BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Adapun dalam penelitian ini peneliti ingin mendeskripsikan status gizi pada santriwati Madrasah Tsanawiyah di Pondok
Pesantren Darul Muttaqien parung tahun 2010. Sehingga desain yang di ambil peneliti adalah desain studi crossectional.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Darul Muttaqien Parung-Bogor. Waktu penelitian adalah pada bulan Agustus 2010
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi dan Sempel yang di Teliti
Populasi dalam penelitian ini adalah semua santriwati Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung-Bogor pada tahun
2010. Populasi terjangkau adalah santriwati yang berada di Pondok Pesantren
Darul Muttaqien Parung Bogor selama dilaksanakan penelitian. Jumlah populasi Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul
Muttaqien Parung Bogor kelas VII = 57 santriwati, kelas VIII = 42
santriwati dan kelas IX = 27 santriwati. Jumlah Total Populasi adalah 126 santriwati
Sempel adalah santriwati Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor yang berada di tempat selama diadakan
penelitian.
30
3.3.2 Jumlah Sampel
Besar sempel pada penelitian ini dihitung berdasarkan rumus estimasi dengan presisi mutlak Sastroasmoro S, dkk. 1995.
n = P1-P Z
2
d
2
Jawab d = 0,1
Z = 1,96
n = P1-P Z
2
d
2
= 0,5 1-0,5. 1,96
2
0,1
2
= 96,04 responden Jadi jumlah data minimal yang harus di ambil 96 akan tetapi peneliti
untuk menghindari adanya kriteria eksklusi maka ditambahkan 10 dari jumlah minimal sehingga didapatkan 106 responden. Namun jumlah total
sempel yang diambil yaitu 120 orang santriwati.
3.3.3. Cara Pengambilan Data A. Data Primer
Status gizi yang diukur dengan menimbang berat badan dengan menggunakan timbangan injak, dimana memiliki tingkat ketelitian 0,5 kg dan pengukuran tinggi
badan dengan microtoise yang mempunyai ketelitian 0,1 kg. Cara Mengukur :
a. Berat Badan
Meletakkan timbangan injak di lantai yang rata Sebelum menimbang timbangan injak harus dalam posisi jarum pada angka 0
nol
Siswa ditimbang dengan melepas sepatu, topi dan meletakkan barang yang di bawa hp, mainan
Posisi siswa berdiri tegak lurus, pandangan lurus kedepan dan kedua kaki berada dalam timbangan.
Peneliti membaca angka pada jarum timbangan injak b.
Tinggi Badan Menempelkan microtoise pada dinding yang lurus, datar setinggi 2 meter.
Angka 0 nol berada di lantai datar rata. Siswa diukur dengan melepaskan sepatu dan penutup kepala siswa
perempuan yang rambutnya memakai pita dilepas bila mengganggu pada saat pengukuran.
Siswa berdiri tegak, kaki lurus, tumit, pantat, punggung dan kepala bagian belakang harus menempel pada dinding dan pandangan harus lurus ke depan.
Menurunkan microtoise sampai rata pada kepala bagian atas, siku-siku harus lurus menempel pada dinding.
Peneliti membaca angka pada skala yang Nampak pada lubang gulungan microtoise. Angka tersebut merupakan tinggi siswa.
B. Data Sekunder
1. Identitas responden diperoleh dari dua presensi atau biodata siswa
disekolah 2.
Gambaran umum lokasi diperoleh dengan cara melihat data inventaris gedung sekolah
3.3.4 Kriteria Sempel 3.3.4.1. Kriteria Inklusi