BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
TIKI dididrikan dengan akte notaris Soetrono Prawiroatmodjo no. 63, pada tanggal 30 September1970 di Jakarta. Dengan pendiori dan pemegang
saham, Soeprapto dan Ny. Nuraini Soeprapto. Pada periode tersebut hingga awal tahun 1972, lingkup usaha TIKI hanya menjangkau kota Pangkal Pinang,
Semarang dan Surabaya dengan jumlah personil dan armada yang sangat terbatas. Pada tahun 1972 pula dilakukan perubahan manajemen melalui
kerjasama dengan pihak ketiga yang terdiri dari Irawan Saputra, Gideon Wirasaputra dan Raphael Rusmadi. Dimana pada kelanjutannya, turut menjadi
pemegangn saham dalam kelompok usaha TIKI. Dengan adanya perubahan manajemen dan meningkatnya pertumbuhan
ekonomi, kegiatan TIKI berkembang pesat dan secara bertahap mulai dibentuk cabang – cabang utama di ibukota propinsi. Hanya dalam periode satu setengah
tahun, TIKI sudah tersebar menjangkau dan melayani seluruh wilayah Indonesia dan mancanegara. Saat ini TIKI dapat ditemui lebih dari 250 pusat layanan yang
mampu menjangkau daerah tujuan dihampir seluruh wilayah Indonesia dan tujuan mancanegara.
Universitas Sumatera Utara
CV TITIPAN KILAT disngkat menjadi TIKI berusaha mewujudkan bidang spesialis lain dalam bentuk badan usaha yang diharapkan dapat menjawab
tantangan perkembangan dunia usaha yaitu dalam bidang logistik dan distribusi serta agen cargo.
Pengelolaan jasa logistik dan cargo service memerlukan penanganan secara professional oleh tenaga ahli yang khusus membidanginya, mengingat
resiko yang melekat dalam kegiatan operasional semakin kompleks juga menyangkut pihak lain dalam hal penanganankegiatan usaha dari wal hingga
akhir. Dengan demikian, sebagai perusahaan yang bergerak dibisdang jasa logistik
dan cargo service TIKI dituntut mampu melaksanakan kegiatan usahanya dan mendapat kepercayaan dari relasinbya serta memiliki hubungan yang luas denga
perusahaan – perusahaan penerbangan, maskapai kapal laut, perusahaan transportasi darat serta badan – badan pemerintah yang berkaitan dengan bisnis
TIKI. TIKI bergerak dibidang usaha :
a. Jasa penerimaan dan penimbunan barang dalam gudang logistik serta pembagian barang – barang kepada pelanggan distribusi.
b. Jasa pengurusan dokumen –dokumen urusan bea cukai di bandara dan pelabuhan custom clearace.
c. Jasa cargo udara, darat dan laut.
Universitas Sumatera Utara
Tentunya TIKI memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan perusahaan kurir lainnya. Keunggulan itu antara lain adalah :
1. Hemat, karena tarif yang sangat kompetitf dan fleksibel.
2. Aman, kerena reputasinya yang telah dikenal selama 40 tahun.
3. Pasti, karena memberikan pelayanan yang bergaransi.
4. Cepat, kerena memiliki pelayanan yang bervariasi, pengiriman ONS atau
regular. 5.
Mudah, karena TIKI memiliki lebih dari 250 cabang di kota – kota besar seluruh Indonesia.
6. Lacak, pengiriman anda dapat dilacak.
7. Sumber daya manusia, dengan adanya pengembangan SDM di TIKI, maka
akan dapat lebih baik dalam melayani pelanggan. 8.
Penjemputan, sangat praktis dan ekonimis. Anda cukup angkat telepon, semua barang yang akan Anda kirim dan TIKI akan menjemput barang
tersebut tanpa biaya tambahan. 9.
Kemudahan pembayaran. Jasa layanan TIKI antara lain :
a. Over Night Service ONS, pengiriman tiba di tujuan pada esok hari. b. Ekspress Service, kiriman tiba di tujuan dalam 1 atau 2 hari.
c. Regular Service, pengiriman ke tujuan denga tarif ekonomis.
Universitas Sumatera Utara
d. City Courier Service, melayani kiriman dalam kota dan sekitarnya. e. Kiriman Uang, pengiriamn uang hamper seluruh kota besar di Indonesia.
f. International Service, melayani pengiriman ke luar negeri. g. Cargo Service, TIKI juga melayani pengiriman barang – barang cargo untuk
tujuan dalam dan luar negeri dengan memakai transportasi darat ataupun laut.
Guna lebih meningkatkan layanan, saat ini TIKI didukung oleh team kerja yang meliputi tenaga – tenaga yang berpengalaman dan dapat kepercayaan
dalam berbagai jasa pengiriman baik darat, laut maupun udara. Secara garis besar TIKI sebagai perusahaan jasa pengiriman nasional berkeinginan untuk dapat
menyumbang pemikiran serta usaha nya untuk kepentingan Negara, disamping ingin berperan serta dalam program pembangunan ekonomi pemerintah yang
dalam keadaan sekarang ini sedang giat- giatnya membangun unuk masa depan generasi penerus bangsa.
Lokasi penelitian yang akan dijadikan objek penelitian adalah pada kantor jasa pengiriman barang TIKI di CV. Titipan Kilat Jl. Brigjen Katamso No.
27 C Medan. Alasan penentuan lokasi ini adalah untuk mempermudah mendapatkan responden, dimana pada lokasi tersebut merupakan salah satu
kantor TIKI yang tersebar dan sering terjadi transaksi penggunaan jasa pengiriman barang.
Universitas Sumatera Utara
III.2 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang hanya memaparkan situasi dan peristiwa.
Tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesa atau membuat prediksi. Metode deskriptif bertujuan untuk melukiskan secara sistematis
karakteristik populasi atau bidang-bidang tertentu secara factual dan cermat tanpa mencari atau menjelaskan suatu hubungan Rakhmat, 1995 : 27 .
Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk memaparkan bagaimana sikap pelanggan terhadap jasa pengiriman barang TIKI di CV. Titipan
Kilat Jl. Brigjend Katamso No. 27 C Medan.
III.3 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di CV. Titipan Kilat Jl. Brigjend Katamso No. 27 C Medan selama bulan April sampai Mei 2010.
III.4 Populasi dan Sampel
a Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri
dari manusia, benda-benda, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai sumber daya yang memiliki karakteristik dalam sebuah penelitian
Nawawi, 1995 : 141. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Universitas Sumatera Utara
pelanggan yang menggunakan produk jasa TIKI di Jl. Bridgend Katamso No. 27 C Medan.
Untuk menentukan jumlah populasi, peneliti mengambil jumlah rata-rata pelanggan yang melakukan transaksi di TIKI tiap minggunya.
Berdasarkan data dari bagian administrasi TIKI, peneliti memperoleh data jumlah pelanggan rata – rata setiap minggunya adalah 240 orang pelanggan.
Berdasarkan data tersebut, sehingga dapat diketahui jumlah populasi yang bisa diambil adalah juga 240 orang.
b Sampel Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi
yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sample adalah sebagian populasi untuk mewakili seluruh populasi
Nawawi, 1995 : 144. Mengingat kemampuan dari faktor waktu dan dana, maka dalam
penelitian ini digunakan pendapat Arikunto yaitu jika populasi besar atau lebih dari 100 orang, maka dapat diambil 10-15 atau 20-25, tetapi jika
kurang dari 100 orang maka seluruh populasi akan dijadikan sample Arikunto, 1998 : 120.
Peneliti akan membuat sampel 10 dari jumlah pelanggan yang telah dipilih dari jumlah populasi yang telah ditentukan yaitu sebesar 240
orang pelanggan, sehingga didapat jumlah sebagai berikut : Sampel = 240 x 10 = 24 orang responden
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya untuk menentukan sampel dalam penelitian ini digunakan purposive sampling yang artinya bahwa pengambilan sampel
disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Adapun kriteria yang dimaksud adalah responden sebagai
customer yang menggunakan jasa pengiriman TIKI di Jl. Bridgend Katamso No. 27 C Medan
Penarikan sampel selanjutnya menggunakan accidental sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara mengambil siapa saja yang
ditemui dan bila sudah mencukupi maka pengambilan sampel dihentikan.
III.5 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian lapangan field research , yaitu mengumpulkan data dari responden melalui penyebaran dan penmgisian kuisioner dengan
menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan secara tertulis oleh peneliti di lokasi penelitian.
2. Penelitian kepustakaan library research , dilakukan dengan cara mempelejari dan mengumpulkan data – data literatur serta sumber
bacaan yang relevan dan mendukung dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
III.6 Teknik Analisis Data
Sebagaimana tujuan yang dimaksud penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang memberikan gambaran
terhadap masalah yang diteliti tanpa mkesimpulan maka salah satu cirinya menggunakan analisa table tunggal deskriptif dalam teknik
penganalisaan datanya.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN