2.6.4. Metode Anthrone 17
2.6.5. Metode Munson Walker 17
2.7 Spektrofotometer UV-Visibel 18
2.7.1. Aspek Kualitatif dan Kuantitattf Spektofotometri UV-Visibel 18 2.8 Manisan Buah
19 2.8.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kualitas Manisan 20
2.9 Uji Organoleptik 22
2.9.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Suatu Bahan Makanan 23 2.9.2. Evaluasi Organoleptik
24
BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN 25
3.1. Alat dan Bahan 25 3.1.1. Alat-alat 25
3.1.2. Bahan-bahan 26 3.2. Prosedur Penelitian 27
3.2.1. Pengambilan Sampel 27 3.2.2. Pembuatan Larutan 27
3.2.2.1. Pembuatan H
2
SO
4
1,25 N 27 3.2.2.2. Pembuatan NaOH 1,25 N
27 3.2.2.3. Pembuatan NaOH 3
27 3.2.2.4. Pembuatan Larutan HCl 30
27 3.2.2.5. Pembuatan Pereaksi Benedict
27 3.2.2.6. Larutan Glukosa 20 mg100 ml
28 3.2.2.7. Larutan Pereaksi Nelson
28 3.2.2.8. Larutan Arsenomolibdat
28 3.2.3. Cara Kerja
29 3.2.3.1. Isolasi Selulosa dari Dami Nangka
29 3.2.3.2. Analisa Kandungan Serat Kasar dari Dami Nangka
29 3.2.3.3 Hidrolisis Dami Nangka
29 3.2.3.4. Pengukuran panjang gelombang Maksimum
30 3.2.3.5. Penyiapan Kurva Standar Glukosa
30 3.2.3.6. Analisa Kandungan Glukosa Sampel
30 3.2.3.7. Pembuatan Manisan Kelapa
31 3.2.3.8. Penentuan Nilai Organoleptik
31 3.3. Bagan Penelitian
32 3.3.1. Isolasi Selulosa dari Dami Nangka
32 3.3.2. Analisa Kadar Serat Kasar 33
3.3.3. Hidrolisis Selulosa serta Uji gula Reduksinya 34
3.3.4. Analisa Kandungan Glukosa Hasil Hidrolisis 35
3.3.5. Pembauatan Manisan 36
3.3.6. Penentuan Nilai Organoleptik 36
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 37
4.1. Hasil Penelitian 37
4.1.1. Perhitungan Kadar Serat Kasar Dami Nangka 37
4.1.2. Pengolahan Data Pengukuran Absorbansi Glukosa 38 Hasil Hidrolisis Selulosa Dami Nangka
4.1.3. Perhitungan Kadar Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa 39
4.2. Pembahasan 43
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN