Program kependudukan di kota Binjai seperti halnya di daerah Indonesia lainnya meliputi: pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan
anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus
ditingkatkan. Komponen kependudukan umumnya menggambarkan berbagai dinamika
sosial yang terjadi di masyarakat, baik secara sosial maupun kultural. Menurunnya tingkat kelahiran fertilitas dan tingkat kematian mortalitas, meningkatnya arus
perpindahan antar daerah migrasi dan proses urbanisasi, termasuk arus pulang balik, akan mempengaruhi kebijakan kependudukan yang diterapkan.
Tabel 4.2 Jumlah, Laju Pertumbuhan dan Kepadatan Penduduk di Kota Binjai Tahun 2001 - 2008
T a h u n Jumlah
Penduduk Laju
Pertumbuhan Penduduk
Kepadatan Penduduk
JiwaKM²
[1] [2]
[3] [4]
2001 219.122
2,44
2.362 2002
224.244 2,23
2.369 2003
225.535 1,91
2.429 2004
232.236
2,79
2.574 2005
237.904 2,16
2.763
2006 244.256
2,25 2.707
2007 248.256
2,16 2.751
2008 252.426
1,68 2.800
Sumber: BPS Sumut, BPS Kota Binjai
4.2 Perkembangan IPM di Kota Binjai
Sejalan dengan perkembangan komponen pembentuk IPM yang mengalami peningkatan dari tahun 2002 ke tahun 2008, IPM Kota binjai tentunya
juga mengalami peningkatan. Indeks Pembangunan Manusia Kota Binjai
Universitas Sumatera Utara
meningkat dari 71,5 pada tahun 2002, meningkat menjadi 74,0 pada tahun 2004 dan menjadi 75,88 pada tahun 2008. Indeks Pembangunan Manusia Kota Binjai
tahun 2008 jauh berada di atas rata-rata propinsi yang sebesar 73,29. Secara peringkat IPM Kota Binjai berada di peringkat ketiga dari seluruh kabupatenkota
di Pripinsi Sumatera Utara. Angka melek huruf di Kota Binjai pada tahun 2008 sebesar 99,17persen.
Berarti hanya sekitar 0,83 persen penduduk 15 tahun ke atas di Binjai yang buta huruf atau sekitar 2.095 jiwa. Indikator pendidikan selain melek huruf yang
digunakan untuk menghitung IPM adalah rata-rata lama sekolah. Secara umum indikator ini menunjukkan jenjang pendidikan yang telah dicapai oleh penduduk
dewasa 15 tahun ke atas. Pada tahun 2008, rata-rata lama sekolah penduduk dewasa Kota Binjai sebesar 9,84 tahun, yang berarti secara umum penduduk
berusia 15 tahun ke atas di Kota Binjai menduduki kelas 3 di tingkat SLTA. Seperti halnya angka melek huruf, rata-rata lama sekolah pada tahun 2008 juga
mengalami peningkatan dari 9,6 tahun pada tahun 2002 dan 9,8 tahun 2006. Angka harapan hidup di Kota Binjai dari tahun ke tahun terus meningkat.
Berdasarkan pengamatan pada tahun 2008 angka harapan hidup penduduk Kota Binjai tercatat 71,54 tahun yang berarti penduduk Kota Binjai yang lahir pada
tahun 2008 mempunyai harapan yang besar untuk mencapai umur 71 tahun. Angka tersebut meningkat dari 69,4 pada tahun 2002, dan 70,1 pada tahun 2004.
Akibat krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 diyakini meningkatkan jumlah penduduk miskin dan tentunya menurunkan daya beli
penduduk. Namun seiring dengan kondisi ekonomi yang mulai membaik yang
Universitas Sumatera Utara
ditandai dengan kembalinya pertumbuhan ekonomi kearah positif, berdampak kepada meningkatnya daya beli penduduk Kota Binjai.
Pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan atau daya beli penduduk Kota Binjai meningkat dari 594,7 ribu pada tahun 2002 menjadi 620,8 ribu pada
tahun 2004, dan pada akhirnya menjadi 628,70 pada tahun 2008.
Tabel 4.3 IPM Kota Binjai Tahun 1989-2008 No.
Tahun Y
1 1989
70.6 2
1990 71,0
3 1991
71,4 4
1992 71,6
5 1993
71,9 6
1994 72,3
7 1995
72,6 8
1996 73,6
9 1997
72,9 10
1998 70,7
11 1999
68,5 12
2000 73,4
13 2001
72,2 14
2002 71,5
15 2003
72,9 16
2004 74,0
17 2005
74,4 18
2006 75,3
19 2007
75,5 20
2008 75,88
Sumber : BPS Sumut, BPS Kota Binjai, beberapa publikasi
4.2.1 IPM dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan manusia atau peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Binjai menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di daerah
tersebut. Penekanan terhadap pentingnya peningkatan sumber daya manusia bagi
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan ekonomi di Kota Binjai menjadi suatu kebutuhan karena kualitas manusia memiliki andil besar dalam menentukan keberhasilan prtumbuhan ekonomi
di Kota tersebut. Dapat kita lihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi di Kota Binjai yang
cukup tinggi, dimana laju pertumbuhan ekonomi di Kota tersebut hampir setiap tahunnya di atas 14, di mulai dari tahun 2001 hingga 2008.
Sehingga dapat mengakibatkan naiknya Indeks Pembangunan Manusia. Dapat kita liat dari tahun 2002 hingga 2008.
Tabel 4.4 IPM dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Binjai 2001-2008 No.
Tahun IPM
Laju Pertumbuhan Ekonomi
[1] [2]
[3] [4]
1 2001
72,2 17,55
2 2002
71,5 20,17
3 2003
72,9 14,08
4 2004
74,0 18,05
5 2005
74,4 17,81
6 2006
75,3 15,84
7 2007
75,5 14,58
8 2008
75,88 15,04
Sumber : BPS Sumut
4.3 Perkembangan Belanja APBD Untuk Sektor Pendidikan