7
BAB II KAJIAN TEORI
A. METODE PERMAINAN REKA CERITA GAMBAR
1. Pengertian Metode Pembelajaran
Metode secara harfiah berarti “cara”. Dalam pemakaian yang umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedr yang dipakai
untuk mencapai tujuan tertentu.
2
Dalam dunia pengajaran, metode adalah rencana penyajian bahan yang menyeluruh dengan urutan yang sistematis
berdasarkan approach tertentu. Pada hakikatnya, metode terdiri atas empat langkah, yaitu seleksi, gradasi, presentasi dan repetisi. Unsur seleksi dan
gradasi materi pelajaran merupakan unsur yang tak terpisahkan dengan unsur presentasi dan repetisi dalam membentuk suatu metode mengajar.
3
Metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan kata “pembelajaran” berarti
segala upaya yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik. Jadi, metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan
materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik dalam upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan.
4
Dalam kegiatan belajar mengajar, metode sangat diperlukan oleh guru, dengan penggunaan yang bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai. Menguasai metode mengajar merupakan keniscayaan, sebab seorang guru tidak akan dapat mengajar dengan baik apabila ia tidak
menguasai metode secara tepat. Namun pada prinsipnya tidak satu pun
2
Sobry Sutikno, Metode dan Model-Model Pembelajaran, Lombok: Holistica, 2014 hlm.33
3
M.Subana dan Sunarti, Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011 hlm.20
4
Sobry Sutikno, ibid, hlm. 33-34
metode pembelajaran yang dapat di pandang sempurna dan cocok dengan semua pokok bahasan yang ada dalam bidang studi. Oleh karena itu perlu
diketahui adanya faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan metode pembelajaran, yaitu:
5
1 Tujuan yang hendak dicapai
Tujuan merupakan sasaran yang harus dituju untuk mengetahui keberhasilan dari setiap proses pembelajaran. Dengan ditentukannya
tujuan pembelajaran yang jelas maka akan memudahkan dalam pemilihan metode yang sesuai dalam membantu ketercapaian
pembelajaran. 2
Materi pelajaran Materi pelajaran ialah sejumlah bahan ajar yang akan disampaikan
oleh guru kepada peserta didik untuk dipelajarinya. 3
Peserta didik Pada hakikatnya peserta didik sebagai subyek belajar yang memiliki
karakteristik yang berbeda-beda, sehingga akan berpengaruh terhadap pemilihan metode pembelajaran yang sesuai.
4 Situasi
Situasi kegiatan belajar merupakan hal yang bersifat dinamis. Guru harus teliti dalam melihat situasi dan dalam memilih metode yang
tepat. 5
Fasilitas guru Fasilitas dapat mempengaruhi pemilihan suatu metode pembelajaran.
Oleh karena itu, ketidakadaannya fasilitas akan mengganggu dalam pemilihan metode.
6 Guru
Setiap guru memiliki kepribadian, kebiasaan dan pengalaman proses pembelajaran yang berbeda-beda. Guru yang berlatar belakang
pendidikan keguruan biasanya lebih terampil dalam memilih metode
5
Sobry Sutikno, ibid, hlm. 36-38
dan tepat dalam menerapkannya. Sedangkan guru yang berlatar belakang pendidikannya kurang relevan, sekalipun tepat dalam
menentukan metode, namun seringkali mengalami hambatan dalam penerapannya.
Dalam pembelajaran bahasa, ada empat hal yang bersangkutan dengan metode. Pertama, filsafat, pandangan atau anggapan orang tentang
bahasa, yaitu berkenaan dengan definisi bahasa. Kedua, pendekatan bahasa selalu menjawab pertanyaan mengenai bagaimana bahasa itu. Ketiga,
metode, setelah mengetahui apa dan bagaimana timbullah pertanyaan mengenai metode dan cara mengajarkannya kepada siswa. Keempat, yaitu
teknik penyajian, yang merupakan pelaksanaan metode. Teknik penyajian pelajaran bahasa bergantung pada metode dan situasi kelas yang dihadapi
guru.
6
2. Jenis-Jenis Metode Pembelajaran
Terdapat sejumlah metode yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif,
diantaranya adalah:
7
a Metode Ceramah
Metode ini merupakan cara mengajar yang paling tradisional dan telah lama dilaksanakan oleh guru. Cara mengajar metode ini digunakan
untuk menyampaikan informasi atau keterangan, atau uraian tentang suatu pokok masalah secara lisan.
b Metode Tanya Jawab
Metode ini adalah metode yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau
siswa bertanya guru menjawab.
6
M.Subana dan Sunarti, ibid, hlm. 125
7
R.Ibrahim dan Nana Syaodih S, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010 hlm. 106-107
c Metode Diskusi
Metode ini pada dasarnya adalah bertukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman secara teratur dengan tujuan untuk
mendapatkan pengertian bersama secara lebih jelas . d
Metode Demonstrasi Metode ini merupakan metode mengajar yang cukup efektif, sebab
membantu para siswa untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa tertentu.
e Metode Eksperimen
Metode ini melibatkan langsung para siswa untuk melakukan percobaan untuk mencari jawaban terhadap permasalahan yang
diajukan. f
Metode Pemberian Tugas Metode ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada siswa
melakukan tugaskegiatan yang berhubungan dengan pelajaran. g
Metode Karyawisata Melalui metode ini, siswa diajak mengunjungi tempat-tempat tertentu
diluar kota. Tempat-tempat yang akan dikunjungi dan hal-hal yang perlu diamati telah direncanakan terlebih dahulu, dan setelah selesai
siswa diminta untuk membuat laporan. h
Metode Sosiodrama Metode ini merupakan metode yang yang sering digunakan dalam
mengajarkan nilai-nilai dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapiny. Dalam pelaksanaannya, siswa-siswi diberi berbagai peran
tertentu dan melaksanakan peran tersebut, serta mendiskusikannya di kelas.
Metode apapun yang digunakan oleh pendidik atau guru dalam proses pembelajaran, ada hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:
8
8
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009 hlm.136-137