Uji Asumsi Klasik HASIL DAN PEMBAHASAN

4.6 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik diperlukan agar mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala heteroskedastisitas, gejala multikolinearitas, dan gejala autokorelasi. Model regresi akan dapat dijadikan estimasi yang tidak bias dan efisien jika memenuhi persyaratan BLUE Best Linier Unbiased Estimator. Menurut Ghozali 2005:123 asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah berdistribusi normal, non-multikolinearitas, non- autokorelasi dan non-heteroskedastisitas. 4.6.1 Uji Multikolinieritas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan dalam penelitian ini ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Apabila terdapat korelasi, maka diidentifikasi ada masalah multikolinearitas. Sebab model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Tabel 4.18 Hasil Uji Multikolinieritas Model CollinearityStatistics Tolerance VIF Bukti Fisik X 1 0,574 1,743 Kehandalan X 2 0,418 2,393 Daya Tanggap X 3 0,503 1,986 Jaminan X 4 0,507 1,971 Empati X 5 0,481 2,081 Sumber : Lampiran 5 Berdasarkan Tabel 4.18 dapat diketahui bahwa tidak ada satu pun variabel yang memiliki nilai tolerance dibawah 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor VIF di atas kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinieritas pada model regresi. 4.6.2 Uji Heteroskedastisitas Tujuan uji heteroskedastisitas untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika tetap maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedatisitas. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji koefisien korelasi rankspearman yaitu mengkorelasikan antara absolute residual hasil regresi dengan semua variabel bebas. Tabel 4.20 Hasil Uji Heteroskedastisitas Spearman’s rho Absolute Residual Bukti Fisik X 1 Correlation Coefficient 0,117 Sig. 2-tailed 0,247 N 100 Kehandalan X 2 Correlation Coefficient 0,184 Sig. 2-tailed 0,067 N 100 Daya Tanggap X 3 Correlation Coefficient 0,226 Sig. 2-tailed 0,053 N 100 Jaminan X 4 Correlation Coefficient 0,081 Sig. 2-tailed 0,422 N 100 Empati X 5 Correlation Coefficient 0,216 Sig. 2-tailed 0,081 N 100 Absolute Residual Correlation Coefficient 1,000 Sig. 2-tailed 0,000 Correlation Coefficient 0,117 Sumber : Lampiran 5 Berdasarkan Tabel 4.20 dapat diketahui bahwa nilai korelasi dari kedua variabel independent dengan AbsoluteResidual Sig. 2-tailed memiliki nilai signifikansi sebesar 0,247 X 1 ; 0,067 X 2 ; 0,053 X 3 ; 0,422 X 4 dan 0,081 X 5 yang menunjukkan lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah Heteroskedastisitas pada model regresi. 4.6.3 Uji Autokorelasi Tujuannya untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi linier barganda ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka terjadi autokorelasi. Hasil uji autokorelasi dapat dilihat pada Tabel 4.19 sebagai berikut Tabel 4.19 Hasil Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Tabungan BritAma pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Sidikalang

0 62 137

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Putri Hijau Medan

0 62 95

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk CABANG BONDOWOSO

0 6 5

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Wonogiri Tahun 2012.

0 2 17

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Wonogiri Tahun 2012.

0 2 9

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Wonogiri Tahun 2012.

0 0 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO (Tbk) KANTOR CABANG KARANGANYAR.

0 0 16

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO (Tbk) KANTOR CABANG KARANGANYAR.

0 0 10

Pengaruh Kualitas pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Sidikalang

0 0 81

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG UTAMA PALEMBANG ipi165500

0 0 14