Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

Total skor respon stres kognitif didapatkan dari jumlah skor pertanyaan nomor 9-15 dan kemudian ditentukan nilai median. Responden dikatakan mengalami respon stres kognitif jika nilai skor total lebih dari median 2,0 dan dikatakan tidak mengalami respon stres kognitif apabila nilai skor total kurang dari median 2,0. Berdasarkan respon stres psikologis, total skor didapatkan dari jumlah skor pertanyaan nomor 16-22 dan nomor 30 dan kemudian ditentukan nilai median. Responden dikatakan mengalami respon stres psikologis jika nilai skor total lebih dari median 2,0 dan dikatakan tidak mengalami respon stres psikologis apabila nilai skor total kurang dari median 2,0. Total skor respon stres tingkah laku didapatkan dari jumlah skor pertanyaan nomor 23-29 dan kemudian ditentukan nilai median. Responden dikatakan mengalami respon stres tingkah laku jika nilai skor total lebih dari median 1,5 dan dikatakan tidak mengalami respon stres tingkah laku apabila nilai skor total kurang dari median 1,5.

F. Perencanaan Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji validitas Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Sebuah instrumen yang valid harus memiliki validitas internal dan eksternal. Instrumen yang mempunyai validitas internal adalah bila kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional mencerminkan apa yang akan diukur. Sedangkan instrumen dikatakan memiliki validitas eksternal apabila kriteria instrumen disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada Notoatmodjo, 2002. Pengujian validitas kuesioner dengan uji korelasi antara skor nilai tiap item pertanyaan dengan skor total tiap kelompok soal dengan menggunakan uji Pearson Product Moment dengan nilai 0,3. Nilai signifikan 0,3 karena jumlah responden 30 sesuai r tabel Hidayat, 2008. Jika nilai pertanyaan di atas 0,3 maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid, sedangkan jika nilai pertanyaan di bawah 0,3 maka dinyatakan pertanyaan tersebut tidak valid. Hasil penghitungan didapatkan hasil jumlah pertanyaan yang valid ada 17 dari 30 pertanyaan yaitu pertanyaan no 1, 2, 4, 5, 9, 11, 12, 14, 17, 18, 19, 23, 25, 26, 28, 29, dan 30. Pertanyaan yang tidak valid yaitu no 3, 6, 7, 8, 10, 13, 15, 16, 20, 21, 22, 24, dan 27. Peneliti tidak membuang pertanyaan yang tidak valid karena pertanyaan tersebut menjadi indikator penting dalam setiap respon stres sehingga peneliti melakukan uji konten dengan merubah redaksi pertanyaan. Uji konten dilakukan melalui penelaahan kisi-kisi kuesioner untuk memastikan bahwa soal-soal tersebut sudah mewakili atau mencerminkan keseluruhan materi atau konten yang seharusnya dikuasai secara proporsional. Penentuan proporsi ini dapat didasari oleh pendapat para ahli dalam bidang yang bersangkutan Gregory, 2000. Semua pertanyaan yang telah dilakukan perubahan redaksi di