selalu ada pada kasih Allah dan doa kristiani merupakan salah satu cara dalam mendapatkan kasih tersebut.
7. Zaman Akhir Mary Baker Eddy memberikan penjelasan tentang konsep zaman akhir
dalam bukunya Science and Health with Key to The Scriptures Ilmupengetahuan dan Kesehatan dengan Kunci untuk Kitab Suci halaman 291: 32-36 sebagai
berikut: “Tidaklah ada penghakiman yang terakhir yang menantikan manusia
fana, karena hari penghakiman oleh kebijaksanaan ilahi dating dari saat ke saat dan terus menerus – yaitu penghakiman yang menaggalkan semua
kesesatan kebendaan dari manusia fana. Mengenai kesesatan rohaniah – tidaklah ada hal demikian.”
Jan S. Aritonang berpendapat bahwa Christian Science menyangkal setiap pokok utama pengakuan iman Kristen tentang akhir zaman, takkan ada
kedatangan Kristus kedua kali; tak ada kerajaan maut atau neraka; tak ada sorga; tak ada kebangkitan tubuh; tak ada penghakiman akhir; dan takkan ada langit dan
bumi baru. Pendek kata, tidak ada wawasan tentang akhir zaman bersifat universal atau berlaku untuk semua orang, yang ada hanyalah ‘akhir zaman individual’.
Kematian yang terjadi atas setiap orang, dipahami sebagai perubahan, yang menghantar seseorang kepada kehidupan baru yang bebas dari unsur dan sifat
kebendaan. Menurutnya, “…Ketika seseorang mati, ia harus menjalani ‘masa percobaan’ dalam
rangka membebaskan manusia dari pikirannya yang fana itu, sekaligus menghancurkan angan-angannya tentang keberadaan materi, penyakit dan
dosa. Jadi lewat masa percobaan itu manusia harus memperlihatkan kemajuan rohani. Itu berarti bahwa setelah ia mati, berbagai kekeliruan dan
dosa masih melekat pada kesadarannya, sehingga ia – sesudah mati – masih berjuang mengalahkannya…”
51
Kutipan Aritonang tentang zaman akhir merupakan ‘akhir zaman individual’, dibenarkan oleh Ibu Haryono Ketua Dewan Peyelenggara Gereja
Christian Science Jakarta ketika Penulis wawancara dengannya. Maka, Penulis berpendapat bahwa zaman akhir menurut Christian Science tidak ada batasnya,
artinya manusia harus berusaha untuk selalu memperbaiki kehidupannya. Perbandingan antara konsep zaman akhir dalam Christian Science dengan
konsep zaman akhir dalam ajaran Islam, menurut pandangan Penulis ada perbedaan yang signifikan. Islam begitu percaya bahwa zaman akhir merupakan
peristiwa yang wajib diimani oleh umatnya. Pada zaman akhir tersebut umat Islam mempertanggung-jawabkan segala amalan yang telah dilakukannya selama di
dunia. Tidak ada kesempatan kedua kali untuk memperbaiki segala perbuatannya setelah hari akhir. Sedangkan Christian Science berpendapat bahwa penghakiman
Ilahi datang dari saat ke saat dimana manusia mendapat kesempatan untuk mengalahkan kejahatan.
52
8. Sakramen