Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Metode Penelitian

meskipun pemerintah sudah mengakui keberadaan Christian Science sebagai salah satu bagian dari ke-Kristenan. Sesuai dengan latar belakang yang telah diungkapkan di atas, Penulis tertarik untuk mengupas salah satu keyakinan mereka tentang ‘Doa’, karena menurut ajaran mereka doa adalah faktor yang mempengaruhi seluruh dinamika kehidupan mereka. Maka untuk lebih jelasnya Penulis membuat judul penelitian skripsi ini adalah: “Doa dalam Gereja Christian Science”.

B. Perumusan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini Penulis hanya membahas tentang doa dalam Gereja Christian Science. Perumusan masalah dari skripsi ini yaitu: apa konsep doa menurut Gereja Christian Science? dan sejauh manakah peranan doa bagi kehidupan umat Christian Science?.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian dalam skripsi ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Untuk memahami lebih jauh tentang ajaran Christian Science terutama tentang peranan doa pada umatnya. 2. Kegunaan dari penelitian ini dimaksudkan sebagai pengetahuan dalam rangka hubungan antar agama, agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menganut ajaran masing-masing, sehingga akan terbentuklah suatu kehidupan yang harmonis dalam menjalankan agama yang mereka anut.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan Fenomenologis. Maksudnya adalah pendekatan yang menggunakan perbandingan sebagai sarana interpretasi utama untuk memahami arti ekspresi-ekspresi keagamaan. 8 Pendekatan ini mencoba menemukan struktur yang mendasari fakta keagamaan dan memahami makna yang lebih dalam, sebagaimana dimanifestasikan melalui struktur tersebut dengan hukum-hukum dan pengertian khas. 9 Bidang studinya meliputi fakta religius yang bersifat subjektif, seperti pikiran-pikiran, perasaan-perasaan dan maksud-maksud dari seseorang, yang diungkapkan dalam tindakan-tindakan luar. Tujuan dari metode ini, ialah untuk menangkap makna lebih dalam dan intensionalitas dari data religius seseorang yang merupakan ekspresi-ekpresi dari pengalaman religius dan imannya yang lebih dalam. 10 Metode ini mengungkapkan wilayah spiritual dan intelektual manusia, meskipun disadari bahwa batas-batasnya memasuki kedalaman pengalaman dari suatu jiwa religius. Sedangkan penulisan skripsi ini disusun berdasarkan pada buku Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Desertasi yang diterbitkan oleh Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 20062007. 8 Dadang Kahmad, Metode Penelitian Agama Persfekif Ilmu Perbandingan Agama, Bandung: CV Pustaka Setia, 2000, Cet. ke-1, h. 55. 9 Mariasusai Dhavamony, Fenomenologi Agama, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1995, h. 42. 10 Kahmad, Metode Penelitian Agama Persfekif Ilmu Perbandingan Agama, h. 55.

E. Sistematika Penulisan