BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Internet
Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Ketika
komputer terhubung secara global dengan menggunakan TCP IP sebagai protokol pertukaran paket data packet switching communication protokol.
Melwin Syafrizal , 2005:195. Sedangkan menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Ester Wibowo, Eddy
Hartono, dan Samuel Prakoso 2007:117, internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu dengan lainnya, dimana jaringan menyediakan
sambungan menuju global informasi. Dari definisi internet diatas, dapat disimpulkan bahwa melalui internet para pengguna dapat saling berhubungan
melalui jaringan-jaringan komputer yang terkoneksi.
2.1.1 Keunggulan dan Kelemahan Internet
Menurut Husein Umar 2004:68 ada beberapa keunggulan dan kelemahan yang dimiliki Internet, yaitu :
1. Keunggulan pemanfaatan internet di antaranya: a. Konektivitas dan jangkauan global
Internet memungkinkan kita dapat mengakses informasi dan perpustakaan yang lengkap dari seluruh dunia. Berbagai
jurnal langka yang biasanya sulit didapat di perpustakaan terlengkap di Indonesia sekalipun, kini tersedia di jaringan
internet. b. Akses 24 jam
Akses informasi di internet tidak dibatasi waktu karena lingkup global, dunia maya yang dihadirkan “tidak pernah
tidur”. Perbedaan zona waktu sudah tidak lagi menjadi kendala untuk menelusuri data di dunia maya.
c. Kecepatan Bila dibandingkan dengan sumber data tradisional, pencarian
melalui internet jauh lebih cepat karena bersifat real-time. Kita hanya perlu meng-klik berbagai icon, selanjutnya
menunggu hasil. Pencarian informasi secara elektronik melalui mesin pencari search engines sangat menghemat
waktu, apalagi dibandingkan dengan pencarian lewat katalog perpustakaan di rak-rak perpustakaan.
d. Kenyamanan Pengguna internet tidak harus menghadapi berbagai persoalan
birokratis, seperti izin dari berbagai instansi untuk keperluan pengumpulan data, kerahasiaan informasi, dan keharusan
untuk datang sendiri ke instansi untuk mengakses berbagai situs di internet.
10
e. Kenyamanan Akses Menjaminnya bisnis warnet warung internet di Indonesia,
khususnya di kota-kota besar, menjadikan akses terhadap internet menjadi lebih mudah. Persaingan antar warnet dalam
hal harga, kecepatan akses, dan fasilitas pendukung lainnya, menjadikan para pengguna internet lebih nyaman dan mudah
memanfaatkan internet. f. Biaya Relatif Murah
Dibandingkan dengan membeli jurnal yang asli misalnya jurnal McKinsey-Quarterly, penelusuran informasi lewat
internet jauh lebih murah, apalagi banyak situs menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Pengguna dapat men-
download lalu mencetaknya.
g. Interaktivitas dan Fleksibilitas Topik dan hasil informasi yang didapat bisa didiskusikan
melalui sarana mailing list atau chatting. Selain itu, pengguna juga bisa mengikuti perkembangan terbaru atau meminta
komentar dan penilaian dari berbagai pihak.
2. Kelemahan pemanfaatan internet di antaranya: a.
Selektivitas dan Anonimitas Salah satu persoalan dalam pencarian informasi adalah
sulitnya mengidentifikasi identitas responden. Setiap orang
11
bisa memiliki sejumlah alamat email yang berbeda dan belum tentu menggunakan identitas yang asli.
b. Clutter
dan Never-ending Search Informasi yang tersedia di internet sangat besar jumlahnya,
namun tidak semuanya dibutuhkan. c.
Virus Salah satu masalah yang juga tak kalah peliknya adalah
resiko terkena virus komputer yang mudah menyebar lewat jaringan internet, baik lewat email maupun file-file yang di-
download . Misalnya, virus “I Love You” yang disebarkan
lewat email yang pernah menghebohkan dunia. d.
Reliabilitas dan Validitas Sumber Acuan Tidak semua data dan informasi yang didapat lewat internet
itu andal dan valid untuk dijadikan acuan dalam mencari informasi. Sumber informasi di internet mudah berubah,
misalnya homepage yang sudah berubah atau bahkan sudah tidak ada lagi.
e. Karakteristik Demografi Pemakai Internet
Berbagai riset menunjukkan bahwa internet lebih efektif untuk menjangkau responden yang termasuk kelompok
berdaya beli atau berpenghasilan dan berpendidikan relatif tinggi. Dengan demikian, internet kurang efektif bagi
12
penelitian yang kelompok sampelnya adalah masyarakat golongan menengah ke bawah.
f. Ketergantungan pada Jaringan Telepon dan ISP
Fasilitas jaringan telepon dan Internet Service Provider ISP sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian internet dan
kemungkinan akses secara keseluruhan. Hingga saat ini, biaya penggunaan internet di Indonesia masih relatif mahal
karena tarif telepon ditentukan berdasarkan pulsa yang digunakan, bukan berdasar jumlah panggilan. Selain itu,
saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang menyebabkan waktu akses menjadi lebih lama dan biaya
akses menjadi mahal.
2.1.2. Sejarah Internet