5.2.6 Kajian Kapasitas Parkir pada Ruas Jalan WR. Supratman
Berdasarkan panduan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat DJPD tentang perparkiran maka kawasan Jalan WR. Supratman
dikelompokkan pada areal dengan jenis kegiatan pusat perdagangan. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, luasan areal perdagangan di kawasan jalan WR.
Supratman adalah sekitar 1500 m
2
maka berdasarkan tabel standard DJPD, kawasan WR. Supratman harus menyediakan lahan kebutuhan parkir 63 SRP.
Luas area perdagangan pada kawasan Jalan WR. Supratman 1500 m
2
berada diantara 1000-2000 m
2
, dengan menggunakan perbandingan proporsi maka dengan demikian didapatkan jumlah kebutuhan parkir yang harus disediakan pada
Jalan WR. Supratman sebesar 63 SRP. Mengacu pada rumus yang dikeluarkan Warpani, jika panjang ruas Jalan WR.
Supratman yang digunakan untuk parkir adalah 50 meter dengan sudut kemiringan parkir adalah 60
dengan sudut sejajar maka kapasitas maksimum parkir pada Jalan WR. Supratman adalah 21 kendaraan.
Dari hasil survey, dengan mengambil jumlah maksimum dan rata-rata jumlah kendaraan parkir per hari pada Jalan WR Supratman dan membandingkannya
dengan kapasitas parkir maksimum pada ruas jalan oleh Warpani, serta jumlah kebutuhan parkir berdasarkan standard DJPD dapat dperlihatkan pada grafik 5.20
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Grafik 5.20 Kapasitas Parkir menurut standard dan kenyataan pada Jalan WR Supratman.
Sumber: Hasil Analisis
Berdasarkan grafik 5.20 di atas dapat dilihat bahwa jumlah kebutuhan yang seharusnya disediakan pada kawasan ruas Jalan WR. Supratman adalah 63 SRP,
namun jika dihitung kapasitas maksimum yang bisa ditampung berdasarkan rumus Warpani hanya 21 kendaraan yang bisa ditampung oleh badan jalan.
Dengan demikian harus ada fasilitas perparkiran di luar badan jalan off street parking yang harus disediakan pada kawasan ruas jalan ini.
Mengingat jenis sediaan parkir yang ada pada ruas Jalan WR. Supratman hanya jenis parkir di badan jalan on street parking. Jika dilihat jumlah rata-rata
kendaraan parkir pada ruas Jalan WR. Supratman sebanyak 21 kendaraan, jumlah ini sebenarnya tidak mengalami kendala dalam pemenuhan kapasitas. Jumlah ini
lebih banyak lagi jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan maksimum yang pernah parkir yaitu sebanyak 4 kendaraan. Jumlah ini sebenarnya tidak terlalu
signifikan namun mengingat dimensi ruas jalan yang relatif sempit maka tidak
Universitas Sumatera Utara
tertutup kemungkinan akan dapat menyebabkan kemacetan dimasa yang akan datang.
5.2.7 Kajian Kapasitas Parkir pada Ruas Jalan Merdeka