KSUS ANALISIS KASUS Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia

Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 bukankah akhir perjuangan feminis. Selain tu kerja di tanah hukum bagi perempuan harus menyentuh substansi, kultur dan struktur hukum, memertanyakan kenteralan dan objektivitas, menolak dikoton, menantang patriarki, serta mewujudkan personal s political, adalah tantangan bagi perjuangan feminis. Untuk itu, perjuangan para feminis di bidang hukum dalam menghaous oerdaganan perempuan dan anak, mestu diletakkan dalam kerangka perjuangan mewujudkan sistem hukum yang menempatkan perempuan sebagai subjek. Tidak hanya bagaimana mendorong lahirnya peraturan perundang-undangan yang berkeadilan jender, namun terlebih membangun paradigma cara pandng hukum yang menempatkan peremouan sebagai subjek. Disini pentingnya pengalaman perempuan “hadir” sebagai manusia yang utuh dan berdaulat, sebagai subjek subject of law.

BAB IV KSUS ANALISIS KASUS

1. Putusan Pengadilan Negeri Yang Berkaitan Dengan Ketentuan

Melanggar Pasal 297 KUHP jo Pasal 53 1 KUHP jo UU No. 31997; 1.1.Putusan Nomor : 274Pid.B2006PN-Mdn a. Identitas Terdakwa Nama Lengkap : ROHANI alias JENNY Tempat Lahir : Belawan UmurTanggal Lahir : 16 Tahun05 Agustus 1991 Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 Jenis Kelamin : Perempuan Kebangsaan : Indonesia Empat Tinggal : Jalan Pasar IV Marelan Agama : Islam Pekerjaan : Ikut Orang Tua Pendidikan : SMP Kelas III b. Kasus Posisi Terdakwa datang ke Rumah Sakit saksi korban, kemudian saksi korban mengatakan kepada terdakwa bahwa saksi korban mau minjam yang namun terdakwa mengatakan kalau mau uang kau mau pecah perawan kalau kau mau ikut aku karena kau juga dulu begitu pecah perawan; sepakat dengan harga Rp.5.000.000,- Lima juta rupiah c. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Tuntutan hukum dari Jaksa Penuntut UMum bahwa terdakwa Rohani alis Jenny bersalah melakukan tindakan pidana “Percobaan Perdagangan Wanita dan Perdangan Laki-laki yang belum cukup umur” sebagaimanan diatur dalam Pasal 297 KUHP jo Pasal 53 1 KUHP jo UU No. 31997 dakwaan tunggal, oleh karena itu menuntut agar terhadap Terdakwa dijatuhi pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 bulan penjara dikurangi selama terdakwa dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap di tahan dan agar menyakatakan barang bukti berupa: uang Rp.1.500.000,- Satu juta lima ratus Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 ribu rupiah, dikembalikan kepada yang berhak, serta menetakan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.1.000,- d. Pertimbangan Hakim Terdakwa dihadapkan kepersidangan oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal yakni: melanggar Pasal 297 KUHP jo Pasal 53 1 KUHP jo UU No. 31997 yang memiliki unsur -unsur sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Dengan sengaja melakukan Perdagangan Wanita dan Perdagangan Anak Laki-laki yang belum dewasa; 3. Bahwa perbuatan tersebut tidak selesai dilakukan bukan karena kehendak pelakuTerdakwa vide Pasal 53 ayat 1 KUHP; Berdasarkan pertimbangan dari hakim dan ternyata semua unsur dari pasal yang didakwaan terpenuhi maka terbuktilah menurut hukum dan keyakinan hakim bahwa terdakwa besalah melakukan perbuatan pidana perniagaan perempuan sebagaimana diatur dalam melanggar Pasal 297, Pasal 53 1 KUHP jo UU No.31997 sebelum majelis hakim menjatuhkan putusan maka dipertimbangkan hal -hal yang meringankan dan memberatkan: Hal yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa mengakui terus terang atas perbuatannya, dan menyesali perbuatannya serta bersikap sopan selama persidangan; - Terdakwa masih anak -anak dan bernia akan melanjutkan sekolahnya; Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 Hal yang memberatkan : - Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat e. Putusan Hakim 1. Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana “PencobaanPerdagangan Wanita dan Perdagangan Anak Laki-laki yang belum cukup umur.” 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 enam bulan dengan ketentuan pidana tersebut tidak usah dijalani, keculai sebelum lewat tenggang waktu selama 12 dua belas bulan terdakwa dinyatakan berslaah dengan putusan Hamik karena melakukan tindak pidana; 3. Menyatakan barang bukti berupa Uang Rp.1.500.000,- Satu juta lima ratus ribu rupiah, dikembalikan kepada yang berhak; 4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.1.000,- 1.2.Nomor : 709Pid.B2005PN.Mdn a. Identitas Terdakwa Nama Lengkap : MERAI Br. SEMBIRING Tempat Lahir : Namo Kluge n UmurTanggal Lahir : 54 Tahun 19 Januari 195 Jenis Kelamin : Perempuan Kebangsaan : Indonesia Empat Tinggal : Jalan Pasar II Bakti Luhur Gg. Mesjid No. 196 Helvetia Medan Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 Agama : Islam Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga b. Kasus Posisi Terdakwa melakukan tindak pidana telah memperniagakan perempuan dengan menjual keluar negeri dan memberikan paspor dengan alasan bekerja di luar Indonesia. c. Tuntutan Penuntut Umum - Menyatakan terdakwa tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Telah memperniagakan perempuan” sebagaimana diatur dalam Pasal 297 KUHP - Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa selama 2 dua tahun 6 enam bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan hingga putusan ini memperoleh kekuatan hukum. d. Pertimbangan Hakim Yang memberatkan : 1. Perbuatan terdakwa -terdakwa meresahkan masyarakat dan merusak kehidupan korban Yang meringankan : 1. Terdakwa belum pernah dihukum 2. Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 3. Terdakwa menyesali perbuatannya Terdakwa mempunyai umur yang cukup tua dan sering sakit-sakitan. e. Putusan Hakim - Menyatakan terdakwa melakukan tindakan pidana : “Telah Memperniagakan Perempuan.” - Menjatuhkan Pidana terhdap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 satu tahun 6 enam bulan - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan - Memerintahkan agar barang bukti berupa : o 1 satu bauh Pasport No. AE 173838 An. MERAI Br.SEMBIRING dan 1 satu buah Pasport No. AG 497327 An. SARI INTAN, tetap dilampirkan dalam berkas perkara. - Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.1.000,- Seribu rupiah - Menetapkan agar terdakwa tettap ditahan

2. Analisa Putusan Hakim

Berdasarkan penyajian dua kasus tersebut diatas menunjukkan bahwa meskipun perbuatan pidana yang dilakukan adalah sejenis, diatur dalam pasal yang sama, yaitu perbuatan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 297 KUHP, Pasal 53 1 KUHP, UU No. 31997 yang mana dilihat dari unsur dari Pasal 53 1 KUHP yaitu syarat -syarat percobaan. Syarat -syarat percobaan: Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 1. Niat sudah ada untuk berbuat kejahatan 2. Orang sudah memulia berbuat kejahatan 3. Perbuatan kejahatan tidak selesai Dalam kata sehari -hari percoban merupakan sesuatu perbuatan yang tidak sampai pada tujuan yang mana sudah berjalan. Dalam Putusan -putusan Nmor : 374Pid.B2006PN-Mdn Hakim menjuatuhkan pidana penjara selama 6 enam bulan dengan ketentuan pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali sebelum lewat tenggang waktu selama 12 dua belas bulan sedangkan dalam putusan Nomor : 709Pid.B2006PN-Mdn hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 1 satu tahun 6 enam bulan. Perbandngan hukuman diatas dilihat dari perbandingan kasus diatas dilihat dari putusan -putusan nomor: 274Pid.B2006PN-Mdn dengan putusan nomor: 709pid.B.2005PN-Mdn yang mana keduanya merupakan kasus memperniagakn wanita tetapi pada :

1. Putusan Nomor :274Pid.B2006PN-Mdn Hakim

Melanggar Pasal 297 KUHP jo Pasal 53 1 KUHP jo UU No. 31997 yang memiliki unsur -unsur sebagai berikut : 1. Barang siapa; 2. Dengan sengaja melakukan Perdagangan Wanita dan Perdagangan Anak Laki-laki yang belum dewasa; 3. Bahwa perbuatan tersebut tidak selesai dilakukan bukan karena kehendak pelakuTerdakwa vide Pasal 53 ayat 1 KUHP; Berdasarkan pertimbangan dari hakim dan ternyata semua unsur dari pasal yang didakwaan terpenuhi maka terbuktilah menurut hukum dan keyakinan Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 hakim bahwa terdakwa besalah melakukan perbuatan pidana perniagaan perempuan sebagaimana diatur dalam melanggar Pasal 297, Pasal 53 1 KUHP jo UU No.31997 sebelum majelis hakim menjatuhkan putusan maka dipertimbangkan hal -hal yang meringankan dan memberatkan: Hal yang meringankan: - Terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa mengakui terus terang atas perbuatannya, dan menyesali perbuatannya serta bersikap sopan selama persidangan; - Terdakwa masih anak -anak dan bernia akan melanjutkan sekolahnya; Hal yang memberatkan: 1. Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat

2. Putusan Nomor : 709Pid.B2005PN-Mdn

Mutlak telah memperniagakan perempuan sebagaimana diatur dalam pasal297 KUHP yang diputuskan oleh hakim dan tuntutan dari jaksa penuntut yang menyatakan terdakwa melakukan tindakan pidana telah memperniagakan perempuan. Dalam menerapkan pidana pada situasi kongkret, hakim mempunyai kebebasan untuk memilih beratnya pidana yang akan dijatuhkan yang bergerak dari minum dalam perumusan delik yang bersangkutan. Pasal 297 KUHP memberikan ancaman pidana penjara selama-lamanya 6 tahun, tetapi dalam putusan hakim memberikan putusan yang mana meringankan dari sangsi dari Pasal 297 KUHP itu sendiri Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 Yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa mengakui terus terang atas perbuatannya, - Terdakwa menyesali perbuatannya - Terdakwa mempunyai umur yang cukup tua dan sering sakit-sakitan;

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN