Kalsium Kalium Natrium Analisis Secara Kualitatif

19 pertama untuk menjenuhkan kertas saring, kemudian ditampung filtrat selanjutnya dalam botol. Filtrat ini digunakan sebagai larutan sampel untuk dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.

3.5.5 Analisis Secara Kualitatif

3.5.5.1 Kalsium

a. Uji Nyala NiCr Dibersihkan kawat NiCr dengan HCl pekat, lalu dipijar pada api bunsen sampai tidak memberikan warna khusus pada nyala bunsen. Kemudian dicelupkan kawat pada sampel daun kari segar dan daun kari rebus, lalu dipijar pada api bunsen, diamati warna yang terjadi pada nyala bunsen. Jika terdapat kalsium akan terbentuk warna merah bata pada nyala bunsen Vogel, 1990. b. Uji Kristal Kalsium dengan Asam Sulfat 1 N Diteteskan larutan sampel sebanyak 1-2 tetes pada object glass, kemudian ditetesi dengan larutan asam sulfat dan etanol 96 akan terbentuk endapan putih, lalu diamati di bawah mikroskop. Jika terdapat ion kalsium akan terlihat kristal berbentuk jarum Vogel, 1990.

3.5.5.2 Kalium

a. Uji Nyala NiCr Dibersihkan kawat NiCr dengan HCl pekat, lalu dipijar pada api bunsen sampai tidak memberikan warna khusus pada nyala bunsen. Kemudian dicelupkan kawat pada sampel daun kari segar dan daun kari rebus, lalu dipijar pada api bunsen, diamati warna yang terjadi pada nyala 20 bunsen. Jika terdapat kalium akan terbentuk warna ungu pada nyala bunsen Vogel, 1990. b. Uji Kristal Kalium dengan Asam Pikrat Diteteskan larutan sampel sebanyak 1-2 tetes pada object glass, kemudian ditetesi dengan larutan asam pikrat, dibiarkan ± 5 menit, lalu diamati dibawah mikroskop. Jika terdapat ion kalium akan terlihat kristal berbentuk jarum besar Vogel, 1990.

3.5.5.3 Natrium

a. Uji Nyala NiCr Dibersihkan kawat NiCr dengan HCl pekat, lalu dipijar pada api bunsen sampai tidak memberikan warna khusus pada nyala bunsen. Kemudian dicelupkan kawat pada sampel daun kari segar dan daun kari rebus, lalu dipijar pada api bunsen, diamati warna yang terjadi pada nyala bunsen. Jika terdapat natrium akan terbentuk warna kuning keemasan pada nyala bunsen Vogel, 1990. b. Uji Kristal Natrium dengan Asam Pikrat Diteteskan 1-2 tetes larutan sampel pada object glass, kemudian ditetesi dengan larutan asam pikrat, dibiarkan ± 5 menit, lalu diamati di bawah mikroskop. Jika terdapat ion natrium, akan terlihat kristal berbentuk jarum halus Vogel, 1990.

3.5.6 Analisis Secara Kuantitatif