penyakit, dan sebagainya. Perbedaan pandangan dalam hal ini pada hakikatnya memiliki tujuan yang sama yaitu ingin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta
dan mendapatkan kebahagiaan hidup. Adanya
perbandingan-perbandingan di atas, bukan berarti Penulis bermaksud untuk membenarkan salah satu agama dan menyalahkan yang lain,
melainkan hanya kepentingan studi Ilmu Pengetahuan dan agar lebih memahami pemahaman agamanya masing-masing saling hormat menghormati dalam hal
perbedaan.
B. Jenis-Jenis Doa Dalam Gereja Christian Science
Semua bentuk komunikasi yang tulus dengan Allah adalah doa, dan doa dalam Christian Science memiliki beberapa jenis seperti halnya dalam agama-
agama lain. Jenis-jenis doa tersebut diantaranya:
73
x puji-pujian dan rasa syukur
x permohonan dan keinginan
x renungan akan kebenaran Allah
Dalam Science and Health 8:12-21 disebutkan: “Jikalau seseorang, meskipun kelihatannya bersungguh-sungguh dalam
agama dan sering berdoa, tidak murni, dan karena itu tidak tulus, maka apakah yang harus dikatakan tentang orang itu? Jika kehidupannya
menyatakan tinggi isi doanya, maka tidak ada alasan untuk mengatakan sesuatu tentang dia. Jika kita merasakan keinginan, kerendahan hati, syukur
dan kasih yang dinyatakan oleh perkataan kita – maka tentu diterima Allah, dan bijaksanalah kalau kita tidak mencoba menipu diri sendiri atau orang
lain, karena “tidak ada sesuatu yang tertutup yang tidak akan dibuka.”
73
Wawancara Pribadi dengan Sri Umiyati Haryono.
Para anggota Christian Science mempunyai kewajiban untuk berdoa tiap harinya. Kewajiban berdoa tersebut bertujuan agar dilepaskan dari semua yang
jahat, dari meramalkan, menghakimi, menghukum, menasihati, mempengaruhi, ataupun dipengaruhi secara sesat. Doa yang dilakukan oleh pengikut Christian
Science pada tiap hari disebut dengan ‘Doa Harian’. Disamping ‘doa harian’ adapula macam doa lain yaitu ‘Doa di Gereja’.
74
Doa di gereja harus dipanjatkan bersama-sama dan semata-semata bagi jemaat
Bacaan dari doa harian tersebut selalu dibacakan ‘puji-pujian dan rasa syukur’ yaitu:
“Datanglah kerajaan-Mu”; baiklah pemerintahan kebenaran, hidup dan Kasih ilahi menetap di dalam diriku dan menjauhkan segala dosa dariku;
dan kiranya Firman-Mu memperkaya kasih sayang seluruh umat manusia serta menguasai mereka”.
75
Penulis mencoba menganalisis dari penjelasan di atas bahwa umat Christian Science dalam berdoa, baik doa harian maupun doa dalam gereja selalu
melakukan dengan jenis-jenis doa yang telah disebutkan di atas yaitu: • Puji-pujian dan rasa syukur. Puji-pujian ini biasanya menyanyikan lagu-
lagu religius yang isinya mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan. • Permohonan dan keinginan. Umat Christian Science selalu menyampaikan
permohonan dan keinginannya kepada Tuhan dalam doa. Baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Doa menurut Mary Baker Eddy
dalam Science and Health 1:12-15 disebutkan bahwa: “keinginan adalah
74
Mary Baker Eddy, Buku Pedoman Gereja, Penerjemah Tim Gereja Christian Science Boston: Gereja Pertama Kristus, 1990, h. 41-42.
75
Mary Baker Eddy, Ilmupengetahuan dan Kesehatan dengan Kunci untuk Kitab Suci, Penerjemah Tim Gereja Christian Science Jakarta Boston: Gereja Pertama Kristus, edisi
Indonesia cetakan tahun 1975, h. 30.
doa; dan kita tidak akan kehilangan sesuatu juapun dengan mempercayakan keinginan kita kepada Allah supaya dibentuk dan
diluhurkan sebelum menjadi nyata dalam kata-kata dan perbuatan” • Renungan akan kebenaran Allah. Umat Christian Science dalam
melakukan doanya selalu merenungkan akan kebenaran Allah. Karena “kebenaran” dalam Science and Health 2:1-6 merupakan salah satu dari
alasan untuk mendoa, dan kebenaran akan Allah merupakan keimanan yang pokok sebelum melakukan doa.
“Apakah yang merupakan alasan doa? Adakah kita mendoa untuk memperbaiki diri kita sendiri atau untuk mendatangkan manfaat kepada
orang yang mendengar kita, untuk memberi keterangan kepada yang tidak berhingga atau untuk didengar oleh manusia? Adakah mendoa bermanfaat
bagi kita?sesungguhnyalah demikian; keinginan yang keluar dari hati, haus akan kebenaran, diberkati oleh Bapa kita dan tidak akan kembali kepada
kita dengan sia-sia.” Science and Health. 2:16.
C. Etika Berdoa Dalam Gereja Christian Science