2.6 Mikroorganisme
Penggunaan mikroba baik dalam Microbial Enhanced Oil Recovery MEOR maupun bioremediasi minyak bumi, melibatkan pengetahuan yang mendasar tentang
perubahan minyak bumi yang diperankan oleh mikroba. Mikroba yang telah dikenal memiliki kemampuan yang tinggi dalam mendegradasi minyak bumi adalah dari jenis
bakteri. Bakteri pendegradasi minyak bumi diisolasi dari lingkungan yang terkontaminasi minyak bumi, misalnya tanah dan laut yang tercemar Fedorak et al.,
1983, Harayama et al., 1995. Bakteri pendegradasi fraksi minyak yang lebih sulit didegradasi, akan tumbuh
lebih lambat dan jumlahnya lebih sedikit karena kalah bersaing dengan bakteri pendegradasi substrat alkana yang merupakan fraksi dalam jumlah yang lebih besar,
sehingga bakteri ini sulit terisolasi. Peran bakteri ini sebenarnya penting dalam melaksanakan degradasi fraksi minyak lain yang sulit didegradasi Horowitz et al.,
2005. Dalam ekosistem terdapat mikroba yang mampu melakukan biodegradasi
sehingga kondisi lingkungan akan lebih baik Capelli et al., 2001. Hidrokarbon petroleum dapat didegradasikan oleh mikroba seperti bakteri, jamur, yeast, dan alga
mikro Bundy et al., 2004. Mikroorganisme tersebut diisolasi berdasarkan kemampuan mereka untuk memetabolisme berbagai sumber karbon, seperti
komponen alifatik dan aromatik. Dari sejumlah besar penelitian dilaporkan bahwa alkana dengan berat molekul rendah lebih cepat didegradasi oleh kultur campuran
lebih cepat melakukan degradasi daripada biakan murni Ghazali et al., 2004. Beberapa jenis bakteri yang merupakan pendegradasi hidrokarbon yang efektif
di lingkungan alami telah diisolasi antara lain Psedomonas aeruginose, P. putida, Bacillus subtilis, B. cereus, B. laterospor Cybulkski et al., 2003. Ada beberapa
keuntungan yang didapat dari mikroorganisme pendegradasi minyak, antara lain populasi alami sudah beradaptasi dan berkembang dengan baik di lingkungannya dan
kemampuan untuk menggunakan hidrokarbon telah disebarkan dalam populasi mikroba, populasi ini terbentuk secara alamiah dan di daerah tercemar yang jumlah
mikroorganisme cukup tidak perlu lagi ditambahkan mikroorganisme untuk mendegradasi Ghazali et al., 2004. Genus Pseudomonas telah dikenal luas sebagai
Universitas Sumatera Utara
salah satu kelompok mikroba yang memiliki kemampuan yang tinggi dalam mendegradasi minyak bumi. Bakteri ini memiliki kemampuan mendegradasi fraksi
alifatik, aromatik dan resin Harayama et al., 1995. Pertumbuhan P. aeruginosa pada temperatur tinggi ini disebabkan bakteri ini memiliki kisaran toleransi temperatur
yang luas, selain itu pertumbuhan P. aeruginosa yang baik pada minyak bumi dalam lingkungan bertemperatur tinggi menunjukkan bahwa bakteri ini telah sangat lama
teradaptasi dalam lingkungan tersebut. Hal ini juga membuktikan bahwa P. aeruginosa yang biasanya tumbuh pada temperatur sedang benar-benar terisolasi dari
minyak mentah.
2.7 Degradasi Aerob