51
Nilai t hitung variabel ukuran motivasi mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi diperoleh sebesar 4.599 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai
signifikansi untuk uji t yang diperoleh sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
motivasi mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi berpengaruh secara parsial terhadap minat mahasiswa. Maka H
1
diterima karena didukung oleh data yang sesuai dengan ekspektasi penelitian.
H
2
: Pengetahuan tentang profesi akuntan publik berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa mengikuti PPAk.
Nilai t hitung variabel pengetahuan tentang profesi akuntan publik diperoleh sebesar 6.420 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi
untuk uji t yang diperoleh sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
pengetahuan tentang profesi akuntan publik berpengaruh secara parsial terhadap minat mahasiswa. Maka H
2
diterima karena didukung oleh data yang sesuai dengan ekspektasi penelitian.
4.5.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara bersama-sama ataupun simultan terhadap variabel terikat,
apabila nilai signifikan yang diperoleh kurang dari 0,05. Kriteria yang digunakan adalah apabila probabilitas 0,05 maka Ho diterima sedangkan
sebaliknya jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak.
52
Tabel 4.15 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1963.378 2
981.689 135.480
.000
a
Residual 702.862
97 7.246
Total 2666.240
99 a. Predictors: Constant, Pengetahuan Tentang Profesi Akuntan Publik, Motivasi Mengikuti
Pendidikan Profesi Akuntansi b. Dependent Variable: Minat Mahasiswa Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi
Sumber : Data primer yang diolah SPSS, 2015
H
3
: Motivasi Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi X
1
, Pengetahuan Tentang Profesi Akuntan Publik
X
2
, berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap Minat Mahasiswa Mengikuti
Pendidikan Profesi Akuntansi Y.
Uji F pada tabel Anova diperoleh nilai F sebesar 135.480 dan nilai signifikan sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari nilai 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa motivasi mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi dan pengetahuan tentang profesi akuntan publik secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap minat mahasiswa mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.
4.5.3 Uji Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel independen mampu menjelaskan variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi R
2
adalah antara nol dan satu.
53
Tabel 4.16 Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.858
a
.736 .731
2.69184 a. Predictors: Constant, Pengetahuan Tentang Profesi Akuntan
Publik, Motivasi Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi b. Dependent Variable: Minat Mahasiswa Mengikuti Pendidikan
Profesi Akuntansi
Sumber : Data primer yang diolah SPSS, 2015 Hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.16 menunjukkan besarnya R
2
adalah 0,736. Dengan demikian besarnya pengaruh motivasi mahasiswa mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi dan pengetahuan tentang profesi
akuntan publik adalah sebesar 73,6. Sedangkan sisanya sebesar 26,4 adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.6 Hasil Uji Regresi Berganda