INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI PEMATANGAN SERVIKS DAN INDUKSI PERSALINAN

Idealnya, agen induksi persalinan harus menyerupai persalinan spontan dan menghindari aktifitas uterus yang berlebihan. Bagaimanapun juga, karena mekanisme yang mengontrol inisiasi dari proses persalinan belum dimengerti secara pasti, Kekhawatiran yang utama dari induksi persalinan adalah persalinan yang tidak efektif dan aktivitas uterus yang berlebihan. Kedua masalah tersebut dapat menyebabkan meningkatnya resiko seksio sesarea. Aktifitas uterus yang berlebihan digambarkan dengan adanya kontraksi yang berlebihan dari uterus baik dari intensitas maupun frekuensi yang dapat menyebabkan gangguan dari sirkulasi uteroplasenter dan akhirnya dapat menimbulkan penurunan oksigenasi terhadap janin. 14 Saat ini oksitosin merupakan bahan yang paling sering digunakan dalam induksi persalinan.Metode-metode terbaru yang sedang dikembangkan adalah memakai preparat anti progestin, estrogen, DHEAS, relaksin, dan nitrit oksida. 1,34 Prinsip yang mendasar, metode induksi yang paling sederhana dilakukan apabila serviks sudah matang dan diharapkan persalinan dapat terjadi dalam beberapa jam setelah induksi persalinan. 34

2.4. INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI PEMATANGAN SERVIKS DAN INDUKSI PERSALINAN

Indikasi dari induksi persalinan harus dipertimbangkan dimana keuntungan dari persalinan spontan lebih besar dibandingkan dengan resiko dari pematangan serviks dan induksi persalinan terhadap ibu dan janin. 13 Induksi persalinan sebagai usaha untuk mempercepat terjadinya proses persalinan harus dilakukan dengan pengawasan ketat dan dengan pertimbangan indikasi ibu, indikasi janin Eka Purnama Dewi R : Perbandingan Efektivitas Antara Misoprostol Dengan Kateter Foley Untuk Pematangan Serviks..., 2008 USU e-Repository © 2008 dan kontraindikasi induksi persalinan itu sendiri. Indikasi dan kontraindikasi dari induksi persalinan juga merupakan indikasi dan kontra indikasi dari pematangan serviks. Salah satu indikasi utama dari pematangan serviks dan induksi persalinan adalah kehamilan postdatisme dengan usia kehamilan 41 minggu. Indikasi yang lain adalah termasuk ketuban pecah dini, IUGR, kondisi medis dari ibu DM, gangguan ginjal, hipertensi dalam kehamilan, sindroma anti fosfolipid, chorioamnionitis dan KJDK. Indikasi utama dari induksi persalinan ini sendiri dalam 40 tahun terakhir ini, dapat di kelompokkan menjadi indikasi ibu, indikasi janin, indikasi sosial ataupun gabungan dari indikasi tersebut diatas, pengelompokan indikasi tersebut dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini. 3,34 Tabel 5. Indikasi dari pematangan serviks dan induksi persalinan dikutip dari 3 Eka Purnama Dewi R : Perbandingan Efektivitas Antara Misoprostol Dengan Kateter Foley Untuk Pematangan Serviks..., 2008 USU e-Repository © 2008 Kontraindikasi pematangan serviks dan induksi persalinan : 13,14,31 1. Malposisi dan malpresentasi janin 2. Insufisiensi plasenta 3. Panggul sempit 4. Disproporsi sefalopelvik 5. Cacat rahim 6. Gemelli 7. Distensi yang berlebihan hidramnion 8. Plasenta previa 9. Tumor pelvis 10. Skor pelvik 5, merupakan pengecualian oleh karena dapat dilakukan proses pematangan serviks sebelumnya Menurut ACOG, Practice Bulletin, Induction of Labor, 1999 3 , ada beberapa kondisi obstetri yang tidak bertentangan dengan induksi persalinan tetapi membutuhkan perhatian lebih, antara lain : 1. Satu atau lebih persalinan dengan seksio sesaria low transverse insicion. 2. Presentasi bokong 3. Penyakit jantung ibu 4. Kehamilan multi janin 5. Polihidramnion 6. Bagian menonjol diatas pintu panggul dalam. 7. Hipertensi berat 8. Pola irama jantung janin tidak normal tetapi tidak membutuhkan persalinan darurat. Eka Purnama Dewi R : Perbandingan Efektivitas Antara Misoprostol Dengan Kateter Foley Untuk Pematangan Serviks..., 2008 USU e-Repository © 2008

BAB III METODOLOGI PENELITIAN