34
dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif
atau negatif Priyatno, 2013:116.
Berdasarkan hubungan antara variabel motivasi X1, pengetahuan X2, dan minat mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi Y, maka akan
digunakan model regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
Y = a + b1X1+b2X2+ e
Keterangan : Y
: Minat mengikuti PPAk X1
: Motivasi X2
: Pengetahuan a
: Konstanta b
: Koefisien Regresi e
: Error
3.6.5 Uji Hipotesis Penelitian
Uji hipotesis adalah sebagai cara untuk mentukan apakah suatu dugaan hipotesis tersebut sebaiknya diterima atau ditolak, uji hipotesis
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat yang akan kita teliti itu di terima atau ditolak Sugiyono,
2011 :215.
3.6.5.1 Uji Signifikan Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Uji statistik t digunakan untuk menemukan pengaruh paling dominan antara masing-masing
variabel independen untuk menjelaskan variabel dependen dengan
35
tingkat signifikan level 0,05 α=5. Penerimaan atau penolakan
hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: 1 Jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien
regresi tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen. 2
Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi signifikan. Hal ini berarti secara parsial variabel
independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
3.6.5.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat. Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F
dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 1 Quick look: bila nilai F lebih besar dari pada 4 maka H
o
dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5. Dengan kata lain kita
menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi
variabel dependen.
36
2 Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai Fhitung lebih besar dari pada nilai Ftabel, maka H
o
ditolak dan menerima H
a
Ghozali, 2011:98.
3.6.5.3 Uji Koefisien Determinasi R²
Koefisien determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model variabel independen dalam menerangkan
variasi variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada Model Summary. Jika nilai R² = 0 maka tidak ada
sedikitpun presentase pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya R² = 1 maka presentase
pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah sempurna atau variasi variabel independen yang
digunakan dalam model menjelaskan 100 variabel variasi variabel dependen. Adjusted R Square adalah nilai RSquare yang telah
disesuaikan. Menurut Santoso 2001 bahwa untuk regresi dengan lebih dari dua variabel independen digunakan Adjusted R²sebagai
koefisisen determinasi. Sedangkan Standard Error of the Estimate adalah suatu ukuran banyaknya kesalahan model regresi dalam
memprediksi nilai Y Priyatno, 2013:120.
37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara tahun 2011 dan 2012. Responden yang
berpartisipasi dalam penelitian ini ialah mahasiswa jurusan akuntansi yang telah mengikuti matakuliah Auditing. Pengumpulan data dilaksanakan
melalui penyebaran kuesioner penelitian secara langsung kepada responden yang aktif sebagai mahasiswa jurusan akuntansi di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sumatera Utara tahun 2011 dan 2012. Jumlah kuesioner yg disebar adalah sebanyak 100 kuesioner. Penyebaran serta pengembalian
kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni 2015 sampai dengan 29 Juli
2015.
Kuesioner yang disebarkan berjumlah 100 kuesioner dan jumlah yang dikembalikan juga 100 kuesioner. Gambaran mengenai data sampel ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Sampel Penelitian
No. Keterangan Kuesioner
Jumlah Persentase
1. Kuesioner yang disebar
100 100
2. Kuesioner yang kembali
100 100
3. Kuesioner yang tidak kembali
4. Kuesioner yang dapat diolah
100 100
Sumber : Data primer yang diolah, 2015