Masalah parkir juga merupakan masalah tipikal yang dialami oleh kota-kota besar di dunia. Masalah parkir ini jika tidak ditangani dengan baik akan
memperparah masalah kemacetan lalu lintas. Hal ini disebabkan karena pengaturan parkir yang jelek akan menyebabkan beberapa ruas jalan tertentu
berubah fungsi, pada akhirnya menyebabkan berkurangnya kapasitas ruas jalan bersangkutan, serta pada gilirannya menyebabkan kemacetan di jalan tersebut.
Demikian halnya Kawasan Pasar Baru yang merupakan pusat Kota Padangsidimpuan, merupakan campuran berbagai fungsi dan elemen perkotaan,
antara lain perdagangan dan perkantoran. Saat ini hampir semua sisi jalan dimanfaatkan sebagai fasilitas parkir on street parking, yang menyebabkan
kapasitas ruas jalan berkurang, serta pada gilirannya hampir setiap saat terjadi kemacetan lalu lintas. Manajemen lalu lintas dan parkir yang telah diterapkan di
kawasan Pasar Baru ini juga belum mampu mengurangi kemacetan dan kesemerawutan kawasan ini.
1.2 Permasalahan
Masalah utama dari parkir adalah terbatasnya ruang parkir yang tersedia dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang membutuhkan tempat areal parkir.
Hal ini disebabkan jaringan jalan yang sempit dan tempat parkir di luar jalan sangat sedikit. Akibatnya adalah kendaraan yang parkir di trotoar dan di sudut-
sudut yang memungkinkan, menyebabkan bahaya kerusakan, dan ketidaknyamanan bagi semua pihak. Dilihat dari hal semacam ini seharusnya di
kawasan pusat kota, penyediaan tempat parkir di luar jalan off street parking harus memadai.
Universitas Sumatera Utara
Demikian pula halnya di kawasan Pasar Baru kota Padangsidimpuan, parkir kendaraan roda empat berada pada sisi kiri dan kanan jalan dan terlihat
mengganggunya kelancaran arus lalu lintas. Padahal menurut Pusat Pendidikan dan Latihan Departemen Perhubungan Darat 1995, seharusnya parkir yang
dilaksanakan di pinggir jalan tidak boleh mengganggu kelancaran lalu lintas. Oleh sebab itu harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu arus
lalu lintas dan pada saat keluar masuk ke tempat parkir. Disamping perencanaan fisik yang matang, juga diperlukan manajemen parkir yang baik.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengidentifikasi karakteristik perparkiran di kawasan pasar baru,
menyangkut dimensi lokasi parkir, volume dan akumulasi parkir, jumlah kendaraan dan lama waktu parkir, jam puncak kendaraan parkir, dan jenis
kendaraan yang parkir. 2.
Membuat perhitungan dan analisa terkait dengan kapasitas sediaan parkir berdasarkan fungsi-fungsi yang dilayaniguna lahan pada kawasan tersebut
serta kapasitas parkir pada badan jalan on street parking untuk dilihat kaitannya dengan kenyataan dilapangan sebagai perbandingan untuk evaluasi
sistem perparkiran kedepannya. 3.
Merumuskan sistem manajemen perparkiran yang sesuai dengan permasalahan perparkiran di kawasan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Adapun batasan atau ruang lingkup penelitian secara umum dibatasi oleh satu zona bisnis dan perdagangan di kawasan Pasar Baru. Aspek yang dikaji adalah
aspek yang berkaitan dengan ragam pengelolaan dan karakteristik parkir yang bisa dijadikan alasan penyebab kemacetan dan kesemrautan kawasan.
Secara khusus, lingkup penelitian yang dilakukan adalah: 1.
Secara spasial penelitian ini difokuskan pada kawasan pasar baru. 2.
Secara substansi penelitian ini difokuskan pada bagaimana menemukan sistem manajemen perparkiran yang sesuai dengan permasalahan yang ada
dengan melakukan crosscheck antara kesesuaian kapasitas parkir terhadap tata guna lahan atau fungsi pelayanan kawasan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Kerangka Berfikir