Metoda Sandwich Metoda Sandwich Inhibasi Metoda Kompetisi

1. Metoda Sandwich

A. Sandwich Antigen Fase padat dilabel dengan antibodi terhadap antigen yang akan dideteksi. Sample ditambahkan dan selama inkubasi antigen akan terikat pada fase padat. Kemudian tahap pencucian untuk menghilangkan semua bahan-bahan yang tidak terikat. Antibodi kedua lalu ditambahkan dilabel dengan enzim yang akan terikat pada antigen. Pencucian berikutnya untuk menghilangkan setiap konjugat antibodienzim yang tidak terikat, lalu substrat ditambahkan. Bila ada enzim yang terikat maka akan terjadi perubahan warna. Setelah selama waktu tertentu larutan penyetop ditambahkan. B. Sandwich Antibodi Suatu antigen yang khusus untuk antibodi yang akan dideteksi dilabel pada fase padat. Selama inkubasi sample, antibodi itu akan terikat pada fase padat. Setelah penghilangan bahan-bahan yang tidak terikat dengan cara pencucian, antibodi yang dilabel enzim ditambahkan yang akan terikat pada antibodi. Penambahan substrat akan menimbulkan warna bila terdapat enzim.

2. Metoda Sandwich Inhibasi

Tehnik ini biasa digunakan untuk mendeteksi antibodi. Sample di pre- inkubasi dengan antigen yang telah diketahui. Bila terdapat antibodi dalam sample, aktivitas antigen akan dihambat. Beberapa sample yang telah dipre- inkubasi dipindahkan kedalam lubang tes yang telah dilabel antibodi, kemudian dilanjutkan dengan metoda sandwich. Hasil positif akan memperlemah warna atau tanpa warna.

3. Metoda Kompetisi

Metoda ini paling sering digunakan untuk mendeteksi antibodi. Suatu antigen yang spesifik terhadap antibodi itu dilapiskan pada fase padat. Sample ditambahkan dan antibodi kedua dilabel dengan enzim juga ditambahkan. Selama inkubasi, antibodi dari sample dan antibodi berlabel enzim saling bersaing untuk mengikatkan diri ke fase padat tersebut. Setelah pencucian, substrat ditambahkan. Hasil positif akan membuat warna tidak ada atau berkurang.

4. Metoda Penangkapan Antibodi