23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian Deskriptif menurut Sekaran 2010 adalah
“ penelitian yang dilakukan dalam hal untuk memastikan dan mampu untuk menggambarkan karakteristik variabel yang
diminati dalam suatu situasi ”.
Pada penelitian ini, peneliti mendeskripsikan persepsi mahasiswa akuntansi mengenai UU AP No.5 Tahun 2011 dan profesi akuntan publik. Selain
itu peneliti juga ingin mengetahui apakah umur, jenis kelamin, indeks prestasi kumulatif, tingkat semester mahasiswa dan program studi yang dipilh mahasiswa
dalam kaitannya mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi akuntan publik, unit analisis dalam penelitian ini adalah individual dari setiap individu mahasiswa
yang menjadi responden kuesioner.
3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah menjelaskan karakter dari objek ke dalam elemen yang dapat diobservasi sehingga suatu konsep dapat diukur di dalam
penelitian Erlina, 2011:48. Tujuan dari definisi operasional adalah memberikan kejelasan akan variabel-variabel yang dipakai dalam penelitian. Untuk menguji
penelitian ini digunakan variabel dependen dan variabel independen. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel
independen. Variabel dependennya adalah minat mahasiswa mengikuti
24
Pendidikan Profesi Akuntansi, sedangkan variabel independennya adalah Motivasi dan Pengetahuan tentang Profesi Akuntan Publik.
3.2.1 Variabel Dependen
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010:4. maka variabel
dependen dari penelitian ini yaitu; Minat Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi.
Menurut Widyastuti, dkk 2004 minat adalah “ keinginan yang didorong
oleh suatu keinginan setelah melihat,mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkannya
“. Pengukuran variabel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan skala Likert. Skala
Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial Riduwan, 2010:87. Dalam
penelitian ini instrumen diukur dengan skala 5 point di setiap pertanyaannya untuk penentuan sikap responden, yaitu:
1. Sangat Tidak Setuju : diwakili oleh 1 point 2. Tidak Setuju : diwakili oleh 2 point
3. Setuju : diwakili oleh 3 point 4. Sangat Setuju : diwakili oleh 4 point
5. Sangat setuju Sekali : diwakili oleh 5 point
3.2.2 Variabel Independen
Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas
25
adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yangmenjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Dalam penelitian ini
variabel independen yang digunakan adalah Motivasi dan Pengetahuan tentang Profesi Akuntan Publik.
Untuk variabel dependen dan variabel independen, maka dilakukan penyebaran kuesioner kepada mahasiswa akuntansi. Variabel-variabel tersebut
dijabarkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Motivasi dan Pengetahuan Profesi Akuntansi
terhadap Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPAk
Variabel Definisi
Indikator Ukuran
Nomor Pernya
taan Variabel Independen
Motivasi dorongan yang timbul
pada diri seseorang, sadar atau tidak sadar
untuk melakukan suatu tindakan dengan
tujuan tertentu, atau Motivasi adalah usaha-
usaha yang dapat menyebabkan
seseorang atau kelompok orang
tertentu tergerak melakukan sesuatu
karena ingin mencapai tujuan yang
dikehendakinya atau mendapat kepuasan
dengan perbuatannya. 1. Motivasi
Perkembangan Skala
Likert dengan
Pilihan 1- 5
1-5
2. Peningkatan kualitas
3. Kesuksesan berkarir dalam
profesi akuntan 4. Sarana untuk
mendapatkan pekerjaan
5. Mempermudah masuk di kantor
akuntan
Pengetahua n tentang
Profesi Akuntan
Publik Akuntan publik atau
juga dikenal dengan akuntan eksternal
adalah akuntan independen yang
memberikan jasa- jasanya atas dasar
1. Profesi akuntan publik
Memberikan tantangan dan
kepuasan dan kemampuan di
bidang akuntansi Skala
Likert dengan
Pilihan 1- 5
6-9
26 pembayaran tertentu.
Mereka bekerja bebas dan umumnya
mendirikan suatu kantor akuntan.
2. Perkembangan profesi akuntansi
di lingkungan kerja
10-15
Variabel Dependen
Minat Mahasisa
Mengikuti PPAk
Minat adalah keinginan yang
didorong oleh suatu keinginan setelah
melihat,mengamati dan membandingkan
serta mempertimbangkan
dengan kebutuhan yangdiinginkannya.
1. Perluasan dalam pekerjaan dalam
akses dunia kerja dan meningkatkan
kemampuan dalam mengambil
keputusan Skala
Likert dengan
Pilihan 1- 5
16-20
2. Meningkatkan pengetahuan
tentang etika bisnis dan mendapatkan
gelar akuntan
21- 28
Skala yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu skala nominal dan skala ordinal. Menurut Sekaran 2010 skala nominal digunakan untuk
menetapkan subjek dalam beberapa kategori atau grup tertentu. Variabel yang menggunakan skala nominal dalam penelitian ini adalah gender, semester,
program studi, angkatan dan tahu tidaknya mahasiswa mengenai profesi akuntan publik.
Sementara skala ordinal digunakan untuk mengklasifikasikan data dan merupakan tingkatan data. Skala ordinal mengklasifikasikan beberapa variabel
seperti minat mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi yang dinyatakan dalam skala Sangat Tidak Setuju ; 1. Tidak Setuju ; 2. Setuju ; 3.
Sangat Setuju ; 4. Sangat Setuju Sekali ; 5. Variabel lainnya yang menggunakan skala ordinal yaitu, pernyataan seputar persepsi terhadap motivasi mahasiswa dan
profesi akuntan publik. Setiap pernyataan tersebut memiliki jawaban kuesioner yang terdiri dari 5 kategori yaitu ungkapan Sangat Setuju Sekali SSS, Sangat
27
Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Skor penilaian yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian ini 1-5.
Penilaian skor dari Sangat Tidak Setuju – Tidak Setuju – Setuju – Sangat Setuju –
Sangat Setuju Sekali adalah data skala Likert yang masih merupakan data ordinal.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi S1 dan Ekstensi
Angkatan 2011 dan 2012 yang masih aktif. Tabel 3.2
Populasi Mahasiswa Program Sarjana S1 Reguler
Pria Wanita
Total
Angkatan 2011 103
213 316
Angkatan 2012 138
215 353
Angkatan 2013 87
141 228
Angkatan 2014 65
139 204
Sumber : Pelayanan Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU, 2015
Tabel 3.3 Populasi Mahasiswa Program Ekstensi
S1 Ekstensi Pria
Wanita Total
Angkatan 2011 25
25 50
Angkatan 2012 39
111 150
Angkatan 2013 47
71 118
Angkatan 2014 54
120 174
Sumber : Pelayanan Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU, 2015
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:116. Untuk mendapatkan sampel yang
menggambarkan populasi, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel
28
adalah proporsional random sampling, dengan menggunakan rumus Slovin dalam Umar 2004:108, yaitu sebagai berikut:
Dimana:
n
= Jumlah sampel N = Jumlah populasi
e = Taraf kesalahan standar error5 Dengan menggunakan rumus diatas, maka dapat dihitung jumlah sampel
dalam penelitian ini sebagai berikut:
n
= 99, 937 orang
n = 100 orang
Jadi jumlah sampelnya yaitu 100 orang dengan kriteria-kriteria sebagai berikut :
a. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang masih aktif.
b. Mahasiswa S1 Reguler dan Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara angkatan 2011-2012.
c. Mahasiswa Akuntansi yang telah mengambil matakuliah auditing.
3.4 Jenis dan Sumber Data Penelitian
Menurut Umar 2003:56, data primer merupakan data yang diperoleh langsung dilapangan oleh peneliti sebagai obyek penulisan. Metode wawancara
mendalam atau in-depth intervew dipergunakan untuk memperoleh data dengan
29
metode wawancara atau pengisian kuisioner dengan narasumber yang akan diwawancarai atau dengan mengisi lembar kuisioner. Data dikumpulkan sendiri
oleh penulis atau narasumber langsung dari tempat objek penelitian di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
3.5 Metode Pengumpulan Data Penelitian
Data dikumpulkan melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Reguler dan Ekstensi. Sampel yang dipilih adalah
mahasiswa S1 Reguler dan Ekstensi jurusan akuntansi. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik non-probabilistik.
Menurut Kumar dan Day 2011 dalam Mustofa 2006 dengan teknik non-probabilistik maka prosedur pemilihan sampel dilakukan tidak berdasarkan
peluang, tetapi lebih pada pertimbangan dan penilaian peneliti. Pada penelitian ini, pemilihan responden dilakukan dengan convenience sample, yaitu dengan
menanyakan mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Kepada calon responden ditanyakan apakah mereka mahasiswa jurusan akuntansi yang telah mengikuti
matakuliah auditing . Jika mahasiswa tersebut mahasiswa jurusan akuntansi yang telah mengikuti matakuliah auditing maka langsung dapat menjadi responden.
Kelebihan metode convinience sampling adalah pengambilan sampel dapat dilakukan dengan cepat dan biaya murah. Sedangkan kelemahannya hasil
penelitian yang diperoleh tidak dapat serta merta digeneralisasi untuk populasi Sekaran, 2010.
Pada penelitian ini penulis mengumpulkan data melalui dua cara, yaitu:
30
1. Pengumpulan data secara primer. Jenis penelitian ini menggunakan data primer yang dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner
langsung kepada tiap individu yang terkait dalam penelitian yang disebarkan langsung oleh peneliti atau melalui perantara. Menurut
Se karan 2010 data primer adalah “data yang mengacu kepada
informasi yang didapatkan dari orang pertama untuk tujuan penelitian
”. Beberapa contoh data primer adalah individu, focus group, responden dalam bentuk panel dan dalam bentuk benda tidak
bergerak. 2. Pengumpulan data melalui studi literatur. Penulis mencari berbagai
sumber berupa teori dan informasi tambahan yang berkaitan dengan penelitian ini untuk dijadikan landasan teori, kerangka berpikir dan
pengembangan hipotesis yang digunakan penulis.
3.6 Metode Analisis Data