atau kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Pengelolaan kelas merupakan masalah yang amat kompleks dan seorang guru menggunakannya
untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas sedemikian rupa sehingga anak didik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diterapkan secara efektif dan
efisien.
2. Tujuan Pengelolaan Kelas
Pengelolaan kelas yang dilakukan guru bukan tanpa tujuan. Karena adanya tujuan itulah guru selalu berusaha mengelola kelas dengan baik, walaupun
kadang-kadang kelelahan fisik, maupun pikiran dirasakan. Guru sadar tanpa pengelolaan kelas yang baik maka akan menghambat proses belajar mengajar.
Secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan
intelektual dalam kelas.
15
Tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak di kelas itu dapat bekerja dengan tertib sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan
efisien. Sebagai indikator dari sebuah kelas yang tertib adalah apabila:
a. Setiap anak terus bekerja, tidak macet, artinya tidak ada anak yang terhenti
karena tidak tahu akan tugas yang harus dilakukan atau tidak dapat melakukan tugas yang diberikan kepadanya.
b. Setiap anak terus melakukan pekerjaan tanpa membuang waktu, artinya
setiap anak akan bekerja secepatnya agar lekas menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya. Apabila ada anak yang walaupun tahu dan dapat
melaksanakan tugasnya, tetapi mengerjakannya kurang bergairah dan mengulur waktu bekerja, maka kelas tersebut dikatakan tidak tertib.
16
Tujuan pengelolaan kelas adalah untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Mutu pembelajaran akan tercapai, jika tercapainya tujuan pembelajaran.
Karakter kelas yang dihasilkan karena adanya proses pengelolaan kelas yang baik akan memiliki sekurang-kurangnya tiga ciri, yakni:
1. Speed, artinya anak dapat belajar dalam percepatan proses dan progress,
sehingga membutuhkan waktu yang relatif singkat.
15
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zaini, Strategi…, h. 177
16
Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan Siswa…, h. 68
2. Simple, artinya organisasi kelas dan materi menjadi sederhana, mudah
dicerna dan situasi kelas kondusif. 3.
Self-Confidence, artinya anak dapat belajar dengan penuh rasa percaya diri atau menganggap dirinya mampu mengikuti pelajaran dan belajar
berprestasi.
17
3. Prinsip Pengelolaan Kelas