3.8. KERANGKA KERJA
Ibu yang akan bersalin di RSUP H. Adam Malik
dan RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Kriteria inklusi untuk pematangan serviks dan induksi persalinan
Pengambilan sampel secara acak
Pematangan serviks dengan kateter foley intraservikal
Pematangan serviks dengan misoprostol intravaginal
Gambar 5. Kerangka kerja
Induksi persalinan dengan oksitosin fls I Induksi persalinan dengan oksitosin fls I
Berhasil Gagal
Analisa Induksi persalinan
dengan oksitosin fls II
Berhasil Gagal
Analisa Analisa
Berhasil Gagal
Analisa Induksi persalinan
dengan oksitosin fls II
Berhasil Gagal
Analisa Analisa
Skor pelvik 5 Skor pelvik 5
Skor pelvik 5 Skor pelvik 5
Eka Purnama Dewi R : Perbandingan Efektivitas Antara Misoprostol Dengan Kateter Foley Untuk Pematangan Serviks..., 2008 USU e-Repository © 2008
3.9. BATASAN OPERASIONAL
1. Pematangan serviks : suatu mekanisme yang dilakukan terhadap serviks dengan skor pelvik 5 agar terjadi pematangan serviks sehingga dapat
dilakukannya induksi persalinan. 2. Induksi persalinan : suatu mekanisme yang dilakukan terhadap ibu hamil
yang belum inpartu untuk memulai suatu persalinan dengan menstimulasi uterus.
3. Kateter Foley : suatu alat yang terbuat dari karet digunakan untuk membantu proses berkemih, dapat digunakan untuk pematangan serviks
secara intraservikal. 4. Misoprostol : merupakan prostaglandin E
1
yang digunakan untuk
gangguan gastrointestinal dan akhir-akhir ini dapat digunakan sebagai suatu metode untuk pematangan serviks dan induksi persalinan yang
dapat diberikan secara oral, rektal dan vaginal. 5. Oksitosin : obat sintetik yang analog dengan hormon oksitosin yang
dihasilkan oleh hipofise posterior yang digunakan untuk menstimulasi kontraksi uterus.
6. Persalinan : suatu proses mengeluarkan hasil konsepsi berupa janin dan plasenta.
7. Kontraksi uterus his : gerakan otot uterus yang terjadi secara periodik dalam proses persalinan, disebut adekuat bila tercapai kontraksi
sebanyak 4-6 kali dalam 10 menit dengan durasi 40-60 detik lamanya. 8. Skor pelvik : parameter yang digunakan untuk menilai kematangan
serviks dalam proses persalinan. Skor ini berdasarkan 5 kriteria klinik,
Eka Purnama Dewi R : Perbandingan Efektivitas Antara Misoprostol Dengan Kateter Foley Untuk Pematangan Serviks..., 2008 USU e-Repository © 2008
yaitu pembukaan, pendataran, penurunan kepala, konsistensi serviks dan posisi serviks.
9. Seksio sesarea : proses persalinan dimana janin dan plasenta dikeluarkan melalui abdomen
10. Fetal distress : gawat janin yang ditandai dengan denyut jantung janin 180 kalimnt atau 100 kalimnt.
11. Maternal distress : perburukan keadaan dari ibu yang dilihat dari
keadaan umum dan tanda vital dari ibu. 12. Gagal induksi : keadaan dimana telah selesai dilakukannya induksi
persalinan dengan oksitosin 10 IU per drips sebanyak 2 fls tetapi tidak terjadi proses persalinan normal
13. Usia kehamilan : usia dari kehamilan ibu pada saat penelitian ini dilakukan.
3.10. PENGUMPULAN DATA DAN ANALISA STATISTIK