Analisa Data Secara Statistik .1 Penolakan Hasil Pengamatan
Kadar µgmL =
Keterangan: C = Konsentrasi logam dalam larutan sampel µgmL
V = Volume larutan sampel mL Fp = Faktor pengenceran
W =
Berat sampel gram
3.5.9 Analisa Data Secara Statistik 3.5.9.1 Penolakan Hasil Pengamatan
Menurut Gandjar dan Rohman 2007, cara untuk melakukan pencilan atau hasil yang sangat menyimpang adalah dengan Q-test yang juga dikenal dengan
Dixon’s Q-test yang dirumuskan sebagai berikut : Q hitung=
Selanjutnya nilai Q
hitung
ini dibandingkan dengan nilai Q
kritis
Q
tabel
atau nilai yang diperoleh dari tabel statistik . Jika nilai Q
hitung
lebih kecil dari nilai Q
kritis
, maka hipotesis nul null hypothesis diterima berarti tidak ada perbedaan antara nilai
yang dicurigai dengan nilai-nilai lain. Sebaliknya, jika nilai Q
hitung
lebih besar dari nilai Q
kritis
, maka hipotesis null ditolak berarti ada perbedaan yang bermakna antara nilai yang dicurigai dengan nilai-nilai lain.
Menurut Sudjana 2005, untuk menghitung kadar sebenarnya secara statistik digunakan rumus sebagai berikut:
µ = X ± t
, dk
x SD
Untuk menghitung standar deviasi SD digunakan rumus :
SD =
Keterangan: SD
= standar deviasi µ
= interval kepercayaan X
= kadar rata-rata sampel t
= harga t tabel sesuai dengan dk= n - 1 X
i
= kadar sampel n
= jumLah pengulangan
= tingkat kepercayaan
dk = derajat kebebasan dk= n-1