1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh realisasi belanja APBD untuk sektor pendidikan
terhadap perkembangan IPM di Kota Binjai? 2.
Bagaimana pengaruh realisasi belanja APBD untuk sektor kesehatan terhadap perkembangan IPM di Kota Binjai?
1.3 Hipotesis
1. Realisasi belanja APBD untuk sektor pendidikan mempunyai pengaruh
positif terhadap perkembangan IPM di Kota Binjai. 2.
Realisasi belanja APBD untuk sektor kesehatan mempunyai pengaruh positif terhadap perkembangan IPM di Kota Binjai.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui hubungan antara Realisasi belanja APBD untuk sektor pendidikan dengan perkembangan IPM di Kota Binjai.
2. Untuk mengetahui hubungan antara Realisasi belanja APBD untuk
sektor kesehatan dengan perkembangan IPM di Kota Binjai.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Sebagai masukan bagi pemerintah Kota Binjai dalam melaksanakan kebijakan yang berhubungan dalam hal perealisasian belanja APBD,
khususnya untuk sektor pendidikan dan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan penulis dalam
disiplin ilmu yang penulis tekuni 3.
Sebagai informasi tambahan bagi mahasiswai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, khususnya mahasiswai Departemen
Ekonomi Pembangunan yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut 4.
Sebagai masukan bagi peneliti-peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1 Pengertian Pembangunan
Istilah pembangunan diartikan oleh banyak ahli ekonomi secara berbeda sesuai dengan seleranya sendiri, sehingga pada akhirnya defenisi tentang
pembangunan pun sedemikian banyak dan berbeda satu sama lain. Namun secara garis besarnya istilah pembangunan ini sesungguhnya dapat dikelompokkan ke
dalam dua bagian berdasarkan periode waktunya yaitu pandangan lama berdasarkan ukuran-ukukan ekonomi tradisional dan pandangan baru ekonomi
pembangunan.
2.1.1 Ukuran-ukuran Ekonomi Tradisional
Menurut pengertian akademis ilmu ekonomi yang ketat, istilah
pembangunan development secara tradisional diartikan sebagai kapasitas dari
sebuah perekonomian nasional yang kondisi-kondisi ekonomi awalnya kurang lebih bersifat statis dalam kurun waktu yang cukup lama- untuk menciptakan dan
mempertahankan kenaikan tahunan atas Pendapatan Nasional Bruto atau GNP Gross National Product-nya pada tingkat 5 persen hingga 7 persen, atau
bahkan lebih tinggi lagi. Ukuran lain yang mirip dengan GNP, yakni yang dikenal
dengan istilah Produk Domestic Bruto atau GDP Gross Ddomestic Product.
Indeks ekonomi lainnya yang sering digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan
pembangunan adalah tingkat pertumbuhan Pendapatan Per Kapita Income Per Capita atau GNP Per Kapita. Indeks ini pada dasarnya mengukur kemampuan
Universitas Sumatera Utara