Uji Koefisien Determinasi R Uji Signifikasi Simultan Uji F Uji Signifikasi Parsial Uji t Pengujian Hipotesis dengan Variabel Moderating

50 Keterangan: Y = Harga Saham = Economic Value Added EVA = Price Earning Ratio PER = Debt to Equity Ratio DER = Price Book Value PBV = Pertumbuhan Penjualan = konstanta = koefisien regresi variabel bebas = vari abel residual tingkat eror Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat statistic Statistical Package For The Social Science SPSS. SPSS adalah salah satu program computer yang khusus dibuat untuk mengolah data dengan metode statistic tertentu Ghozali, 2005:103. Pengujian hasil analisis regresi linear berganda dilakukan dengan Uji F dan Uji t.

3.6.2.2 Uji Koefisien Determinasi R

2 Uji koefisien Determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan Universitas Sumatera Utara 51 hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

3.6.2.3 Uji Signifikasi Simultan Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen Ghozali dalam Indriani,2011. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistic F uji F. Jika F hitung F table, maka diterima atau ditolak, sedangkan jika F hitung F table, maka ditolak dan diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka ditolak dan diterima.

3.6.2.4 Uji Signifikasi Parsial Uji t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerapkan variabel dependen Ghozali,2011. Uji ini juga dapat digunakan untuk mengetahui tanda koefisien regresi masing-masing variabel bebas sehingga dapat ditentukan arah pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat. : = = = = = 0, diduga variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 52 : ≠ 0, diduga variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tolak jika angka signifikansi lebih besar dari α = 5, terima jika angka signi fikansi lebih kecil dari α = 5.

3.6.2.5 Pengujian Hipotesis dengan Variabel Moderating

Pengujian hipotesis untuk menguji interaksi Dividend Per Share DPS terhadap variabel independen berbeda dalam mempengaruhi Harga Saham. Pengujian hipotesis selanjutnya berkaitan dengan interaksi Dividend Per Share DPS dalam mempengaruhi variabel independen terhadap Harga Saham. Menurut Ghozali 2006:164 terdapat tiga cara menguji regresi dengan varaibel moderating, yaitu: 1 uji interaksi, 2 uji nilai selisih mutlak, dan 3 uji residual. Seluruh variabel independen harus diregresikan dengan variabel moderating melalui uji residual. Uji residual digunakan untuk menghindari multikolinearitas yang tinggi. Apabila antara variabel independen memiliki nilai residual yang kecil atau nol dengan Dividend Per Share DPS, maka terjadi kecocokan antara keduanya sehingga Dividend Per Share DPS dapat dikategorikan sebagai variabel moderating yang menaikkan Harga Saham. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan regresi persamaan : Universitas Sumatera Utara 53 1. DPS = 2. DPS = 3. DPS = 4. DPS = 5. DPS = Universitas Sumatera Utara 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi, dari variabel EVA , PER , DER , PBV , pertumbuhan penjualan , dan harga saham . Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari EVA, PER, DER, PBV, Pertumbuhan Penjualan, dan Harga Saham Sumber: hasil olahan software SPSS 17 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah unit analisis N dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 unit analisis yang terdiri dari 20 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010-2013. 80 unit analisis tersebut terdiri dari data EVA, PER, DER, PBV dan Pertumbuhan Penjualan. Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Harga Saham 80 49.7900 58212.5000 7960.502500 1.1475032E4 EVA 80 -1.29E12 1.57E12 2.3812E10 2.78727E11 PER 80 3.15 80.39 19.5791 14.51614 DER 80 .04 5.06 .8778 .90964 PBV 80 -9.03 40.09 4.4436 7.77696 Pertumbuhan Penjualan 80 -.51 115.43 7.4278 15.77290 Valid N listwise 80 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Economic Value Added (EVA), dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham

8 109 93

Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

14 110 103

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Pengaruh Price Earning Ratio, Debt To Equity Ratio, Price To Book Value Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

0 0 13