F. Metodologi Penelitian 1. Batasan Operasional
Penelitian ini membahas tentang keterkaitan anatara efektivitas diri dengan kinerja karyawan pada PT Indonesia Asahan Aluminium INALUM
Cab Kuala Tanjung dengan responden penelitian adalah seluruh pegawai PT Indonesia Asahan Aluminium INALUM Cab Kuala Tanjung dengan
responden yang berjumlah 98 orang.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel dari suatu faktor yang berkaitan dengan variabel lainnya. Definisi operasional
merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam sebuah penelitian. Pada penelitian ini yang
menjadi objek penelitian adalah efektivitas diri sebagai variabel bebas dan kinerja sebagai variabel terikat. Kedua variabel tersebut dapat didefinisikan
sebagai berikut: a.
Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah efektivitas diri. Efektivitas
diri adalah kepercayaan terhadap seseorang untuk menjalankan tugas. Efektivitas diri seorang karyawan dapat memberikan pengaruh yang sangat
besar terhadap keberhasilan suatu perusahaan dalam pencapaian suatu tujuan.
Universitas Sumatera Utara
Adapun indikator dari efektivitas diri yaitu : 1
Kemampuan Kemampuan yang dimaksud disini adalah kemampuan karyawan yang diimiliki
didalam dirinya, baik kemampuan teknis maupun kemampuan umum. Dengan memiliki kemampuan yang lebih baik akan mendorong karyawan untuk lebih
produktif, sehingga memberikan kinerja yang lebih baik bagi perusahaan. 2
Pengalaman keberhasilan Pengalaman yang pernah dialami oleh seseorang dalam suatu kegiatan untuk
mendapatkan keberhasilan. 3
Pelatihan Sebuah proses untuk mendapatkan kapabilitas dalam mewujudkan pencapaian
tujuan organisasional. 4
Stres Stres merupakan kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap emosi, jalan
pikiran, dan kondisi fisik seseorang. b.
Variabel Terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah kinerja. Kinerja adalah prestasi
yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Adapun indikator dari kinerja yaitu :
1 Kuantitas Kerja
Volume kerja yang dihasilkan dalam kondisi normal yang menunjukkan banyaknya jenis pekerjaan yang dilakukan dalam mencapai efektivitas yang
sesuai dengan tujuan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2 Kualitas Kerja
Kerapian, ketelitian, dan keterkaitan hasil kerja dengan tidak mengabaikan volume kerja untuk menghindari kesalahan menyelesaikan suatu pekerjaan.
3 Pemanfaatan waktu
Penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijakan dari perusahaan untuk mencapai ketepatan waktu dalam penyelesaian suatu pekerjaan.
4 Kerjasama
Hubungan antara satu karyawan dengan karyawan lain yang terjalin dengan baik teamwork
Tabel definisi oprasional dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 1.2 Tabel Definisi Operasional
Sumber : Kreitner, Mathis data diolah
Variabel Definisi Operasional
Indikator Skala
Pengukuran Efektifitas
Diri X Kinerja Y
kepercayaan terhadap seseorang
untuk menjalankan tugas
prestasi yang dicapai seseorang
dalam melaksanakan tugas
dan pekerjaan yang diberikan
kepadanya 1.
Kemampuan 2.
Pengalaman keberhasilan 3.
Pelatihan 4.
Stres
1. Kuantitas kerja
2. Kualitas kerja
3. Pemanfaatan waktu
4. kerjasama
Skala Likert
Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
3. Skala Pengukuran Variabel