Kekuatan denyut jantung
Peningkatan aktivitas enzimatik yang disebabkan oleh peningkatan produksi hormon tiroid juga akan meningkatkan kekuatan denyut jantung bila
sekresinya berlebih Guyton, Hall, 1997.
Volume darah
Hormon tiroid menyebabkan volume darah meningkat. Efek ini disebabkan oleh vasodilatasi yang mengakibatkan bertambahnya jumlah darah
yang terkumpul dalam sirkulasi.
Tekanan arteri
Tekanan arteri rata-rata biasanya tidak berubah. Akan tetapi, karena terdapat peningkatan aliran darah melalui jaringan diantara dua denyut jantung,
maka tekanan nadi menjadi sering meningkat, bersama dengan kenaikan sistolik sebesar 10 sampai 15 mmHg pada hipotiroidisme, dan tekanan distolik secara
bersamaan akan menurun Guyton, Hall, 1997.
8. Efek pada respirasi
Meningkatnya kecepatan metabolisme akan meningkatkan pemakaian oksigen dan pembentukan karbondioksida, efek-efek ini mengaktifkan semua
mekanisme yang meningkatkan kecepatan dan kedalaman pernapasan.
9. Efek pada saluran cerna
Hormon tiroid meningkatkan nafsu makan dan asupan makanan, hormon ini meningkatkan kecepatan sekresi getah pencernaan dan pergerakan saluran
cerna. Seringkali terjadi diare, dan kekurangan akan menyebabkan konstipasi.
10. Efek pada system saraf pusat
Pada umumnya hormon tiroid meningkatkan kecepatan berpikir, tetapi seringkali menimbulkan disosiasi pikiran kalau sekresi hormon berlebihan,
sebaliknya, berkurangnya hormon tiroid akan menyebabkan menurunnya fungsi ini. Penderita hipertiroidisme cendrung menjadi cemas dan psikoneurotik, seperti
kompleks ansietas, kecemasan sangat berlebihan atau paranoia Guyton, Hall, 1997.
11. Efek terhadap fungsi otot
Sedikit peningkatan hormon tiroid menyebabkan otot bereaksi dengan kuat, namun bila jumlah hormon tiroid berlebihan maka otot-otot manjadi lemah
disebabkan karena berlebihannya katabolisme protein. Sebaliknya, kekurangan hormon tiroid akan menyebabkan otot sangat lamban, dan otot berelaksasi dengan
perlahan setelah kontraksi. Salah satu gejala paling khas dari hipotiroid adalah timbulnya tremor halus pada otot.
12. Efek pada tidur
Efek yang melelahkan dari hormon tiroid pada otot dan sisrem saraf pusat, maka penderita hipertiroid seringkali merasa kelelahan terus menerus, tetapi
karena efek eksitasi dari hormon pada sinaps, maka timbul kesulitan tidur. Sebaliknya, somnolen yang berat merupakan gejal dari hipotiroid disertai waktu
tidur yang berlangsung 12 sampai 14 jam sehari.
13 Efek pada fungsi seksual
Agar dapat timbul fungsi seksual yang normal maka dibutuhkan sekresi hormon tiroid yang normal. Pada pria, kurangnya sekresi hormon tiroid
menyebabkan hilangnya libido, dan sebaliknya, kelebihan hormon tiroid
seringkali menyebabkan impotensi. Pada wanita, kekurangan hormon tiroid akan menyebabkan timbulnya menoragia dan polimenore, yang secara berurutan berarti
timbulnya pendarahan mensturasi yang berlebihan dan lebih sering. Dan pada beberapa wanita lain, kekurangan hormon ini menimbulkan periode mensturasi
yang tidak teratur kadangkala menimbulkan amenore.
2.3. Metoda ELISA 2.3.1. Pengenalan ELISA