populasi. Maka populasi dari penelitian ini adalah seluruh nasabah di Bank Rakyat Indonesia Cabang Bondowoso.
3.3.2 Sampel
Sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu
siapa saja yang di pandang sesuai sebagai sumber data. Adapun nasabah Bank Rakyat Cabang Bondowoso yang telah lama menggunakan jasa Bank BRI.
Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus Slovin Umar, 2005
n =
2
1 Ne
N
Dimana: n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel
yang masih ditolelir sebesar 10. Jumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia Cabang Bondowoso sebanyak
5000 nasabah. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar: n =
01 ,
5000 1
5000
n = 98 nasabah Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh 98 nasabah adalah batas
minimum, jadi pengambilan sampel dapat melebihi batas tersebut. Maka kami mengambil sampel sebanyak 100 nasabah.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini digunakan dua jenis data yaitu: a.
Data Primer Yaitu data yang langsung diperoleh dari sumber pertama. Diolah dan
digunakan oleh peneliti selama penelitian berlangsung.
b. Data sekunder
Yaitu data yang diterbitkan lembaga yang digunakan oleh peneliti selama penelitian berlangsung.
3.5 Metode Pengumpulan Data
a. Metode Wawancara
Menurut Sugiyono 2011, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti akan melaksanakan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit
atau kecil. Wawancara ini bertujuan untuk melengkapi data-data yang belum lengkap dalam dokumentasi dan kuesioner, sehingga dapat menunjang
kelengkapan data. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara secara langsung kepada konsumen.
b. Metode kuesioner
Menurut Arikunto 2006:151 menjelaskan angket kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
3.6 Teknik pengukuran
Tipe pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Skala Likert ini berhubungan dengan pernyataan seseorang terhadap
sesuatu. Misalnya setuju-tidak setuju, senang-tidak senang, baik-tidak baik Kinnear, 1988 dalam Umar, 2005:69. Dalam penelitian ini peneliti memberikan
lima alternatif jawaban kepada responden dengan bobot penilaian sebagai berikut: skor tertinggi adalah lima dan skor terendah adalah satu. Untuk setiap instrument
yang menggunakan skala Likert maka masing-masing skor mempunyai interpretasi sebagai berikut:
a. Untuk jawaban Sangat Setuju diberi skor 5 dengan pilihan jawaban pada
kuesioner. b.
Untuk jawaban Setuju diberi skor 4 dengan pilihan jawaban pada kuesioner. c.
Untuk jawaban Netral diberi skor 3 dengan pilihan jawaban pada kuesioner. d.
Untuk jawaban Tidak Setuju diberi skor 2 dengan pilihan jawaban pada kuesioner.
e. Untuk jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor 1 dengan pilihan jawaban pada
kuesioner.
3.7 Identifikasi Variabel