BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan bertahap mulai dari perencanaan sampai
dengan pengambilan data di lapangan. Tahap perencanaan dan observasi dimulai dari tanggal 01 September 2009 sampai dengan 22 Januari 2010. Sedangkan
pelaksanaan pengambilan data di lapangan dari tanggal 25 Januari sampai 08 Februari 2010 dan pengolahan data dari tanggal 10 Februari sampai dengan 16
Februari 2010. Rincian tahapan penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Tahapan Penelitian
No. Tanggal Kegiatan
1. 01 Sept 2009
Pembuatan proposal skripsi 2.
15 Sept 2009 ACC proposal skripsi
3. 09 Okt
2009 Penyerahan proposal skripsi ke Dosen
Pembimbing 4.
16 Okt – 22 Jan 2010 Bimbingan penulisan Bab I-III sekaligus
Instrumen penelitian 5.
25 Jan ’10 – 08 Feb 2010 Penelitian di SMAN 87 Jakarta dan
bimbingan 6.
10 Feb ‘10 – 16 Feb 2010
Pengolahan data hasil penelitian dan bimbingan
7. 19 Februari 2010
Laporan hasil pengolahan data dan bimbingan
31
2. Tempat Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian adalah SMAN 87 Jakarta yang
beralamatkan di Jalan Mawar II Rempoa Raya Pesanggrahan Jakarta Selatan.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu metode yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis data yang
menggambarkan situasi keadaan dan hasil temuan lapangan yang bersifat non hipotesis, yang diambil dari kuesioner siswa dan wawancara guru mata pelajaran
Sejarah. Peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, di dengar, dirasakan dan ditanyakan.
1
Semua objek terkait dengan penelitian tentang pengelolaan kelas pada mata pelajaran Sejarah.
C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan data
Adapun teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi Dalam pengumpulan data, peneliti datang langsung ke lapangan dengan
melihat atau mengamati segala sesuatu yang berhubungan dengan tujuan pembuatan skripsi ini, yakni dengan mengamati kondisi peserta didik kelas X
SMAN 87 Jakarta yang mengikuti kegiatan belajar mengajar. 2. Wawancara
Wawancara merupakan alat pengumpul data untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara dilakukan dengan pendidik mata pelajaran
Sejarah untuk mendapatkan keterangan mengenai pengelolaan kelas di kelas X SMAN 87 Jakarta.
1
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif Dilengkapi Contoh Proposal dan Laporan Penelitian, Bandung: ALFABETA, 2005, Cet. I, h.17
3. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dimaksudkan sebagai cara untuk memperoleh data
dengan jalan mengumpulkan catatan tertentu yang nyata, yang sudah tersedia sebagai sumber penyelidikan. Diambil dari silabus, dan persiapan RPP pendidik
yang bersangkutan. Ini digunakan sebagai sumber data pelengkap penelitian. 4. Angket
Angket merupakan alat penelitian berupa daftar pertanyaan untuk memperoleh keterangan dari responden tentang pengelolaan kelas mata pelajaran
Sejarah oleh guru Sejarah. Ini digunakan sebagai sumber data pelengkap penelitian. Angket ini akan diberikan kepada peserta didik kelas X SMAN 87
Jakarta dengan cara random sampling berjumlah 50 eksemplar dari jumlah siswa pada populasi yang ada yaitu 132 siswa secara langsung dan tertutup artinya,
jawaban telah disediakan yang berjumlah 20 soal dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari 4 alternatif jawaban, yaitu: selalu, sering, kadang-kadang
dan tidak pernah. Angket disusun berdasarkan indikator pengelolaan kelas mata pelajaran Sejarah. Diantara item pertanyaan dapat dilihat di bagan kisi-kisi
instrumen penelitian. Pertanyaan-pertanyaan terlampir.
D. Kisi-kisi Instrumen Penelitian