Tanaman Kelapa KESIMPULAN DAN SARAN

2.1.1.Taksonomi tanaman nangka Tanaman nangka termasuk tumbuhan tahunan perennial. Dalam sistematika taksonomi tumbuhan, kedudukan tanaman nangka diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae tumbuh-tumbuhan Divisi : Spermatophyta tumbuhan berbiji Sub-divisi : Angiospermae berbiji tertutup Kelas : Dicotyledonae biji berkeping dua Ordo : Morales Famili : Moraceae Genus : Artocarpus Spesies : A. Heterophyllus Lamk .jackfruit = nangka Rukmana.R.1997

2.2 Tanaman Kelapa

Tanaman kelapa tumbuh di daerah tropis, dapat dijumpai baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Pohon ini dapat tumbuh dan berubah dengan baik didaerah dataran rendah dengan ketinggian 0 - 450 m dari permukaan laut. Pada ketinggian 450-1000 m dari permukaan laut, walaupun pohon ini dapat tumbuh, waktu berbuahnya lebih lambat, produksinya lebih sedikit dan kadar minyaknya rendah. Kelapa merupakan tanaman perkebunan industri dengan batang lurus, famili palma. Kata coco pertama kali digunakan oleh Vasco da Gama, atau dapat juga disebut Nux Indica , al djanz al kindi,ganz-ganz , nargil ,narlie , tenga ,temuai, coconut .Kelapa juga disebut pohon kelapa Kelapa,cocos nucifera , www.warintek.progressio.or.idperkebunankelapa.htm. Tanaman kelapa Cocos nucifera L merupakan tanaman serbaguna yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Seluruh bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Hampir seluruh bagian pohon, dari akar, Universitas Sumatera Utara batang, daun sampai buahnya dapat diguanakan untuk kebutuhan kehidupan manusia sehari-hari. Buah kelapa terdiri dari sabut, tempurung, daging buah dan air kelapa. Berat buah kelapa yang telah tua kira-kira 2 kg per butir. Buah kelapa digunakan hampir seluruh bagiannya, diamana daging buahnya dapat langsung dikonsumsi Amin.S.2009. Tanaman kelapa merupakan jenis tanaman palem yang paling dikenal, banyak tersebar didaerah tropis. Kelapa dapat tumbuh dipinggir laut hingga dataran tinggi.Kelapa termasuk famili palma ,dibagi tiga : 1 Kelapa dalam dengan varietas : viridis kelapa hijau, rubescens kelapa merah, macrocorpu kelapa kelabu, sakarina kelapa manis, 2 Kelapa genjah dengan varietas eburnea kelapa gading, regia kelapa raja, pumila kelapa puyuh, pretiosa kelapa raja malabar, dan 3 Kelapa hibrida Kelapa ,cocos nucifera, www.warintek.progressio.or.idperkebunan.htm . 2.2.1.Taksonomi tanaman kelapa Dalam sistematika taksonomi tumbuhan, tumbuhan kelapa diklasifikasikan sebagi berikut : Kingdom: Plantae Tumbuhan Subkingdom: Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh Super Divisi: Spermatophyta Menghasilkan biji Divisi: Magnoliophyta Tumbuhan berbunga Kelas: Liliopsida berkeping satu monokotil Sub Kelas: Arecidae Ordo: Arecales Famili: Arecaceae suku pinang-pinangan Genus: Cocos Spesies: Cocos nucifera L http:www.plantamor.comindex . Universitas Sumatera Utara Daging buah kelapa merupakan jaringan yang berasal dari inti lembaga yang disebut sel kelamin jantan dan membelah diri. Daging buah kelapa berwarna putih, lunak, dengan tebal sekitar Daging buah kelapa merupakan jaringan yang berasal dari inti lembaga yang disebut sel kelamin jantan dan membelah diri. Daging buah kelapa berwarna putih, lunak, dengan tebal sekitar 8-10 mm. Daging buah kelapa merupakan sumber protein yang penting dan mudah dicerna. Kandungan zat dan gizinya tergantung umur buah, seperti yang tercantum pada tabel1.2. Lengkapnya kandungan zat pada daging buah kelapa menyebabkan dapat diolah menjadi berbagai produk kebutuhan rumah tangga seperti bumbu dapur, santan, kopra, minyak kelapa dan kelapa parut kering Amin.S.2009. Tabel 2.2.1.2 Komposisi Daging Kelapa Berbagai Tingkat Umur Analisis 100 g Buah Muda Buah ½ Tua Buah Tua Kalori , kal 68 kal 180 kal 359 kal Protein, gr 1 4 3,4 Lemak , gr 0,9 13 34,7 Karbohidrat, gr 14 10 14 Kalsium, mg 17 8 21 Fosfor , mg 30 35 21 Besi , mg 1 0,5 2 Aktivitas Vit.A, IU - 10 - Thiamin , mg - 70,1 Asam Askorbat , mg 4 4 2 Air , gr 83,3 70 46,9 Bagian lain yang bisa dimakan , g 53 53 53 Sumber : Ketaren 1986 dari Thieme.J.G 1968. Universitas Sumatera Utara

2.3. Selulosa

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal Dari Tandan Kelapa (Cocos Nucifera L) Sebagai Pengisi Plastik Polipropilena Yang Terbiodegradasikan

15 97 116

Pemanfaatan Sirup Glukosa Hasil Hidrolisa Selulosa Dari Kulit Buah Kedondong (Spondias Dulcis Forst) Yang Dimanfaatkan Sebagai Pemanis Pada Pembuatan Manisan Dari Buah Lengkeng (Naphelium Longanum)

4 45 60

Pemanfaatan Sirup Glukosa Hasil Hidrolisa Selulosa Dari Kulit Buah Sukun (Artocarpus altilis) Dengan HCl 30% Untuk Pembuatan Manisan Jambu Biji (Psidium guajava L.) Dengan Variasi Konsentrasi

3 79 61

Pemanfaatan Sirup Glukosa Hasil Hidrolisa Amilum Dari Biji Mangga Arumanis (Mangifera indica Linn) Sebagai Pemanis Pada Pembuatan Manisan Dari Buah Kedondong (Spondias dulcis Forst )

10 155 67

Pemanfaatan Sirup Glukosa Hasil Hidrolisa Amilum Dari Biji Kweni (Mangifera odorata Grift) Sebagai Pemanis Pada Pembuatan Manisan Dari Buah Salak (Salacca edulis reinw)

6 81 60

KADAR GLUKOSA DAN ORGANOLEPTIK SELAI BIJI DAN DAMI NANGKA (Artocarpus heterophyllus) DENGAN PENAMBAHAN Kadar Glukosa Dan Organoleptik Selai Biji Dan Dami Nangka (Artocarpus heterophyllus) Dengan Penambahan Sari Tebu Hijau (Saccharum officinarum L).

0 1 15

KADAR GLUKOSA DAN ORGANOLEPTIK SELAI BIJI DAN DAMI NANGKA (Artocarpus heterophyllus) DENGAN PENAMBAHAN Kadar Glukosa Dan Organoleptik Selai Biji Dan Dami Nangka (Artocarpus heterophyllus) Dengan Penambahan Sari Tebu Hijau (Saccharum officinarum L).

0 0 14

Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal Dari Tandan Kelapa (Cocos Nucifera L) Sebagai Pengisi Plastik Polipropilena Yang Terbiodegradasikan

0 1 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tandan Kelapa (Cocos Nucifera L) - Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal Dari Tandan Kelapa (Cocos Nucifera L) Sebagai Pengisi Plastik Polipropilena Yang Terbiodegradasikan

0 0 36

PEMANFAATAN SELULOSA MIKROKRISTAL DARI TANDAN KELAPA (Cocos Nucifera L) SEBAGAI PENGISI PLASTIK POLIPROPILENA YANG TERBIODEGRADASIKAN

0 0 18