Metode Non Farmakologi TINJAUAN PUSTAKA

Hanya sedikit informasi yang dapat menerangkan mengenai luaran bayi dan efek samping pada ibu dengan memakai preparat ini. Sediaan dari preparat ini adalah tablet yang mengandung 200 mg zat aktif anti progesteron. 30

5. Relaksin

Relaksin merupakan hormon polipeptida yang dihasilkan dari korpus luteum, desidua dan korion manusia. Polipeptida ini telah diteliti pada manusia, dengan menggunakan relaksin porcine yang telah dijernihkan 1-4 mg pada gel pervaginal atau endoserviks. Belum ada penelitian dalam menentukan nilai pematangan untuk serviks yang belum matang dan untuk induksi persalinan tanpa stimulasi aktivitas uterus. Dari penelitian terhadap penggunaan relaksin ini, menunjukkan bahwa dosis 1-4 mg tidak menyebabkan toksisitas maternal ataupun fetal. Penggunaan relaksin sampai saat ini masih dalam percobaan klinis, sehingga untuk sementara penggunaannya masih belum dianjurkan. 1,31,32

c. Metode Non Farmakologi

Yang termasuk dalam metode non farmakologi adalah :

1. Ramuan tumbuh-tumbuhan

Beberapa suplemen yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang diracik sedemikian rupa untuk penggunaan pematangan serviks ini paling banyak digunakan oleh para bidan. Umumnya yang digunakan adalah evening primerose oil, black haw, black and blue cohosh dan red raspberry leaves , suplemen tersebut diatas tidak dapat dijelaskan mekanismenya dalam Eka Purnama Dewi R : Perbandingan Efektivitas Antara Misoprostol Dengan Kateter Foley Untuk Pematangan Serviks..., 2008 USU e-Repository © 2008 proses pematangan serviks tetapi dipercaya selama bertahun-tahun untuk mempersiapkan seorang wanita dalam proses persalinan serta menimbulkan kontraksi uterus. Segala resiko dan keuntungan dari bahan- bahan diatas tidak diketahui oleh karena tidak bukti medis yang mendukung. 1

2. Minyak Kastor

Penggunaan minyak kastor juga direkomendasikan sebagai salah satu cara pematangan serviks pada masa yang lalu. Mekanisme dari metode ini sampai sekarang masih belum jelas. Ada sebuah literatur yang meneliti 100 wanita sukarelawan yang mendapat minyak kastor dibandingkan yang tidak mendapat terapi. Tidak terdapat perbedaan pada keadaan obstetrik maupun hasil luaran bayi, dari wawancara, para partisipan yang mendapatkan minyak kastor mengalami mual-mual dan rasa tidak nyaman. 1

3. Aktifitas seksual

Aktifitas seksual secara umum digunakan untuk memulai suatu inisiasi persalinan. Aktifitas seksual ini biasanya mencakup stimulasi pada daerah payudara, dimana hal tersebut dapat merangsang pengeluaran oksitosin. Dengan adanya penetrasi segmen bawah uterus terstimulasi yang menyebabkan pengeluaran prostaglandin. Orgasme pada wanita juga dapat menyebabkan kontraksi uterus dan semen pada pria mengandung prostaglandin yang mempunyai peranan penting pada pematangan serviks. 1,31 Eka Purnama Dewi R : Perbandingan Efektivitas Antara Misoprostol Dengan Kateter Foley Untuk Pematangan Serviks..., 2008 USU e-Repository © 2008

4. Masase Payudara

Pemijatan payudara serta stimulasi puting susu menyebabkan pengeluaran oksitosin dari hipofise posterior sehingga terjadi kontraksi uterus. 1,31 Metode ini dilakukan dengan memasase ringan pada salah satu puting susu atau daerah areolar mammae dengan jari ibu. Untuk menghindari lecet pada daerah tersebut maka sebaiknya diberikan minyak pelicin baby oil. Lamanya tiap kali melakukan masase ini dapat berlangsung ½ sampai 1 jam kemudian istirahat beberapa jam dan kemudian dilakukan kembali. Sehingga dalam satu hari maksimal dilakukan 3 jam. Tidak dianjurkan untuk melakukan tindakan ini pada kedua payudara secara bersamaan, karena ditakutkan terjadinya perangsangan yang berlebihan. 1,14

5. Akupuntur

Teknik daripada akupuntur adalah menusukkan jarum yang sangat halus pada beberapa lokasi yang bertujuan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit. Pada sistem pengobatan tradisional Cina akupuntur dianggap menstimulasi saluran qi diucapkan ” chee ” atau energi. Aliran energi ini mengalir sepanjang 12 meridian dengan titik-titik tertentu sepanjang meridian ini. Setiap titik diberi nama dan nomor dan dihubungkan dengan sistem organ tertentu. Pada pengobatan barat, dianggap bahwa akupuntur dan stimulasi syaraf transkutan TENS dapat merangsang pelepasan prostaglandin dan oksitosin. Kebanyakan penelitian yang melibatkan akupuntur tidak baik dalam metodologi penelitiannya dan tidak memenuhi kriteria untuk analisis. Diperlukan uji klinis acak untuk mengevaluasi peran dari akupuntur dan TENS pada induksi persalinan. 1,31 Eka Purnama Dewi R : Perbandingan Efektivitas Antara Misoprostol Dengan Kateter Foley Untuk Pematangan Serviks..., 2008 USU e-Repository © 2008

d. Metode Mekanik