Pengertian Novel Ruang Lingkup Novel

i Akhlak berarti segala sikap dan tingkah laku manusia yang ciptakan oleh Allah kepada manusia. akhlak berarti sifat yang ada dalam diri manusia, yang mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan yang mudah tanpa membutuhkan sebuah pemikiran. Dalam hal ini secara garis besar akhlak di bagi menjadi : 1. Akhlak kepada Allah SWT Akhlak kepada Allah, yaitu adab kepada Al-Khaliq Maha Pencipta yang telah menciptakan makhluk-makhluk yang ada di dunia ini. Manusia wajib tunduk terhadap peraturan Allah, serta dan berserah kepada apa yang telah di tetapkan-Nya. Hal ini tentu mengambarkan sifat manusia sebagai hamba. 2. Akhlak terhadap sesama manusia, prinsip hidup dalam Islam yaitu kewajiban memperhatikan kehidupan antara sesama manusia, kedudukan seorang muslim dengan muslim lainnya adalah ibarat satu jasad, dimana satu anggota badan dengan anggota badan lainnya mempunnyai hubungan yang erat. 3. Akhlak terhadap sesama makhluk Allah, adalah sikap menghargai semua makhluk yang Allah ciptakan, bahwa sesungguhnya seluruh alam bersujud kepada Allah, sehingga sesama makhluk Allah yang berjalan di muika bumi ini harus saling menjaga, menghargai, menyayangi ciptaanya seperti, tumbuhan, hewan, alam semesta.

C. Ruang Lingkup Novel

1. Pengertian Novel

Novel adalah istilah asing yang pada masa penjajahan Belanda di gunakan untuk terjemahan dari istilah Roman. Kata novel berasal dari bahasa Italia yang kemudian berkembang di Inggris dan Amerika Serikat. Sedang istilah roman berasal dari genre romeance dari abad pertengahan yang merupakan cerita panjang tentang kepahlawanan dan percintaan. i Istilah roman berkembang di Jerman, Belgia, Prancis dan bagian-bagian Eropa daratan yang lain Ismail Kusmayadi, menjelaskan dalam bukunya “Think Smart Bahasa Indonesia” bahwa Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa narasi, bersifat imajinatif, ceritanya lebih panjang dari cerpen, merupakan peniruan dari kehidupan manusia, dan melibatkan banyak tokoh Henry Guntur Tarigan dalam bukunya Prinsip-prinsip Dasar Sastra menjelaskan kata novel berasal dari kata latin novellus yang di turunkan pula dari kata novies yang berarti “baru” Menurut Abdullah Ambary, Novel adalah cerita yang menceritakan suatu kejadian luar biasa dari kehidupan pelakunya yang menyebabkan perubahan sikap hidup atau menentukan nasibnya Menurut Suprapto novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sikap perilaku. Zainuddin, berpendapat dalam bukunya “Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia” Novel adalah salah satu karya yang berbentuk prosa, dimana sastra adalah karya seni yang dikarang menurut standar kesusastraan, standar kesusastraan yang dimaksud adalah penggunaan kata yang indah dan daya bahasa serta gaya cerita yang menarik. Novel merupakan satu jenis prosa fiksi. Prosa fiksi adalah karya sastra yang khasnya mempunyai elemen-elemen seperti: plot, tokoh, setting, dan lain-lain. Dalam sebuah novel juga cenderung menitikberatkan munculnya kompleksitas Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat di simpulkan bahwa Secara istilah banyak para ahli mengartikan novel sebagai suatu karya 53 Jakob Sumardjo dan Saini K.M Apresiasi Ksusasrtaan, Jakarta: Penerbit Gramedia, 1986, cet. Ke-1, h.29 54 Ismail Kusmayadi, Think Smart Bahasa Indonesia, Bandung:Media Grafindo Pratama 2006, h.45 55 Henry Guntur Tarigan, Prinsip-prinsip Dasar Sastra, Bandung: Angkasa, 1984, h. 164 56 Abdullah Ambary, Inti Sari Sastra Indonesia,Bandung: Djantika, 1983, h. 16 57 Suprapto, Kumpulan Istilah dan Apresiasi Sastra Bahasa Indonesia, Surabaya: Indah, 1993, h. 53 58 Zainuddin, Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992,h.99 i yang menceritakan tentang kehidupan baik secara fiksi yang mengandung suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan penulisnya. Novel merupakan produk masyarakat kota yang terpelajar, mapan, kaya, cukup waktu luang untuk menikmatinya. Di Indonesia, masa perkembangannya terjadi pada tahun 1970-an.

2. Pengertian Novel Islam