2. Bantalan pembebas release bearing, berupa bantalan bola aksial untuk
menekan pegas matahari saat pedal kopling ditekan. Perancangan kedua bantalan tersebut akan diuraikan dalam bagian berikut.
2.6.1 Bantalan Pendukung Poros
Bantalan yang digunakan untuk mendukung poros adalah bantalan bola radial beralur dalam baris tunggal single row deep groove radial ball bearing,
sebanyak dua buah, masing-masing pada kedua ujung poros. Sketsa bantalan pendukung poros ini beserta komponen-komponen lain yang terhubung
dengannya ditunjukkan pada gambar 2.11 :
Gambar 2.11 Bantalan
2.6.2 Penentuan Bahan Bantalan
Diagram benda bebas untuk gaya-gaya yang bekerja pada poros dan kedua bantalan pendukungnya diberikan dalam gambar 2.12 :
Universitas Sumatera Utara
Gambar. 2.11 Analisa Gaya Pada Bantalan Pendukung Poros Bahan poros dan bahan bantalan mempunyai harga tekanan yang diizinkan
Seperti yang terlihat pada Tabel 2.8 : Tabel 2.8 Tekanan yang diizinkan untuk bantalan aksial.
Poros Bantalan
Tekanan yang diizinkan P
a
kgmm
2
Baja keras Baja keras
Baja lunak Baja lunak
Perunggu Besi cor mutu tinggi
Perunggu Besi cor
0,5-0,75 0,5-0,75
0,3-0,4 0,2-0,25
Sumber: Perencanaan dan pemilihan elemen mesin , sularso hal 125 .
harga-harga p
a
diberikan dalam Tabel 2.8. Untuk macam pelumasan biasa, harga-harga pv
a
adalah 0,17 kgmmm
2
.s. Untuk pelumasan dengan pompa minyak 0,4-0,8 kg.mmm
2
.s, untuk pelumasan dengan alat pendingin 0,8 kg.mmm
2
.s atau kurang. maka, Persamaan 2-38 dapat diketahui ukuran bantalan aksial yang akan dipakai :
Universitas Sumatera Utara
C N
W d
d .
2 1
= −
2-38 dimana : d
1
= Diameter poros mm d
2
= Diameter luar bantalan mm W = Berat bowl disc kg
N = Putaran poros rpm C = Konstanta kg.mmmm
2
.s dapat dilihat pada persamaan 2-39 :
a pv
x C
30000 =
2-39
a pv
= Tekanan yang diizinkan 0,17 [kg.mmm
2
.s] jadi tekanan yang terjadi pada bantalan aksial pada persamaan 2-40 :
. 4
1000
2 2
2 1
d d
P −
=
π 2-40
faktor keamanan bantalan aksial dapat dibandingkan dengan tekanan izin bantalan P
Terjadi
a pv
[kg.mmm
2
.s]
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1 Separator Pemisahan
Separator merupakan elemen utama dalam pembahasan materi ini. Kebanyakan operasi pemisahan padat dan cair dapat diklasifikasikan sebagai
pemisahan dua macam bahan cair yang tidak bercampur atau bahan cair dengan bahan padat secara pengendapan, tergantung pada pengaruh gaya tarik bumi
terhadap sistem. Kadang – kadang pemisahan ini dapat sangat lambat oleh karena berat spesifik komponen sangat tidak berbeda nyata atau oleh karena gaya yang
menahan sistem dalam ikatan. Dengan maksud untuk meningkatkan kecepatan pemisahan gaya sentrifusi dapat dipergunakan untuk menekan perbedaan daya
terhadap sistem. Adapun pemisahan yang mempunyai sifat di dalam sistem yaitu berupa
homogen dan heterogen dengan cara pemisahan yang meliputi : 1. Jika campuran yang akan dipisahkan bersifat homogen berupa larutan,
pemisahan hanya dapat dilakukan dengan cara penambahan atau penciptaan fasa lain di dalam sistem.
2. Jika campuran bersifat heterogen, pemisahan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi perbedaan yang sudah terdapat dalam sistem.
Pemisahan fasa-fasa campuran heterogen harus dilakukan sebelum pemisahan bagian-bagian yang homogennya dipisahkan lebih lanjut, karena
biasanya lebih mudah.
Universitas Sumatera Utara