Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007.
USU Repository © 2009
kekerasanpaksan dalam rangka perdagangan manusia, terlihat dalam kasus -kasus di bawah ini
17
a. Isteri yang dipaksa dan diancam suaminya untuk melacurkan diri demi
memenuhi kebutuhan keluarga suaminya pengangguran dan tak mau bekerja
:
b. Dipaksa ayah untuk bekerja sebagai PSK
c. Mencari remaja yang sedang berada di pusat perbelanjaan,
menghinoptis korban dan membawanya ke tempat pelacuran d.
Membelinya dari orang tua atau pihak lain e.
Sebagai alat pembayaran utang orang tua.
G. Metode Penelitian
1. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yaitu menggambarkan dan menganalisis permasalahan yang bertujuan untuk mendeskriptifkan secara konkrit
tentang ruang lingkup perdagangan wanita dan perkembangannya. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan yuridis
normative dan yuridis emiris yaitu penelitian dilakukan dengan cara lebih dahulu meneliti bahan -bahan perpustakaan hukum yang berhubungan dengan
permasalahan dan selanjutnya serta melihat kenyataan -keyataan yang ada dalam masyarakat.
2. Sumber Data
17
Ibid
Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007.
USU Repository © 2009
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan untuk selanjutnya dijadikan sebagai bahan dalam pengolahan data yang bersumber dari:
a. Data primer, yakni merupakan data pokok yang bersumber analisis
beberapa kasus yang berhubungan dengann penulisan b.
Data sekuder, yakni data yang diperoleh dari peraturan perundang - undangan yang berlaku, dalam ha ini Kitab Undang -undang Hukum
Pidana KUHP, Undang -undang No. 391999 tentang HAM dan BUku - buku Literature yang menyangkut tentag pertimbangan Hakim dalam
penjatuhan pidana.
3. Analisis Data
Data diperiksa deskriptif dan dengan pendekatan yuridis dianalisis menggunakan pola pikir yang deduktif.
Yahya Teofilus Purba : Kejahatan Perdagangan Wanita Dihubungkan Dengan Pelanggaran Hak Azasi Manusia, 2007.
USU Repository © 2009
BAB II PERSPEKTIF HUKUM DAN HAM MENGENAI
PERDAGANGAN MANUSIA
Perdagangan manusia human trafficking, dewasa ini, merupakan masalah yang cukup menarik perhatian masyarakat, baik nasional maupun internaisonal.
Bebragai upaya telah ilakukan guna mencegah terjadinya praktik perdagangan manusia. Secara normative, aturan -aturan hukum yang diciptakan guna mencegah
dan mengatasi perdagangan manusia. Tetapi perdagangan manusiamasih tetap berlangsung, khususnya yang berkaitan dengan wanita dan anak -anak. Helge
Konrad mengemukakan bahwa “human trafficking” merupakan masalah yang kompleks, dan banyak hak yang menjadi faktor pendorong.
Ia menyatakan bahwa The causes of trafficking are complex. Whike there are numeros contributing factors, which have to be analysed and taken into
account in political decision making - the enequal economic development of different sountries, mass unemployment in many countries o f origin, but also
inequality, discrimination and gender - based vilende in our societies, the