. Model Komunikasi
Kategori tambahan dari few to few, mewakili grup diskusi kecil.
2. Simetri Media
Media berbeda dalam simetri arus informasi. Sebagai contoh, dua orang bertukar e- mail mempunyai kapabilitas simetris. Masing-masing dapat menerima dan mengirim jumlah
dan kualitas informasi yang sama. Di sisi lain, sebuah situs jaringan mengirim lebih banyak informasi ke individu di halaman Web kemudian ia menerima dari individu dalam bentuk
klik.
3. Isi Media
Media berbeda dalam penggunaan teks, citra, audio, video, dan pengalaman isi.
4. Keberagaman Informasi
Metode komunikasi berbeda dalam jumlah sumber informasi yang dapat diakses. Sebagian media memiliki sumber keragaman informasi yang terbatas, seperti sebuah
billboard. Lainnya, seperti jaringan atau televise kabel 500-saluran, memiliki jangkauan alternative yang luas. Di antaranya kedua ekstrim ini ada media dengan keberagaman yang
terbatas, seperti siaran televise atau sebuah pertemuan grup kecil.
5. Waktu Komunikasi
Sebagian metode komunikasi adalah sinkron real-time sedangkan yang lain tidak sinkron. Pertemuan tatap muka adalah sinkron. Diskusi tidak dapat disimpan, partisipan harus
merespons atau tidak sama sekali. Contoh yang sama adalah panggilan telepon. E-mail, voice mail, dan jaringan adalah contoh penting dari metode asinkron. Pengguna dapat
berkomunikasi tanpa mengikutkan jadwal mereka terhadap yang lain.
6. Interaktivitas Personal
Interaktivitas personal terjadi antara grup dan individu, seperti pertemuan pribadi atau dalam sebuah ruang chat online. Interaktivitas mesin berhubungan dengan interaktivitas antara
pengguna dan jaringan teknologi, di mana mesin dapat merespons terhadap pilihan individu. Ward Hanson, 2000: 98-100
II.5.4. Pilihan Individu
Ekonomi modern memiliki sejumlah variasi yang membingungkan. Variasi meluas lebih jauh lagi ketika mengabaikan batas fisik dari persediaan dan ruang. Retailer online
mampu memperluas lini produk mereka tanpa menghiraukan perluasan gudang fisik. Barnes dan Noble mengklaim akses ke lebih dari 6 juta judul.
Jika konsumen tidak mampu membandingkan, mengevaluasi, dan memilih diantara kemungkinan yang sangat besar, memilih mungkin malah akan semakin membingungkan
Universitas Sumatera Utara
daripada membantu. Pilihan sederhana tidaklah cukup. Sebuah cara untuk menyortir pilihan- pilihan ini untuk memperoleh yang terbaik sangat diinginkan. Masalah ini bahkan menajadi
lebih berat sejalan dengan meluasnya scope dari pilihan produk. Jauh dari memperbaiki situasi bagi konsumen, perluasan seleksi kelihatannya membuat tugas yang sulit tidak
mungkin. Pilihan menjadi efektif ketika seleksi dikombinasikan dengan saran. Saran adalah
masukan dari informasi produk, diskusi mulut ke mulut, latar belakang pembelian, dan bantuan lainnya yang menolong konsumen membuat seleksi dan pilihan terbaik akan produk
dan jasa. Ekstrimnya, ini dapat menjadi bantuan dan rancangan yang dipersonalisasi, di mana produk tidak muncul sebelum data individual disediakan. Pilihan yang berpusat pada
konsumen mengkombinasikan teknologi baru untuk memperluas seleksi dengan pendekatan yang baru untuk perluasan saran. Kombinasi tersebut memperluas nilai bagi konsumen.
Ward Hanson, 2000: 101 Sheth dan Sisodia 1997 telah menekankan sebagian dari perubahan yang mereka
lihat disebabkan oleh internet bagi konsumen. Prediksi mereka dapat diorganisasikan ke dalam kategori seleksi dan saran. Sejumlah dari kesimpulan mereka termasuk seleksi yang
meningkat. Satu dari yang paling sederhana adalah belanja sesuai dengan permintaan, di mana belanja tidak dibatasi oleh tempat dan waktu. Outlet-outlet online tidak punya jam
bisnis. Banyak retailer online telah melihat hal ini, poin permintaan terjadi selama jam-jam tengah malam ketika toko-toko telah tutup.
Dengan belanja yang nyaman dan berbiaya rendah, konsumen akan mampu menempatkan transaksi yang lebih baik dan penawaran yang lebih berharga.
Mengkombinasikan hal ini dengan perbandingan jaringan, perangkat lunak yang mengidentifikasi transaksi dan teknologi pencari, harga akan menyebabkan tingkat nilai
kesadaran yang lebih tinggi. Sheth dan Sisodia memprediksi sebuah dampak kumulatif dari
Universitas Sumatera Utara
kekuatan konsumen. Dengan waktu dan pilihan yang tersedia, konsumen mencari tawaran yang lebih baik.
II.5.5. Perilaku Konsumen di Internet