Metodologi Pengumpulan Data PENDAHULUAN

1.5 Metodologi Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan Karya Akhir dilakukan kegiatan-kegiatan yang meliputi :

1. Persiapan dan orientasi

Mempersiapkan hal-hal yang perlu untuk kegiatan penelitian, pengenalan perusahaan, membuat permohonan Karya Akhir, membuat proposal dan konsultasi pada dosen pembimbing.

2. Studi Kepustakaan

Studi litaratur yaitu mempelajari buku-buku karangan ilmiah yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.

3. Peninjauan Lapangan

yaitu melihat langsung keadaan perusahaan, wawancara dengan pimpinan atau staff perusahaan sehingga dapat diperoleh gambaran perusahaan, organisasi dan menejemen dan proses produksi.

4. Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang akan digunakan penyusunan laporan Karya Akhir dengan cara : a. Pengamatan langsung terhadap objek b. Data yang menyangkut tentang perusahaan seperti sejarah berdirinya, lokasi perusahaan, struktur organisasi, sumber bahan buku peralatan produksi serta proses produksi. c. Melihat buku-buku manual Operasi Pabrik. Universitas Sumatera Utara d. Melakukan wawancara dengan pihak mekanik dan ikut serta dalam pengerjaan peralatan produksi yang rusak.

5. Analisa dan Evaluasi Data

Yakni data yang diperoleh dianalisa dan dievaluasi bersama-sama dosen pembimbing.

6. Membuat Draft Laporan

Yaitu membuat penuliasan Draft Karya Akhir sehubungan dengan data yang diperoleh dari perusahaan.

7. Asistensi

Melaporkan hasil penulisan Karya Akhir kepada dosen pembimbing siap untuk diketik dan dijilid. Universitas Sumatera Utara Bagan alir persiapan penulisan Karya Akhir Gambar 1.1 Diagram Alir Pengerjaan Laporan Karya Akhir Persiapan dan orientasi Studi Kepustakaan Peninjauan Lapangan Analisa dan Evaluasi Data Membuat Draft Laporan Asistensi Penulisan Laporan Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

2.1 Separator Pemisahan

Separator merupakan elemen utama dalam pembahasan materi ini. Kebanyakan operasi pemisahan padat dan cair dapat diklasifikasikan sebagai pemisahan dua macam bahan cair yang tidak bercampur atau bahan cair dengan bahan padat secara pengendapan, tergantung pada pengaruh gaya tarik bumi terhadap sistem. Kadang – kadang pemisahan ini dapat sangat lambat oleh karena berat spesifik komponen sangat tidak berbeda nyata atau oleh karena gaya yang menahan sistem dalam ikatan. Dengan maksud untuk meningkatkan kecepatan pemisahan gaya sentrifusi dapat dipergunakan untuk menekan perbedaan daya terhadap sistem. Adapun pemisahan yang mempunyai sifat di dalam sistem yaitu berupa homogen dan heterogen dengan cara pemisahan yang meliputi : 1. Jika campuran yang akan dipisahkan bersifat homogen berupa larutan, pemisahan hanya dapat dilakukan dengan cara penambahan atau penciptaan fasa lain di dalam sistem. 2. Jika campuran bersifat heterogen, pemisahan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi perbedaan yang sudah terdapat dalam sistem. Pemisahan fasa-fasa campuran heterogen harus dilakukan sebelum pemisahan bagian-bagian yang homogennya dipisahkan lebih lanjut, karena biasanya lebih mudah. Universitas Sumatera Utara