1.2 Permasalahan
Kebanyakan masyarakat membuang dami nangka begitu saja, karena banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa dami nangka mengandung pectin sehingga
dapat di jadikan sebagai produk olahan. Dami nangka merupakan bagian buah nangka yang sering di buang atau merupakan limbah. Dami nangka menempati porsi cukup
besar yaitu 40-50 dari total limbah yang dihasilkan. Oleh karena itu timbul permasalahan bagaimana pengembangan kearah pemanfaatan dami nangka, sehingga
bermutu tinggi dan memiliki nilai jual perlu adanya teknologi pengolahan pangan.
Tingginya harga gula dipasaran menjadikan alasan seseorang untuk mencari alternatif bahan pemanis lain sebagai pengganti gula. Oleh karena itu timbul
permasalahan bagaimana pengembangan kearah pemanfaatan dami nangka atau selaput tipis antar buah.Dalam hal ini penulis tertarik untuk memanfaatkan selulosa
pada dami nangka untuk pembuatan manisan kelapa, sehingga muncul permasalahan apakah selulosa pada dami nangka dapat dijadikan pemanis untuk mensubsitusikan
gula pasir.
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini masalah dibatasi sebagai berikut:
1. Perolehan sampel dibatasi hanya dami nangka yang diperoleh dari penjual
buah di pajak Pagi Setia Budi 2.
Hidrolisis dilakukan dengan menggunakan HCl 30. 3.
Jenis polisakarida yang digunakan adalah Selulosa dari Dami nangka. 4.
Penentuan kadar glukosa dengan cara spektrofotometri metode Nelson Somogyi.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sirup glukosa hasil hidrolisa dari selulosa dami nangka terhadap kemanisan pada
pembuatan manisan dari buah kelapa dan untuk memanfaatkan selulosa dari dami nangka untuk pembuatan sirup glukosa melalui proses hidrolisis dengan HCl 30
serta membandingkan kadar glukosanya 1:0 , 1:1 , 1:2 , 1:3.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini antara lain : -
Untuk mengoptimalkan pemanfaatkan limbah dami nangka -
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kandungan dari Dami Nangka yang dapat dijadikan bahan pemanis sebagai pengganti gula
pasir.
1.6 Lokasi Penelitian