bergerak lebih cepat, mudah dan murah untuk dibangun dengan perawatan program komputer.
2.9.1. Pengertian Piranti Lunak
Menurut Roger S. Pressman 2001:6 piranti lunak merupakan instruksi-instruksi atau program komputer yang pada saat dijalankan
memberikan fungsi dan daya guna yang diinginkan.
2.9.2. Pengertian Rekayasa Piranti Lunak
Pengertian rekayasa piranti lunak adalah pembentukan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa dengan tujuan untuk memperoleh
piranti lunak ekonomis yang dapat diandalkan dan berjalan secara efisien pada suatu mesin atau komputer yang dikemukakan oleh Fritz Bauer Roger
S. Pressman, 2001: 20.
2.9.3. Model Rakayasa Piranti Lunak
Menurut Roger S. Pressman 2001:28-30, ada beberapa pilihan model rekayasa piranti lunak, salah satunya yaitu waterfall model.
Pemberian nama waterfall dikarenakan adanya tahapan demi tahapan yang harus dilalui, dimana tahapan selanjutnya baru bisa dilakukan apabila
tahapan sebelumnya sudah selesai dan tiap-tiap tahapan ini harus berjalan secara berurutan.
39
Model ini memberikan pendekatan-pendekatan sistematis dan berurutan bagi pengembangan piranti lunak yang dimulai dari level sistem
dan proses kemajuan melalui analysis, design, coding, testing, dan support. Berikut adalah gambar pengembangan sistem perangkat lunak dengan proses
System Development Life Cycle SDLC dengan model waterfall.
Gambar 2.1. Pengembangan Piranti Lunak SDLC Model
Waterfall Roger S. Pressman, 2001:29
Penjelasan tahapan-tahapan SDLC model waterfall ini sebagai berikut:
1. System Requirement Analysi
s Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis
dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa
menghasilkan desain yang lengkap. Penulis akan melakukan beberapa hal yang diperlukan yaitu membuat studi kelayakan,
alokasi waktu, dan cakupan.
40
2. Design
Pada tahap ini dilakukan perancangan terhadap piranti lunak yang akan dibangun. Hasil analisis kebutuhan piranti lunak dijadikan
bahan pertimbangan dalam melakukan perancangan. Penulis akan melakukan prosesnya melalui beberapa tahapan, yaitu: Perancangan
struktur menu, perancangan layout, State Transition Diagram STD, pembahasan flowchart, dan perancangan basis data.
3. Code Generation
Pada tahap ini hasil perancangan diterjemahkan menjadi bentuk yang dapat dibaca atau dimengerti oleh komputer, berupa
bahasa pemrograman. 4.
Testing Tahap ini dilakukan pengujian internal white-box pada suatu
piranti lunak yang menggambarkan bahwa semua statement sudah dilakukan pengujian. Disamping itu, pengujian pada fungsi eksternal
black-box juga perlu dilakukan, yaitu untuk menemukan kesalahan serta memastikan output yang dihasilkan sesuai dengan yang
diinginkan pada tahap perancangan piranti lunak. 5.
Support atau Maintanance
Kegiatan untuk mendukung beroperasinya dan terpeliharanya sistem informasi yang telah dibuat. Pemeliharaaan sistem akan
dilakukan oleh administrator yang akan meng-update data agar selalu up to date.
41
2.10. Entity Relational Diagram ERD