menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Database
Database database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan
di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di
dalam database untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Database diakses atau dimanipulasi dengan
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS Database Management System.
6. Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti halnya bencana alam, kecurangan-kecurangan, kegagalan
sistem dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-
hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat
diatasi.
2.2. Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun atau membuat suatu sistem baru untuk menggantikan atau memperbaiki sistem lama ,baik
secara keseluruhan atau sebagian dari sistem yang telah ada dengan
mengintegrasikan dan memadukan prosedur, sarana dan sumber daya manusia yang dimiliki. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti
disebabkan karena beberapa hal sebagai berikut : 1. Adanya permasalahan-permasalahan problems yang timbul di sistem
yang lama seperti : adanya ketidakberesan atau adanya pertumbuhan organisasi.
2. Adanya intruksi-intruksi directives dari atasan atau pimpinan atau dari luar organisasi, seperti peratuaran pemerintah.
3. Untuk meraih kesempatan-kasempatan opportunities. Kesempatan- kesempatan ini dapat berupa peluang-peluang pasar, pelayanan yang
meningkat pada pelayan. Menurut
Sutabri Tata, 2004:63 Pendekatan daur hidup
sistem adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk merencanakan dan mengontrol kegiatan pengembangan sistem.
2.3. Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan menurut DR. Dr. Azrul Azwar M.P.H
1990:71 adalah bagian dari pelayanan kedokteran medical services yang tujuan utamanya adalah untuk menyembuhkan penyakit dan
memulihkan kesehatan, serta sasaran utamanya adalah perseorangan dan ataupun keluarga.
2.3.1. Pelayanan Kesehatan di Indonesia Sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang tercantum
dalam UU Kesehatan No 23 tahun 1992 serta yang tercantum dalam Sistem Kesehatan Nasional terutama dalam uraian tentang
bentuk-bentuk Pokok SKN bab IV, maka pelayanan kesehatan di Indonesia dapat dibedakan atas dua macam. Pertama, yang di
selenggarakan oleh pemerintah. Kedua, yang di selenggarakan oleh swasta
Sarana pelayanan kesehatan yang di selenggarakan oleh pemerintah di Indonesia adalah PUSKESMAS, sebagai sarana
pelayanan kesehatan tingkat pertama serta Rumah Sakit dengan berbagai jenjangnya, sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat
kedua dan ketiga.
Sedangkan pelayanan kesehatan yang di selenggarakan oleh swasta di Indonesia banyak macamnya. Antara lain praktek bidan,
praktek dokter gigi dan praktek dokter umum perseorangan atau berkelompok, poliklinik, Balai pengobatan dan lain sebagainya
yang seperti ini, sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama. Serta, praktek dokter spesialis dan rumah sakit dengan
berbagai jenjangnya, sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat kedua dan ketiga.
2.4. Pengertian Klinik