Dengan Janji-janji Indah Tinjauan Kepustakaan

Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 dapat dari kawan ke kawan si wanita yang berhasil meloloskan diri. Setelah berkoordinasi dengan polisi setempat mereka mendatangi hotel tersebut, namun yang ditemui hanya pintu besai bergembok. “Kok mereka tahu kita mau datang”, katanya 7

c. Modus Operandi yang Digunakan

1. Dengan Janji-janji Indah

Kasus -kasus perdagangan manusia dimana laki-laki dewasa menjadi korbannya berkarateristik korbannya merupakan para pencari kerja yang tertipu oleh janji-janji indah dari biro pencari kerja. Malaysia merupakan tempat tujuan pelaku perdagangan manusia dimana korban perdagangan manusia ini kemudian dipekerjakan manusia dimana korban perdagangan manusia ini kemudian dipekerjakan dengan gaji yang amat rendah dan jauh di bawah standar hidup serta janji darilembaga yang mengirim mereka. Standar hidup yang 25 ringgit hanya dipenuhi dengan 8 ringgit karena gaji dipotong untuk biaya administrasi pengirman mereka yang tidak jelas. Kisah korban penipuan in diceritakan oleh istri korban, Nur Zakiah 28 tahun TKI asal Malang. Ibu muda dengan dua putra ini masuk Malaysia sejak Juni 1997. Dengan uang pinjaman sebesar 1,2 juta ia pergi berdua dengan suaminya. Sebagai kuli bangunan ia dijanjikan mendapat gaji 25 ringgit setiap hari. Namun oleh mandornya, gaji mereka dipotong hingga tinggal sekitar 2 ringgit setiap harinya. Katanya oleh mandor dijanjikan akan dibayarkan jika kontrak habis. Kasus calon TKI yang terlunta-lunta di Belanda merupakan kasus menarik dimana korban rata - 7 Kompas, Perjalanan Pahit TKW, 28 Agustus 1997 Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 rata berpendidikan cukup lumayan berhasil mendapatkan cerita tentang seorang warga Indonesia yang berpendidikan merupakan salah seorang korban perdagangan manusia di Belanda. 8 Menurut korban, id dikirm oleh agen penyalur tenaga kerja yang menjanjikan pekerjaan di Amerika dan Eropa dengan gaji dan fasilitas hidup yang menggiurkan. Untuk itu ia harus membayar Rp.40 juta sebagai biaya keberangkatan. Apa yang kemudian terjadi pada korban adalah kondisi yang jauh dari perkiraan semula menyebabkan banyak korban kemudian mengalami stress dan bahkan ada yang menjadi penghuni rumah sakit jiwa di Belanda 9 . Dalam kasus penjualan remaja di Sumatera Utara, didapati adanya dua model pola rekrutmen 10 8 http:www.rnw.nlranesihtmlkorban perdagangan manusia,html 9 Radio Netherland, 16 Oktober 2002, Korban Traffickingoleh Han Harlan 10 KOmnas Perempuan, Peta Kekerasan Perempuan di Indonesia, hlm.142 . Pertama, para anggota sindikat mendatangi desa -desa dan menawarkan pekerjaan di resotan atau pabrik, sementara nantinya anak - anak perempuan tersebut dijual ke lokasi prostitusi. Kedua; melakukan pendekatan personal dan bujuk rayu para remaja yang berada dipusat - pusat perbelanjaan, namun setelah itu mereka dijual. Setiap anak atau remaja yang dibawa ke tempat penampungan dipaksa untuk menanggung biaya sendiri atau dinyatakana sebagai hutang yang karang tak terlunaskan meski mereka telah bekerja. Di Jakarta ditemuka n model rekrutmen yang umumnya berupa tawaran kerja yang menggiurkan yang ditawarkan dengan cara simpatik oleh orang uang dipercaya. Korban ditawari bekerja di restoran, industri garmen, pabrik atau sebagai pembantu rumah Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 tangga 11 . Dalam hal perdagangan bayi terdapat bayi terdapat satu model rekrutmen yang merupakan jenis modus operandi baru, dimana wanita muda yang tengah hamil dan mengalami kesulitan keuangan direkrut dengan janji untuk dipekerjakan sebagai pelayan restaurant dan sebagainya. Dalam kenyataannya, mereka kemudian disekap hingga sang bayi lahir dan kemudian sang bayi dipisahkan dari ibunya. Sang ibu kemudian ijual terpisah dari ibunya sementara sang ibu dijual kepada germo-germo sebagai TKW illegal 12 . Modus operandi pemberian janji juga terlihat dalam kasus-kasus 13 a. Anak-anak yang dibujuk dan dirayu dengan diberi makanapakaian serta diajak pesiar oleh orang asing bule . b. Anak -anak dibujuk dan dirayu dijanjikan menjadi anak asuh oleh orang asing c. Janji kepada orang tua bahwa anaknya akan disekolahkan dan dipelihara d. Dijanjikan pekerjaan e. Dijanjikan untuk bekerja sebagai pelayan toko atau restoran dengan gai pertama Rp.400.000bln namun bisa naik Rp.500.000bln dalam satu tahun. Rekrutmen dilakukan ke desa - desa oleh oknum yang berpakai rapi dengan gelang dan kalung emas yang besar -besar 14 f. Dijanjikan pekerjaan 11 Ibid 12 Media Indonesia, 7 Maret 2002 Modus Operandi baru Perdagangan Bayi 13 Ibid 14 Kompas, 28 Agustus 1997 Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007. USU Repository © 2009 g. Dijanjikan bekerja sebagai TKWTKI h. Ditawari dan dijanjikan anak -anak untuk bekerja di restoran, karaoke, rumah tangga danhotel i. Para rekrutmen beoperasi di maltempat hiburan lainnya, mendatangi daerah pinggiran, informasi disampaikan secara berantai j. Menjanjikan pekerjaan tanpa harus melamar k. Dijanjikan akan memperoleh gaji dan fasilitas yang menarik l. Anak yatim piatu pengusngsi dijanjikan untuk memperoleh pekerjaan m. Para korban dijandjikan menjadi duta misi kesenian n. Menipu istrinya dengan menawarkan pekerjaan

2. Dengan Kekerasan Paksaan