area pertokoan yang menjadi tujuan utama para mengunjung menjadi alasan utama mereka tetap memarkirkan kendaraan pada ruas-ruas jalan yang sudah
menjadi kendala seperti Jalan MH. Thamrin, Patrice Lumumba dll. Dari hasil komparasi antara kapasitas terhadap kondisi eksisting di lapangan
maka dapat diketahui karakteristik tingkat kemacetan dan masalah-masalah yang timbul pada masing-masing ruas jalan. Dari hasil analisa akan dirumuskan
gagasan penyelesaian permasalahan parkir dan solusi-solusi manajemen sistem perparkiran yang cocok untuk kawasan tersebut
5.4 Kesesuaian Kapasitas Sediaan terhadap Volume di Lapangan
Setelah menghitung jumlah kebutuhan parkir yang seharusnya disediakan oleh masing-masing kawasan ruas jalan berdasarkan standard yang dikeluarkan
oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat DJPD, kemudian dihitung jumlah kapasitas maksimum kendaraan parkir pada badan jalan oleh Warpani pada
masing-masing ruas jalan. Berdasarkan hasil survey di lapangan didapatkan jumlah kendaraan parkir pada masing-masing ruas jalan. Dengan mengambil
jumlah maksimum dan rata-rata jumlah kendaraan parkir per hari pada masing- masing ruas jalan maka dapat digambarkan keseuaian antara kapasitas dengan
sediaan di lapangan pada area wilayah studi. Tabel 5.4 berikut merangkum kapasitas parkir pada masing-masing ruas jalan
oleh Warpani, jumlah kebutuhan parkir berdasarkan standard DJPD, jumlah maksimum dan rataan kenyataan kendararaan parkir di lapangan. Sedangkan
grafik 5.22 merupakan grafik perbandingan antara kapasitas parkir pada masing-
Universitas Sumatera Utara
masing ruas jalan oleh Warpani, jumlah kebutuhan parkir berdasarkan standard DJPD, jumlah maksimum dan rataan kenyataan kendararaan parkir di lapangan.
Tabel 5.4 Kapasitas Parkir menurut standard dan kenyataan di lapangan
Nama Jalan Kebutuhan parkir
berdasarkan ketentuan DJPD
srp Kapasitas Parkir
berdasarkan Warpani unit
kendaraan Jumlah
kendaraan parkir
Maksimum Rataan
jumlah kendaraan
parkir Jalan K.H. Agus Salim
45 20
50
34 Jalan M.H. Thamrin
96 84
110
98 Patrice Lumumba
61 13
80
61 Patrice Lumumba I
63 17
26
20 Patrice Lumumba II
63 17
60
53 Jalan W.R. Supratman
63 21
25
21 Jalan Merdeka
71 56
150
129 Total
402 228
501
416 Sumber: Hasil analisis
Grafik 5.22 Perbandingan Kapasitas Parkir antara Sediaan dengan Kenyataan di Lapangan.
Sumber: Hasil Analisa
Jika diperhatikan dari grafik di atas sebenarnya jika seandainya semua kawasan mampu menyediakan area parkir sesuai dengan standard yang ditentukan
oleh DJPD maka tidak akan ada masalah parkir yang timbul, namun karena lahan parkir yang ada hanya pada badan jalan on street parking maka jika
Universitas Sumatera Utara
dibandingkan antara kapasitas parkir yang ada pada badan jalan dengan kebutuhan parkir yang seharusnya disediakan ada kekurangan 174 satuan ruang parkir atau
76 dari total yang ada sekarang. Dengan kata lain area parkir pada badan jalan yang ada sekarang baru mampu menampung 24 dari kebutuhan parkir yang
seharusnya disediakan. Dan apabila ruas Jalan Yos Sudarso dan sebagian Jalan Merdeka yang belum
digunakan sebagai lahan on street parking dimanfaatkan untuk lahan parkir maka jumlah ini pun belum mampu menutupi kekurangan parkir yang ada sehingga
masih sangat perlu ada upaya untuk menyediakan parkir di luar badan jalan off street parking atau melakukan regulai-regulasi yang mampu membuat para
pengunjung yang menggunakan parkir berkurang seperti memperbaiki fasilitas kendaraan umum untuk mengurangi pengunjung menggunakan kendaraan pribadi,
melakukan pelarangan kendaraan khusus pada jalur-jalur tertentu, dan sebagainya yang mampu mengurangi penggunaan parkir.
Idealnya jumlah kendaraan yang parkir pada ruas jalan tertentu seharusnya tidak melebihi kapasitas yang bisa ditampung. Untuk kasus pada wilayah studi
yang secara keseluruhan tidak menyediakan lokasi parkir off street parking maka berdasarkan perhitungan, jumlah kendaraan parkir pada badan jalan hampir
seluruh ruas jalan melebihi kapasitas yang seharusnya. Oleh karena itu, sering terjadi kemacetan pada kawasan wilayah studi.
Berdasarkan kelebihan jumlah parkir rata-rata terhadap kapasitas parkir yang bisa ditampung maka dapat digambarkan tingkatan kemacetan yang terjadi pada
ruas-ruas jalan pada wilayah studi seperti pada gambar 5.9. dari gambar tersebut
Universitas Sumatera Utara
tingkat kemacetan dikelompokkan kedalam tiga tingkatan yaitu tinggi, sedang dan rendah.
Dari gambar tersebut ditunjukkan dua ruas jalan dengan tingkat kemacetan rendah yaitu Jalan WR.Supratman dan Jalan Patrice Lumumba I. Tiga ruas jalan
dengan tingkat kemacetan sedang yaitu Jalan KH. Agus Salim, Jalan MH. Thamrin, dan Jalan Patrice Lumumba II. Dua ruas jalan dengan tingkat kemacetan
tinggi yaitu Jalan Patrice Lumumba dan Jalan Merdeka Gambar 5.9.
Gambar 5.9 Tingkat Kemacetan Ruas Jalan pada Wilayah Studi
Sumber: Hasil Analisis dan Rencana Umum Tata Ruang
Tingkat Kemacetan Rendah
Tingkat Kemacetan Sedang
Tingkat Kemacetan Tinggi
Universitas Sumatera Utara
BAB VI
Universitas Sumatera Utara
KONSEP SISTEM PERPARKIRAN DI KAWASAN PASAR BARU KOTA PADANGSIDIMPUAN
6.1 Konsep Sudut Kemiringan Parkir,