Perencanaan Uji Validitas dan Reliabilitas

3 Entry data Memasukkan jawaban-jawaban yang sudah diberi kode dalam tabel dengan cara menghitung frekuensi data. Proses ini dilakukan menggunakan program SPSS. 4 Tabulasi data Terakhir adalah tahap pengelompokkan data sesuai kategori untuk selanjutnya disajikan berupa tabel distribusi frekuensi.

I. Analisa Data

Setelah data diolah kemudian dianalisa untuk mengetahui hasil yang dapat menjawab pertanyaan peneliti. Analisis dilakukan dalam analisis univariat. Analisis univariat bertujuan untuk menggambarkan proporsipersentase masing-masing variabel yaitu stres pada saudara kandung dengan anak autisme, serta variabel lain yang ikut diteliti yaitu usia, jenis kelamin, hubungan dengan anak autis, dan urutan lahir. Analisis data kategorik disajikan dalam bentuk frekuensi dan persentase.

J. Etika Penelitian yang Digunakan

Untuk mengantisipasi isu etik dalam penelitian, peneliti perlu memperhatikan beberapa pertimbangan etik selama melakukan penelitian dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengedarkan lembar persetujuan menjadi responden sebelum melakukan penelitian. Hal ini dilakukan agar responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian, serta dampak yang terjadi selama proses pengumpulan data. Jika responden bersedia, mereka harus menandatangani lembar persetujuan tersebut, jika tidak peneliti akan menghormati hak untuk menolak menjadi responden dalam penelitian ini. 2. Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama subjek pada lembar kuesioner, melainkan hanya mencantumkan inisial dari nama responden. 3. Informasi yang dikumpulkan akan dijaga kerahasiaannya dan haya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan pada hasil peneitian. 50

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Daerah Penelitian

Penelitian ini berlokasi di beberapa sekolah yang terletak di wilayah Tangerang Selatan. Sekolah yang menjadi lokasi penelitian ini ada empat sekolah yaitu Sekolah Khusus Al-Ikhsan, Sekolah Khusus Putra Putri Mandiri, Sekolah Khusus Nur Asih dan Terapi Wila Kertia. Sekolah Khusus Al-Ikhsan terletak di Jalan Lengkong Karya, Serpong Utara. Jumlah murid di sekolah ini ada 45 orang dari jenjang SD, SMP hingga SMA dengan jumlah pengajar 19 orang. Murid di sekolah ini merupakan anak dengan gangguan perkembangan seperti autisme, Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD, Sindrom Down, tuna grahita dan beberapa gangguan perkembangan lainnya. Kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan adalah kegiatan belajar mengajar di ruang sekolah, selain itu juga ada beberapa kegiatan yang sekaligus bertujuan untuk terapi bagi siswa-siswa di Sekolah Al-Ihsan. Diantaranya yaitu merakit komputer, tata boga, berkuda, market day, life skill, dan behavior therapy. Ada beberapa bentuk terapi prilaku diantaranya yaitu sistematis desensitisasi, Exposure and Response Prevention ERP, modifikasi perilaku, flooding, latihan relaksasi, observational learning, latihan asertif , dan terapi aversi.